Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

33 Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam-terbuka open-ended. Wawancara mendalam biasanya dilakukan secara tidak berstruktur. Menurut Sugiyono 2013: 387 wawancara tidak terstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya pada saat wawancara. Namun, menurut Tohirin 2012: 63 peneliti harus tetap menggunakan panduan wawancara untuk memberikan arah umum wawancara yang akan dilakukan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan pedoman wawancara yang sudah dijustifikasi oleh ahli. Pengujian validitas pedoman wawancara diestimasi melalui expert judgement yang dilakukan dengan dosen-dosen Saifuddin Azwar, 1997: 45. Dosen yang membantu melakukan expert judgement adalah Dr. Muhammad Hamid Anwar, M.Phil dengan keahliaan Filsafat Olahraga, serta Saryono, S.Pd. Jas, M.Or dengan keahlian Teknologi Pembelajaran Penjas. Sebab itu, peneliti telah membuat pedoman wawancara untuk melakukan wawancara. Berikut adalah pedoman wawancara yang telah dibuat: 34 Tabel 1. Pedoman Wawancara No Hal Pokok Pertanyaan 1. Latar belakang partisipan 1. Dimana tempat tinggal? 2. Dimana BapakIbu lulus, serta angkatan berapa? 3. Berapa lama pengalaman BapakIbu mengajar? 4. Apa nama sekolah yang BapakIbu ajar, serta sudah berapa lama? 2. Awal Karier 1. Apa yang membuat BapakIbu grogi mengajar pertama kali? 2. Apa yang membuat BapakIbu merasa kurang? 3. Apa yang dilakukan kemudian untuk menutupi kekurangan itu? 3. Pelatihan Awal karier 1. Pelatihan apa yang BapakIbu lakukan di awal karier? 2. Kapan dan dimana pelatihan tersebut? 3. Apa manfaat pelatihan-pelatihan tersebut bagi BapakIbu? 4. Makna Pengembangan Profesi Apa makna pengembangan profesi bagi BapakIbu? 5. Pengembangan Profesi terakhir 1. Pengembangan profesi apa yang BapakIbu lakukan terahir kali? 2. Kapan dan dimana pengembangan profesi tersebut dilaksanakan? 3. Apakah BapakIbu melakukan sendiri atau dengan orang lain? Siapa mereka? 4. Apakah BapakIbu mendapat dukungan support dari dinassekolah? 5. Bagaimana dengan pembiayaan kegiatan pengembangan profesi tersebut? 6. Apa yang membuat BapakIbu melakukanberpartisipasi dalam kegiatan tersebut? Mengapa demikian? 7. Apa yang BapakIbu sukai dan tidak sukai dari kegiatan tersebut? 6. Mengulang makna pengembangan profesi Apa makna pengembangan profesi bagi BapakIbu?