Uji Reliabilitas Validitas dan Realibilitas I nstrumen 1. Uji Validitas

44

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji data variabel bebas X dan data variabel terikat Y pada persamaan regresi yang dihasilkan apakah berdistribusi normal atau tidak normal Danang Sunyoto, 2007: 95. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Untuk uji normalitas menggunakan rumus Chi Kuadrat � 2 dengan taraf signifikansi 5 dengan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2009: 107 : � 2 = � �� − �ℎ 2 �ℎ Keterangan: � 2 : Chi Kuadrat �� : Frekuensi yang diobservasi �ℎ : Frekuensi yang diharapkan Apabila harga Chi Kuadrat � 2 yang diperoleh ≤ harga Chi Kuadrat � 2 tabel, maka distribusi data dinyatakan normal. Sebaliknya, apabila harga Chi Kuadrat � 2 hitung ≥ harga Chi Kuadrat � 2 tabel maka distribusi data dinyatakan tidak norma l.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah hubungan masing-masing variabel bebas mempunyai linier atau tidak terhadap variabel terikat. Untuk menghitung linieritas digunakan rumus Sutriso Hadi, 2004: 13 : � ��� = �� ��� �� ��� 45 Keterangan : � ��� : Harga F untuk Garis Regresi �� ��� : Rerata Kuadrat Regresi �� ��� : Rerata Kuadrat Residu Hasil uji F hitung kemudian dikonsultasikan dengan harga F tabel dengan taraf signifikansi 5 0,05. Hubungan variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linier apabila F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel . Hal ini menunjukkan adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sehingga analisis dapat dilanjutkan dengan menghitung seberapa signifikan pengaruh tersebut. Sebaliknya hubungan variabel bebas dan variabel terikat dikatakan tidak linier jika F hitung lebih besar dari F tabel .

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Dikatakan terjadi multikolinieritas, jika koefisien korelasi r antar variabel bebas lebih besar dari 0,60. Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60. Danang Sunyoto, 2007: 89.