32
berpikir dan mampu membedakan antara orang baik dan orang jahat, orang tua dengan anak-anak, laki-laki dengan perempuan.
Berdasarkan dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat bercerita yaitu, bercerita dapat membentuk karakter anak
dengan menanamkan nilai-nilai moral, sikap-sikap positif serta etika pada diri anak yang terdapat dalam cerita. Bercerita juga dapat melatih emosi
atau perasaan anak, memberikan pengalaman batin, menumbuhkan rasa empati, dan sebagai hiburan yang menarik perhatian anak.
3. Jenis Cerita
Pengelompokkan jenis cerita berdasarkan bentuk dan isi cerita dapat dibagi atas: buku cerita bergambar, cerita rakyat, cerita biografi,
cerita sejarah, dan cerita realistik Muh. Nur Mustakim, 2005: 32. Berikut
ada penjelasan dari jenis cerita tersebut:
a. Buku Bergambar
Dalam buku bergambar diceritakan pengalaman dunia batin anak, dunia keluarga dan dunia sosial anak. Dalam dunia batin anak
diungkapkan bahwa lingkungan keluarga anak mengetahui kedudukan dirinya dan mampu mengekspresikan dirinya dalam
tindakan dan perbuatan yang normalistis Muh. Nur Mustakim, 2005: 32.
b. Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah narasi pendek dalam bentuk prosa yang tidak diketahui penciptanya dan tersebar dari mulut ke mulut
33
abrams, 1981 dalam Tadkiroatun Musfiroh, 2005: 81. Cerita rakyat ini berkaitan dengan lingkungan masyarakat dan lingkungan alam.
Bentuk-bentuk cerita rakyat meliputi mite, legenda, dan dongeng abrams, 1981 dalam Tadkiroatun Musfiroh, 2005: 82. Mite adalah
cerita yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat setempat tentang adanya makhluk halus, roh atau dewa-dewi. Legenda yaitu
cerita tentang kejadian alam yang aneh. Dongeng adalah cerita tentang sesuatu yang tidak benar-benar terjadi atau bersifat khayal
Bachtiar S. Bachri, 2005: 24. c.
Cerita Biografi Cerita biografi menceritakan riwayat kehidupan seseorang
yang berjasa dalam berbagai bidang kehidupan. Cerita biografi menceritakan fakta-fakta dari masa kecil seorang tokoh dalam
lingkungan keluarga, teman bermain hingga masa remaja bagaimana merintis perjuangan untuk mencapai cita-citanya.
d. Cerita Sejarah
Cerita fiksi sejarah dikelompokkan sebagai suatu cerita peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau
yang berkaitan dengan sejarah perkembangan suatu bangsa. Tema cerita umumnya mengenai perjuangan tokoh-tokoh menghadapi
peristiwa penting dalam sejarah dari masa ke masa Muh. Nur Mustakim, 2005: 62
34
e. Cerita Realistik
Cerita fiksi realistik merupakan fakta yang terjadi dalam kehidupan manusia, misalnya di hutan, di pegunungan, di rumah
tangga, dan di sekolah. Cerita fiksi realistik dapat menolong anak untuk memahami dunia mereka. Dengan menyimak cerita, anak
dapat memaknai dunianya, misalnya cerita anak yang suka menolong temannya, maka anak akan memiliki sifat seperti itu juga Muh. Nur
Mustakim, 2005: 69.
4. Teknik Penyajian Cerita