10
8 Organisasi profesi tersebut menentukan persyaratan penerimaan para
anggota, membina profesi anggota, mengawasi perilaku anggota, memberikan sanksi, dan memperjuangkan kesejahteraan anggota.
b. Pengembangan Profesi Guru
Sebelum membahas tentang pengembangan profesi guru, terlebih dahulu kita ketahui tentang guru itu sendiri. Dalam Surat Edaran
SE Mendikbud dan Kepala BAKN Nomor 57686MPK1089 guru adalah Pegawai Negeri Sipil PNS yang diberi tugas, wewenang untuk
melaksanakan pendidikan di sekolah, termasuk hak yang melekat pada jabatan. Suparlan, 2006: 7 Dalam konteks pendidikan Eropa, guru
diakui sebagai “pemain kunci” dalam mendukung pengalaman belajar generasi muda Makopoulou, K. Armour K. M., 2011: 571-572.
Selain itu, Poerwadarminta mengungkapkan definisi guru adalah orang yang kerjanya mengajar. Sedangkan Zakiyah Daradjat menyatakan
bahwa guru adalah pendidik profesional, karena guru itu telah menerima dan memikul beban dari orang tua untuk ikut mendidik anak-anak.
Suparlan, 2006: 11 Jadi, dapat kita ketahui bahwa guru adalah orang yang memiliki tugas mendidik siswa serta memliki tanggunng jawab
menjadi profesional. Pengembangan profesi guru merupakan hal penting untuk
diperhatikan guna mengantisipasi perubahan dan beratnya tuntutan terhadap profesi guru. Menurut Mulyasa 2013: 173 pengembangan diri
adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme agar memiliki
11
kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan sehingga mampu melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya dalam
pembelajaran dan pembimbingan termasuk pelaksanaan tugas-tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah.
Menurut Supriadi seorang guru untuk menjadi profesional dituntut untuk memiliki lima hal, yaitu:
1 Guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya.
Sehingga ada kejelasan dalam pelaksanaan belajar-mengajar. 2
Guru menguasai secara mendalam bahanmata pelajaran yang diajarkannya serta cara mengajarkannya kepada siswa. Hal ini
sangatlah penting agar transfer ilmu dari guru ke murid dapat terjadi dengan baik.
3 Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui
berbagai cara evaluasi. Dengan demikian guru mampu mengetahui perkembangan belajar siswanya.
4 Guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan
belajar dari pengalamannya, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan kembali terulang terhadap siswanya. Misalnya dengan berperilaku
kasar terhadap murid yang menyebabkan trauma. 5
Guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya Ondi Saondi Aris Suherman, 2012: 27-28.
Beberapa upaya dalam meningkatkan profesionalisme guru menurut Pidarta dalam Ondi Saondi Aris Suherman, 2012: 29 dapat