30 Situasi
Sosial
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini
menggunakan pendekatan
fenomenologi. Pendekatan fenomenologi menurut Creswell dalam O. Hasbiansah 2008:
170 adalah pendekatan yang menjelaskan fenomena dan maknanya bagi individu dengan melakukan wawancara pada sejumlah individu. Temuan
ini kemudian dihubungkan dengan prinsip-prinsip filosofis fenomenologi. Studi ini diakhiri dengan esensi dan makna O. Hasbiansyah. 2008: 170.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat melakukan penelitian adalah di Yogyakarta dengan waktu menyesuaikan agenda dari masing-masing guru sesuai waktu luang yang
mereka miliki, sehingga tidak mengganggu kegiatan mereka.
D. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang
terdiri atas tiga elemen yaitu : tempat place, pelaku actor, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis Sugiyono. 2013: 363.
Gambar 2. Situasi sosial Social situation Sugiyono. 2013: 364 Tempat
Orang Aktivitas
31
Pada penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi sosial tertentu. Situasi sosial disini adalah Pengembangan Profesi. Selanjutnya
peneliti melakukan wawancara kepada orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut, yaitu Guru Penjas Sekolah Dasar.
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Purposive sampling menurut Sugiono 2013: 368 adalah teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar di Yogyakarta. Pemilihan
partisipan dilakukan dengan pertimbangan tertentu di sini sesuai kriteria yang telah dibuat yaitu: 1 sudah bekerja sebagai guru selama minimal 3
tahun, sebab dengan sudah memiliki pengalaman dalam bekerja dapat mengetahui pentingnya sebuah perkembangan, dan 2 sudah melakukan
kegiatan pengembangan profesi setidaknya sebanyak 5 kali, dengan mengetahui kegiatan perkembangan profesi dan sudah melakukan
sebanyak minimal 5 kali guru mampu memahami setiap kegiatan yang dilakukan. Sehingga peneliti dapat dengan mudah menjelajahi obyek
situasi sosial yang diteliti.
E. Rekruitmen Partisipan
Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan rekruitmen terhadap obyek penelitian partisipan. Rekruitmen tersebut dilakukan
dengan berbagai langkah, yaitu:
32
1. Identifikasi
Peneliti mengidentifikasi guru yang mengikuti program pendidikan kelanjutan studi PKS di UNY. Peneliti juga mendapatkan
rekomendasi dan referensi calon partisipasi dari mereka yang sudah diwawancarai, dan peneliti memanfaatkan jaringan saudara, teman
untuk mengakses calon partisipan.
2. Akses
Peneliti mengontak melalui telponsmsemail atau menemui secara langsung calon partisipan. Kemudian, peneliti memberi
penjelasan tentang penelitian dan memohon kesediaan menjadi partisipan.
3. Rekruitment
Peneliti memberikan surat permohonan kepada mereka yang setuju berpartisipasi dan formulir pernyataan kesediaan. Surat contoh
surat permohonan dan formulir kesediaan menjadi partisipan ada di lampiran.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.