Penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun

commit to user 29 disemprot dengan fungisida alkilmerkuri, metilmerkuri adalah bentuk merkuri yang paling beracun yang terbukti dapat menyebabkan efek yang serius pada sistem saraf, yang ada pada beberapa kasus parah. 2 Air Ribuan zat kimia organik berhasil diidentifikasi dalam air minum diseluruh dunia, banyak diantaranya ditemukan dalam konsentrasi yang rendah. Ada beberapa unsur kimia pokok dalam air yang dapat menimbulkan masalah kesehatan akut, kecuali terjadin pencemaran besar-besaran pada air. Air biasanya tidak dapat diminum karena rasa, bau, dan tampilannya tidak dapat diterima. Masalah yang berkaitan dengan unsur kimia pokok dalam air minum muncul terutama dari kemampuan unsur tersebut untuk menimbulkan efek yang merugikan kesehatan setelah periode paparan yang panjang.

8. Penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun

Bahan kimia harus disimpan secara tepat, bilamana ingin dicegah kemungkinan bahaya-bahayanya. Selain itu perlu dijamin agar bahan- bahan berbahay tidak bereaksi dengan bahan-bahan lain yang disimpan dan juga perlu dijaga agar bahan-bahan yang dapat menimbulkan bahaya seperti bahan eksplosif, obat narkotika, dan lain-lain tidak ikut tersimpan S uma‟mur, 1996. commit to user 30 Gambar 7. Kemungkinan Dampak dan Resiko dari Penyimpanan B3 Sumber : Adidas Group, 2010 MSDS untuk tiap bahan kimia di pabrik harus mencakup informasi dan instruksi dasar terkait dengan penyimpanan yang benar dari material tersebut. Sebagai aturan umum, hanya pasokan bahan kimia satu hari yang boleh ada dan tersedia untuk digunakan di lantai produksi. Jika tidak, maka semua bahan kimia berbahaya harus disimpan di lokasi yang telah ditetapkan yang terpisah dari daerah produksi, daerah kantor, asrama, dapur, dst Adidas Group, 2010 commit to user 31 Gambar 8. Panduan Untuk Daerah Penyimpanan Bahan Kimia Sumber : Adidas Group, 2010 Keterangan Gambar 8 : A. Bangunan tahan-api B. Sistem pendeteksian uapasap C. Lampu kedap-ledakan D. Container : di‟ground‟di‟bond‟, ditutup, diberi label E. Penampung sekunder F. Ventilasi yang dipaksa pada ruang penyimpan G. Tidak ada floor drain H. Material Safety Data Sheet MSDS I. Pintu tahan-api yang dapat menutup sendiri J. Alat pemadam kebakaran atau sistem tetap yang sesuai K. Saklar lampu kedap-ledakan L. Rambu peringatan commit to user 32 M. Pancuran darurat dan fasilitas pencuci mata diperlukan untuk penyimpanan bahan kimia yang dapat menyala dan diperlukan untuk penyimpanan bahan kimia lain yang berbahaya. Bahan kimia harus disimpan sedemikian rupa sehingga dampak yang dapat terjadi pada pekerja dan lingkungan minimal. Untuk memastikan hal ini, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut Adidas Group, 2010 : a. Container, drum atau dispenser, apabila sedang tidak digunakan, harus ditutup dengan tutup rapat-udara. b. Seluruh container, drum atau dispenser memerlukan label yang dapat dibaca dan tahan lama dengan kata-kata ditulis dalam bahasa setempat yang sesuai dan dalam bahasa Inggris. c. Penampung sekunder harus disediakan untuk mencegah terjadinya kebocoran, tumpahan dan pembebasan lain ke tanah. Penampung sekunder ini harus memenuhi spesifikasi sebagai berikut: 1 Dibangun dari material tahan lama misalnya: logam dan tahan terhadap cairan kimia yang tersimpan kedap-korosi apabila diperlukan. 2 Kapasitas volume penampung sekunder sekurang-kurangnya harus 10 dari total volume bahan kimia yang disimpan di dalamnya tetapi dalam hal apapun tidak boleh lebih kecil dari volume container tunggal terbesar di dalam penampung sekunder lihat Gambar 9. commit to user 33 Gambar 9. Panduan untuk Container Bahan Kimia Sumber : Adidas Group, 2010 Perancangan ruang penyimpanan bahan kimia menurut Keputusan Kepala Bapedal No. 1 Tahun 1995 dapat digunakan sebagai panduan. Dalam keputusan tersebut terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: a. Penyimpanan kemasan harus dibuat dengan sistem blok. Setiap blok terdiri atas 2 dua x 2 dua kemasan, agar dapat dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap kemasan sehingga jika terdapat kerusakan kecelakaan dapat segera ditangani. b. Lebar gang antar blok harus memenuhi persyaratan peruntukannya. Lebar gang untuk lalu lintas manusia minimal 60 cm dan lebar gang untuk lalu lintas kendaraan pengangkut forklift disesuaikan dengan kelayakan pengoperasiannya. commit to user 34 Gambar 10. Pola Penyimpanan Kemasan Drum di Atas Palet Sumber : Keputusan Kepala Bapedal No. 1 Tahun 1995 c. Penumpukan kemasan bahan kimia harus mempertimbangkan kestabilan tumpukan kemasan. Jika kemasan berupa drum logam isi 200 liter, maka tumpukan maksimum adalah 3 tiga lapis dengan tiap lapis dialasi palet setiap palet mengalasi 4 drum. d. Jika tumpukan lebih dari 3 tiga lapis atau kemasan terbuat dari plastik, maka harus dipergunakan rak. commit to user 35 Gambar 11. Penyimpanan kemasan drum menggunakan rak Sumber : Keputusan Kepala Bapedal No. 1 Tahun 1995 e. Jarak tumpukan kemasan tertinggi dan jarak blok kemasan terluar terhadap atap dan dinding bangunan penyimpanan tidak boleh kurang dari 1 satu meter. f. Kemasan-kemasan berisi bahan kimia yang tidak saling cocok harus disimpan secara terpisah, tidak dalam satu blok, dan tidak dalam bagian penyimpanan yang sama. Penempatan kemasan harus dengan syarat bahwa tidak ada kemungkinan bagi bahan kimia tersebut jika tergulingtumpah akan tercampur. g. Tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan lebih dari 1 satu karakteristik bahan kimia, maka ruang penyimpanan : 1 Harus dirancang terdiri dari beberapa bagian penyimpanan, dengan ketentuan bahwa setiap bagian penyimpanan hanya diperuntukkan menyimpan satu karakteristik bahan kimia, atau bahan kimia yang saling cocok. commit to user 36 2 Antara bagian penyimpanan satu dengan lainnya harus dibuat tanggul atau tembok pemisah untuk menghindarkan tercampurnya atau masuknya tumpahan bahan kimia ke bagian penyimpanan lainnya. 3 Setiap bagian penyimpanan masing-masing harus mempunyai bak penampung tumpahan limbah dengan kapasitas memadai. 4 Sistem dan ukuran saluran yang ada harus dibuat sebanding dengan kapasitas maksimum limbah bahan kimia yang tersimpan sehingga cairan yang masuk ke dalamnya dapat mengalir dengan lancar ke tempat penampungan yang telah disediakan. 5 Lantai bangunan penyimpanan harus kedap air, tidak bergelombang, kuat dan tidak retak. Lantai bagian dalam dibuat melandai turun kearah bak penampungan dengan kemiringan maksimum 1. Adidas Group 2010 menjelaskan untuk meminimalkan kemungkinan dampak dari bahan kimia yang bocor dan tumpah dan kemungkinan akibat dari kebakaran di daerah penyimpanan bahan kimia, maka bahan kimia yang tidak kompatibel perlu disimpan dengan pemisahan yang memadai. commit to user 37 Gambar 12. Penyimpanan Bahan Kimia yang Kompatibel Sumber : Adidas Group, 2010 Menurut Suma‟mur 1996 pemisahan bahan-bahan kimia tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Bahan-bahan yang Mudah Meledak Tempat penyimpanan harus terletak jauh dari bangunan- bangunan agar pengaruh peledakan sekecil mungkin. Penyimpanan tidak boleh dilakukan didekat bangunan yang didalamnya terdapat oli, gemuk, bensin, bahan-bahan sisa yang dapat terbakar, api terbuka atau nyala api. b. Bahan-bahan yang Mengoksidasi Penyimpanan bahan-bahan yang mengoksidasi kuat tidak boleh berada di dekat cairan yang mudah terbakar. Maka dari itu, untuk keamanan lebik baik untuk menjauhkan bahan yang dapat menyala commit to user 38 terhadap bahan-bahan yang mengoksidasi. Tempat penyimpanan bahan yang dapat mengoksidasi harus sejuk, mendapat pertukaran udara yang baik dan tahan api. c. Bahan-bahan yang Dapat Terbakar Bahan-bahan yang mudah menyala harus disimpan di tempat- tempat yang cukup sejuk untuk mencegah nyala manakala uapnya bercampur dengan udara. Bahan-bahan yang sangat mudah terbakar harus disimpan terpisah dari bahan oksidator kuat atau dari bahan- bahan yang dapat terbakar sendiri. d. Bahan- bahan Beracun Tempat penyimpanan harus sejuk dengan pertukaran udara yang baik, tidak terkena sinar matahari langsung, dan jauh dari sumber panas. Bahan-bahan yang dapat bereaksi satu dengan yang lainnya harus disimpan secara terpisah. e. Bahan-bahan Korosif Bahan-bahan korosif harus dijaga suhunya dengan didinginkan tetapi diatas titik bekunya. Daerah penyimpanan bahan-bahan korosif harus terpisah dari bagian bangunan lainnya dengan dinding dan lantai tak tembus dan disertai perlengkapan untuk penyaluran tumpahan. Lantai harus tahan bahan korosif dan ventilasi harus baik. commit to user 39

9. Pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun