Rangkaian seri R dan C

Teknik Listrik Elektronika Industri 69 Keterangan : r = frekuensi resonansi seri dalam satuan Hertz L = induktansi dalam satuan Henry C = kapasitansi dalam satuan Farad

2.9. RANGKAIAN PARALEL ARUS BOLAK- BALIK

Di dalam kehidupan sehari- hari, penggunaan rangkaian arus bolak- balik dengan hubungan parallel sangat banyak digunakan. Hal ini dapat kita lihat di dalam pemasangan instalasi, distribusi, maupun system interkoneksi dalam jaringan distribusi listrik.

a. Pengertian Admitansi, Suseptansi, dan Konduktansi

Admitansi dapat diartikan sebagai kebalikan dari impedansi. Admitansi diberi symbol Y dengan satuan Mho Ʊ, atau Siemens. Jadi, . Jika , maka Bila di dalam rangkaian seri dapat digambarkan segitiga impedansi, maka di dalam rangkaian parallel dapat digambarkan segitiga admitansi. Gambar 35. Segitiga impedansi Gambar 36. Segitiga impedansi Keterangan : X = reaktansi dengan satuan Ohm R = resistansi dengan satuan ohm G = konduktansi dengan satuan siemen atau mho Factor daya rangkaian : Teknik Listrik Elektronika Industri 70 Contoh soal : Resistansi 10 ohm dipasang parallel dengan induktansi 35 mH. Tegangan diberikan 200 V dengan frekuensi 50 Hz. Hitunglah arus cabang dan arus total. Hitung pula admitansi, suseptansi, dan konduktansi, serta selesaikan pencarian arus dengan menggunakan metode admitansi. Penyelesaian : a. Arus cabang pada resistor b. Arus cabang pada inductor c. Arus total d. Impedansi e. Factor daya f. Admitansi Dengan metode admitansi didapat : Faktor daya : Keterangan : B = suseptansi dengan satuan mho Y = admitansi dengan satuan mho Teknik Listrik Elektronika Industri 71

b. Rangkaian parallel R dan L

Dalam rangkaian parallel, tegangan tiap komponen atau tiap cabang adalah sama besar dengan tegangan sumber. Akan tetapi, arus tiap komponen berbeda besar dengan fasenya. Arus tiap komponen adalah : Arus pada resistor : ; arus sefase dengan tegangan Arus pada inductor : ; arus tertinggal dari tegangan sebesar 90 o . Gambar 37. Rangkaian parallel R dan L Arus total : … persamaan 3. 43 Sudut fase : … persamaan 3. 44 Factor daya rangkaian : … persamaan 3. 45 Gambar 38. Diagram vector Impedansi :

c. Rangkaian parallel R dan C

Pada rangkaian ini, besarnya E = E R = E C . Sedangkan besarnya arus total :