Teknik Listrik
Elektronika Industri
78
G. Tranformator 1. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa memahami alat pengubah tegangan listrik dan mampu menerapkannya
b. Siswa memahami prinsip kerja transformator c. Siswa memahami konstruksi transformator
d. Siswa memahami bagian-bagian transformator e. Sisw memahami perbandingan transformasi
f. Siswa dapat menghitung jumlah lilitan transformator
2. Uraian Materi : 2.1. Pengertian dan Prinsip Kerja Transformator
Transformator adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk menaikkan tegangan step up dan menurunkan tegangan step down
dengan menggunakan prinsip induksi. Telah dijelaskan bahwa gaya gerak listrikggl dapat dibangkitkan di dalam sebuah kumparan, jika
kumparan pembawa arus ditempatkan didekatnya. Peristiwa ini
dinamakan induksi timbal-balik. Terjadinya induksi timbal balik
disebabkan oleh adanya perubahan medan magnit, seperti dijelaskan pada gambar 44.
Gambar 44. Peristiwa induksi timbal-balik : 1 kumparan pembawa arus, 2 kumparan penerima arus induksi, 3 medan magnit
Bila saklar S
1
dihubungkan, kumparan pembawa arus sebagai kumparan primer segera menginduksi diri lewat medan magnit yang
terbentuk. Selanjutnya arus induksi tersebut diterima oleh kumparan penerima arus induksi sebagai kumparan sekunder. Besarnya arus
induksi timbal-balik yang diterima dapat terbaca pada petunjuk tegangan yang dipasang paralel dengan kumparannya.
Teknik Listrik
Elektronika Industri
79
2.2. Konstruksi Transformator
Sebuah transformator terdiri dari dua bagian penting, yaitu bagian
kumparan dan bagian inti. Kedua bagian ini harus diperhitungkan
secara teliti bila akan merancang sebuah transformator. Kesalahan dalam perhitungan kedua bagian ini akan menghasil-kan kekecewaan
baik pada pembuat maupun pemakainya.
a. Kumparan Transformator
Kumparan transformator merupakan suatu kawat email yang berisolasi tipis dengan ketebalan kawat tergantung kepada daya
kumparan primer dalam satuan volt ampere atau watt yang ingin dihasilkannya dengan satuan penampang mm
2
. Sedang-kan banyaknya kumparan diperhitungkan dengan jumlahbesarnya
tegangan induksi yang ingin dihasilkan.
b. Inti Transformator
Inti transformator biasanya mempergunakan besi, dan inti besi ini sering disebut dengan
“kern” . Tujuan utama menggunakan inti
pada transformator adalah dengan menggulungkan kumparan di sekeliling inti besi dan akan mendapatkan medan magnit yang lebih
kuat. Selain itu inti besi berfungsi juga sebagai pemusat garis-garis medan yang akan menghasilkan medan magnet yang lebih kuat dan
induksi yang lebih baik. Beberapa penggunaan inti transformator dijelaskan pada gambar 45.
Gambar45. Penggunaan inti pada transformator : 1 kumparan tanpa inti, 2 kumparan dengan inti medan magnit lebih kuat, 3
garis-garis gaya pada inti magnit, 4 konstruksi sebuah transformator praktis