26
c. Menyiapkan materi ajar
Hambatan paling nyata yang harus dihadapi praktikan adalah saat menyiapkan materi yang akan disampaikan harus mengikuti materi pada
silabus. Sedangkan silabus untuk mata kuliah Instalasi Motor Listrik mengacu pada kurikulum 2013. Untuk mengatasi hal tersebut solusi yang
diambil ialah berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai buku yang dapat diambil sebagai acuan, mengumpulkan berbagai materi dari
internet yang sesuai dengan silabus, serta menyusun dan membukukan kumpulan tugas dan job yang dimiliki oleh guru pembimbing sehingga
memudahkan praktikan dalam menyusun materi ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik.
d. Kesiapan peserta didik yang kurang untuk menerima materi
Motivasi awal peserta didik datang ke sekolah belum semuanya berniat untuk mendapatkan pelajaran. Motivasi dari rumah untuk
menerima pelajaran masih kurang sehingga sebelum pelajaran dimulai praktikan perlu mengingatkan kembali tentang tujuan mereka dengan
memberikan masukan berupa cerita atau motivasi agar motivasi untuk belajar segera timbul dan peserta didik akan mudah untuk menerima
materi. Selain itu, peserta didik belum membaca-baca materi yang berkaitan dengan pelajaran saat itu di ajarkan bahkan banyak siswa yang
tidak mengetahui pelajaran apa yang akan mereka terima sebelum masuk kelas. Solusi yang dilakukan adalah memberikan motivasi dan
mengkondisikan siswa bahkan jika perlu menanyakan kepada siswa metode apa yang cocok bagi mereka yang akan diajarkan agar kelak
proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik serta siswa dapat memahami materi dengan baik.
e. Jadwal Pelajaran
Situasi belajar pada pagi hari masih terasa segar dan peserta didik pun masih sangat bersemangat untuk mengikuti pelajaran. Namun
kendala terjadi apabila pelajaran sudah memasuki waktu siang hari.
27
Dimana banyak peserta didik yang sudah merasa ngantuk, malas, dan bosan. Sehingga ketika dimulai kegiatan belajar mengajar, peserta didik
tidak fokus lagi dan membuat kegiatan belajar mengajar tidak kondusif. Untuk mengatasi hal tersebut solusi yang dilakukan praktikan ialah
mengkondisikan siswa dengan memberikan semacam hiburan misal dengan memberikan cerita motivasi ataupun video yang berkaitan dengan
materi agar siswa tidak terlalu jenuh dengan proses pembelajaran.
f. Waktu
Waktu pelaksanaan PPL dengan rentang waktu + 2 bulan menjadikan kegiatan PPL tidak maksimal. PPL dilaksanakan mulai
tanggal 15 Juli 2016, sedangkan sekolah mengadakan latihan pentas kolosal di halaman sekolah pada sore hari dan suara musik mengganggu
siswa yang sedang belajar. Sehingga solusi yang diambil oleh siswa adalah memaksimalkan waktu yang ada.
g. Terbatasnya sarana media pembelajaran di dalam kelas teori
Untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar hambatan yang sering dialami oleh siswa adalah keterbatasan sarana media
pembelajaran di dalam kelas. Solusi yang diambil untuk mengatasi hal tersebut adalah praktikan memaksimalkan menggunakan media yang ada
yaitu papan tulis atau LCD dan memberikan modul sehingga peserta didik dapat mempelajari materi secara mandiri.
28
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan selama 2 bulan telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengelolaan diri
sebagai calon pendidik yang profesional. Sebelum mengajar mahasiswa perlu melakukan berbagai tahapan-tahapan yang tidak boleh ditinggalkan mulai dari tahap
persiapan hingga praktik mengajar di depan kelas. Melalui pelaksanaan PPL di SMK Negeri 2 Wonosari praktikan mempunyai gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan
Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah. Setelah Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMK Negeri 2 Wonosari
selesai, maka dengan memperhatikan hal-hal yang bermanfaat, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan sarana untuk melatih
mahasiswa sebagai calon pendidik agar memiliki nilai, sikap,pengalaman dan keterampilan professional dalam proses pembelajaran.
2. Dengan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL, praktikan dapat
mengetahui cara pengelolaan organisasi persekolahan sebagai tempat belajar, mendidik siswa dan aspek lain yang berhubungan dengan proses belajar.
3. Kesiapan praktikan dalam melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
PPL sangat berpengaruh dalam menunjang kelancaran dalam praktik mengajar.
4.
Melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL, mahasiswa praktikan dituntut dapat mengembangkan kompetensi profesi, kompetensi personal dan
kompetensi sosial.
B. Saran
1. Kepada Pihak SMK Negeri 2 Wonosari
Sekolah sebagai lembaga yang ditunjuk oleh pihak UNY sebagai tempat pelaksanaan PPL juga harus senantiasa meningkatkan peran serta fungsi untuk
mencapai keberhasilan program PPL itu sendiri. Beberapa langkah yang sekiranya bisa dilakukan oleh pihak sekolah antara lain sebagai berikut:
a. Meningkatkan sarana dan prasarana media pembelajaran yang menunjang
sehingga memudahkan guru mengajar dan membantu pemahaman peserta didik.
29
b. Senantiasa secara terus menerus melakukan pembenahan baik dalam
perbaikan kedisiplinan siswa maupun dalam proses pembelajaran serta penyempurnaan standarisasi mutu lulusan agar semakin mampu bersaing
dalam era globalisasi. c.
Meningkatkan secara terus menerus manajemen pengelolaan Sumber Daya Manusia SDM baik guru dan karyawan agar berperan lebih maksimal
sesuai dengan kompetensinya.
2. Kepada Pihak Universitas Negeri Yogyakarta
a. Perlunya pembekalan kepada mahasiswa dengan menghadirkan narasumber
dari pihak sekolah baik sekolah swasta maupun sekolah negeri agar mahasiswa tahu bagaimana karaktersitik masing-masing sekolah, selain itu
mampu menunjukkan permasalahan yang sebenarnya yang ada di lapangan sehingga hasil pelaksanaan PPL dapat lebih maksimal.
b. Pelaksanaan waktu PPL yang hanya + 2 bulan dirasa belum mencerminkan
secara keseluruhan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa di dalam fungsinya sebagai calon tenaga pendidik. Sehingga perlu kiranya ada
pemikiran berkaitan dengan jumlah jam pelaksanaan PPL di sekolah. c.
Untuk Program Kependidikan, sebaiknya KKN dipisahkan waktunya dengan PPL di sekolah. Agar kegiatan lebih fokus dan tidak terlalu menguras waktu
dan tenaga.
3. Pihak Mahasiswa
Mahasiswa sebagai pelaku dari program PPL juga harus senantiasa berusaha secara maksimal untuk ketercapaian efektifitas dari pelaksanaan
program tersebut. Di bawah ini beberapa saran yang sekiranya dapat dijadikan masukan oleh mahasiswa guna memaksimalkan program kerja PPL:
a. Mahasiswa PPL hendaknya melakuakn observasi secara optimal,agar
program-program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah. b.
Mahasiswa harus lebih punya kesadaran bahwa program PPL merupakan program pengabdian masyarakat. Hal ini mengisyaratkan bahwa dalam
menjalankan kegiatan PPL harus dilandasi dengan keikhlasan dan kesabaran. c.
Mahasiswa harus lebih bisa menjamin hubungan interpersonal yang baik kepada seluruh warga sekolah, tanpa memandang status di lingkungan
sekolah tersebut. d.
Penguasaan materi hendaknya harus diperhatikan dengan baik dan benar oleh praktikan dalam proses pembelajaran di sekolah sehingga nantinya