26
a. Belajar menjadi pribadi yang mandiri
b. Belajar memberi, berbagi dan memperoleh kasih sayang
c. Belajar bergaul dengan anak lain
d. Mengembangkan pengendalian diri
e. Belajar berbagai macam peran orang dalam masyarakat
f. Belajar untuk mengenal tubuh masing-masing
g. Belajar menguasai keterampilan motorik halus dan kasar
h. Belajar mengenali lingkungan fisik dan mengendalikan
i. Belajar menguasai kata-kata baru untuk memahami orang lain
j. Mengembangkan perasaan positif dalam berhubungan dengan
lingkungan
3. Perilaku Altruistik Anak Usia Prasekolah
Pada usia prasekolah, anak mulai keluar dari lingkungan keluarga dan mulai berinteraksi dengan lingkungan selain keluarga, seperti teman
sebaya dan pendidik. Helms Turner Ernawulan Syaodih, 2005: 45 mengungkapkan bahwa perilaku sosial anak dapat dilihat dari anak
mampu bekerja sama dengan teman, mampu menghargai teman, baik dalam menghargai milik teman, pendapat, dan hasil karya teman, anak
mau berbagi sesuatu yang dimilikinya dan anak mampu membantu orang lain. Hal ini tidak hanya ditunjukkan dengan teman sebayanya tetapi juga
dengan orang dewasa lainnya.
27
Pada usia prasekolah terutama mulai usia 4 tahun, perkembangan sosial anak mulai terlihat jelas, perkembangan sosial yang meliputi sikap
simpati, murah hati, altruistik yaitu kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain dimana sikap ini merupakan lawan dari egosentris atau
selfishness mementingkan diri sendiri Syamsu Yusuf, 2009: 176. Allen dan Marotz 2010: 152 mengungkapkan bahwa mulai usia 5 tahun
berkembang perilaku altruistik ditunjukkan dengan berbagi mainan,
bermain dengan kooperatif dan sering baik hati.
Papalia, Olds, dan Feldman 2013: 413 mengemukakan bahwa anak usia 3,5 tahun sudah menunjukkan perilaku altruistik yaitu
bertindak berdasarkan kepentingan orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Anak sering kali sudah membantu orang lain, berbagi sesuatu
yang dimilikinya, dan menawarkan penghiburan. Perilaku ini dapat merefleksikan kemampuan yang meningkat dalam membayangkan
bagaimana perasaan orang lain Zahn-Waxler et.al Papalia, Olds, dan Feldman 2013:413. Hal ini didukung oleh Ambron Syamsu Yusuf,
2009: 176 pengamatan terhadap anak usia prasekolah, membuktikan bahwa anak-anak aktif mencoba untuk memahami perasaan-perasaan
orang lain. Perkembangan altruistik anak ini berkaitan dengan kasih sayang dan pola asuh orang tuanya. Anak-anak yang berperilaku
altruistik yaitu membantu, berbagi dan menghibur teman yang sedang sedih atau berempati pada masa kanak-kanak awal menjadi remaja yang
28
cenderung disukai oleh teman-temannya Caprara, dkk dalam Baron dan
Byrne, 2009: 111.
Berdasarkan uraian dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa perkembangan perrilaku altruistik mulai tampak pada
masa kanak-kanak awal. Hal ini ditunjukkan oleh perilaku anak yang mau berbagi mainan, membantu orang lain, dan memahami perasaan
orang lain atau empati. Maka dari itu, pada usia TK yaitu 5 sampai 6 tahun sudah dapat menunjukkan perilaku altruistik.
C. Kajian tentang Bercerita