41
2. Uji Validitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2009: 170 menyatakan bahwa validitas tes adalah tingkat sesuatu tes mampu mengukur apa yang
hendak diukur. Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui kesahihan atau ketepatan instrumen masing-masing variabel.
Tempat dilakukannya uji coba instrument haruslah mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan tempat yang akan
dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun karakteristik yang sama yaitu: satu wilayah Kabupaten, satu kebijakan dan sama-sama
dijadikan sebagai sekolah inklusi. Angket tes benar salah di ujicobakan pada guru Penjas di Kecamatan Sentolo sebanyak 15 guru
Penjas dengan menggunakan random sampling. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan rumus Person Product
Moment dan dengan menggunakan bantuan komputer SPSS 16.
r
xy
= � ∑ �
1
�
1
−∑ �
1
∑ �
1
�[�.∑ �
1 2
− ∑ �
1 2
][ �.∑ �
1 2
− ∑ �
1 2
]
Keterangan:
r
xy
= Koefisien antar X dan Y N
= Banyaknya subjek yang diteliti ∑ �
= Jumlah skor tiap butir soal ∑ �
= Jumlah skor total ∑ �
2
= Jumlah kuadrat skor tiap butir soal ∑ �
2
= Jumlah kuadrat skor total Selanjutnya hasil perolehan koefisien korelasi
r
xy
atau r hitung dibandingkan dengan r tabel. Apabila r hitung lebih tinggi dari r tabel
42
pada taraf signifikasi 5 maka butir soal dinyatakan valid. Sebaliknya, jika r hitung kurang dari r tabel maka butir soal dinyatakan tidak valid.
Berdasarkan jumlah responden uji coba instrumen N=15 maka diperoleh r tabel 0,514. Dari hasil penelitian terdapat butir soal yang
gugur yaitu nomor 3, 12, 21 dan 36, sehingga terdapat 34 butir soal yang dinyatakan valid.
Tabel 3. Analisis Data Validitas Variabel
No r tabel r hitung
Keterangan
Tingkat Pengetahuan Guru Pendidikan
Jasmani Tentang Penjas Adaptif Bagi
ABK 1.
0,514 0.689
Valid 2.
0,514 0.806
Valid 3.
0,514 0.288
Tidak valid 4.
0,514 0.586
Valid 5.
0,514 0.717
Valid 6.
0,514 0.707
Valid 7.
0,514 0.805
Valid 8.
0,514 0.741
Valid 9.
0,514 0.573
Valid 10. 0,514
0.717 Valid
11. 0,514 0.707
Valid 12. 0,514
0.332 Tidak valid
13. 0,514 0.673
Valid 14. 0,514
0.742 Valid
15. 0,514 0.647
Valid 16. 0,514
0.768 Valid
17. 0,514 0.689
Valid 18. 0,514
0.788 Valid
19. 0,514 0.717
Valid 20. 0,514
0.707 Valid
21. 0,514 0.278
Tidak valid 22. 0,514
0.650 Valid
23. 0,514 0.586
Valid 24. 0,514
0.647 Valid
25. 0,514 0.753
Valid 26. 0,514
0.624 Valid
43
27. 0,514 0.565
Valid 28. 0,514
0.806 Valid
29. 0,514 0.682
Valid 30. 0,514
0.647 Valid
31. 0,514 0.620
Valid 32. 0,514
0.788 Valid
33. 0,514 0.753
Valid 34. 0,514
0.805 Valid
35. 0,514 0.788
Valid 36. 0,514
0.310 Tidak valid
37. 0,514 0.731
Valid 38. 0,514
0.805 Valid
Dari analisis data uji coba diatas, terdapat 34 butir soal yang valid dari 38 butir soal, 4 butir soal dinyatakan gugur karena r hitung
kurang dari r tabel yaitu butir soal nomor 3, 12, 21 dan 36. Sehingga untuk pengambilan data penelitian menggunakan 34 butir soal.
3.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjukan pada tingkat keadaan sesuatu. Suharsimi Arikunto, 2010:
221. Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas dengan
menggunakan rumus alpha sebagai berikut :
r
11
= [
� �−1
] [1 −
∑ �
� 2
�
� 2
]
Keterangan: r
11
: reliabilitas tes secara keseluruhan k
: banyaknya butir pertanyaansoal
44
∑ �
� 2
: jumlah varians skor tiap-tiap item �
� 2
: varians total
Perhitungan reliabilitas menggunakan bantuan komputer, dengan program uji keandalan teknik Alpha Cronbach SPSS 16.
Berdasarkan hasil uji reliabilitasa diperoleh hasil 0,969, karena nilai terseut lebih dari 0,6 maka instrument dalam penelitian ini dinyatakan
reliabel, sehingga layak digunakan untuk penelitian. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas maka kisi-kisi instrument penelitian menjadi:
Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tes Penelitian Variabel
Sub Variabel Indikator
Butir Pertanyaan
Jumlah
Tingkat Pengetahuan
Guru Pendidikan
Jasmani Tentang
Penjas Adaptif
Bagi ABK di SD Se-
Kecamatan Pengasih
Kabupaten Kulon
Progo Tahun
20162017 1. Mengetahui
a. Mengetahui pengertian penjas
adaptif b. Mengetahui
tujuan penjas adaptif
c. mengetahui ciri- ciri penjas adaptif
1, 2
3, 4, 5
6, 7, 8 2
3
3 2. Memahami
a. memahami perbedaan penjas
adaptif dengan penjas pada
umunya b. Memahami
karakteristik ABK 9, 10
11, 12, 13, 14 2
4 3. Menerapkan
a. menerapkan peran guru penjas
dalam penjas adaptif
b. menerapkan pembelajaran
adaptif bagi ABK 15, 16
17, 18, 19 2
3
4. Menganalisis a. menganalisis
tercapai tidaknya tujuan penjas
20, 21, 22 3