Analisis Regresi Dua Prediktor Analisis Regresi Ganda

50 Σx1y : Jumlah produk antara X 1 dengan Y Σx2y : Jumlah produk antara X 2 dengan Y Σy2 : Jumlah kuadrat kriterium Y Nilai koefisien determinasi menunjukan besarnya perubahan variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas yang diteliti. 4 Melakukan uji signifikasi koefisien regresi majemuk digunakan uji F, dengan rumus sebagai berikut Sutriso Hadi, 2004: 23 : � ��� = �2 � − � − 1 � 1 − �2 Keterangan : Freg : Harga F garis regresi N : Cacah kasus M : Cacah prediktor R : Koefisien korelasi antara kriterium dan prediktor Signifikan atau tidaknya pengaruh yang terjadi antar variabel bebas pertama X 1 dan variabel bebas kedua X 2 secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y, dapat dilihat dari nilai F hitung dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikasi 5 0,05. Apabila F hitung sama atau lebih besar dari F tabel pada taraf signifikasi 5 , maka ada pengaruh variabel bebas pertama X 1 , dan variabel bebas kedua X 2 secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y adalah signifikan. Sebaliknya, jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikasi 5 , maka pengaruh variabel bebas pertama X 1 dan variabel bebas kedua X 2 secara 51 bersama-sama terhadap variabel terikat Y adalah tidak signifikan. 5 Sumbangan Relatif SR Sumbangan relative adalah persentase perbandingan antara relativitas yang diberikan satu variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel-variabel bebas lainya. Rumus yang digunakan adalah Burhan Nurgiyantoro, 2012: 321: �� = � ∑ �� �� ��� � 100 Keterangan : SR : Sumbangan Relatif dari suatu prediktor B : Koefisien prediktor Σxy : Jumlah produk antara X dengan Y JKreg : Jumlah kuadrat regresi 6 Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif adalah perbandingan efektifitas yang diberikan suatu variabel bebas kepada satu variabel terikat dnegan variabel bebas lain yang diteliti maupun tidak diteliti. Rumusnya sebagai berikut Burhan Nurgiyantoro, 2012: 321: SE = SR x EGR Keterangan : SE : Sumbangan Efektif dari suatu prediktor SR : Sumbangan Relatif dari suatu prediktor EGR : Efektifitas Garis Regresi 52

BAB I V HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu persepsi siswa tentang pelaksanaan proses belajar mengajar dan motivasi belajar, serta variabel terikat yaitu prestasi belajar. Semua variabel akan dibahas secara menyeluruh seperti yang dikemukakan dalam hipotesis.

A. Deskripsri Data Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif

Pada bagian ini menyajikan data deskriptif dari masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan yaitu sebanyak 128 responden. Deskripsi data yang disajikan dari masing-masing variabel meliputi nilai rerata mean, nilai tengah median, modus mode, dan standar deviasi yang digunakan untuk mendeskripsikan data dari variabel bebas yaitu Persepsi Siswa Tentang Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar X 1 dan Motivasi Belajar X 2 , dan variabel terikat yaitu Prestasi Belajar Y. Deskripsi data yang disajikan diolah menggunakan program Microsoft Excel 2010.

a. Variabel Prestasi Belajar Y

Data mengenai variabel prestasi belajar dalam penelitian ini diperoleh dari nilai Ujian Akhir Semester UAS ganjil yang ditempuh siswa kelas XI TKR SMK Kesatrian Purwokerto pada tahun ajaran 2015 2016 sebanyak 128 siswa. Berdasarkan data yang telah diolah menggunakan program Microsoft Excel 2010 diperoleh hasil nilai tertinggi sebesar 92 dan nilai terendah 45, nilai rerata mean sebesar 68,02 , 53 median sebesar 66 , modus sebesar 66 dan standar deviasi sebesar 11,219 . Tabel distribusi frekuensi prestasi belajar disajika dengan langkah- langkah sebagai berikut : 1 Menghitung jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 128 = 1 + 3,3 2,11 = 1 + 6,95 = 7,95 dibulatkan menjadi 8 2 Menghitung rentang kelas range Skor Maksimal – Skor Minimal = 92 - 45 = 47 3 Menentukan panjang kelas interval ������� �����+1 �����ℎ ����� �������� = 47+1 8 = 6 Tabel 9. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar No. I nterval Frekuensi Presentase 1. 45 – 50 4 3 2. 51 – 56 18 14 3. 57 – 62 22 17 4. 63 – 68 28 22 5. 69 – 74 16 13 6. 75 – 80 11 9 7. 81 – 86 26 20 8. 87 - 92 3 2 Jumlah 128 100 54 Berdasarkan Tabel distribusi frekuensi prestasi belajar di atas dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut : Gambar 1. Histogram Prestasi Belajar Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan prestasi belajar. Untuk mengidentifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya prestasi belajar dalam penelitian ini digunakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan sesuai aturan SMK Kesatrian Purwokerto yaitu sebesar ≥ 66. Jika siswa mendapatkan nilai ≥ 66 maka dapat dikatakan siswa tersebut telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM dalam mata diklat Kelistrikan Kendaraan Ringan, begitu pula dengan sebaliknya. Berikut susunan Tabel distribusi frekuensi kategori kecenderungan Prestasi belajar : 5 10 15 20 25 30 45 - 50 51 - 56 57 - 62 63 - 68 69 - 74 75 - 80 81 - 86 87 - 92 F re k u e n si Interval Skor Prestasi Belajar