Uji Prasyarat Analisis METODE PENELITIAN

43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif 2 Sleman merupakan sekolah menengah kejuruan yang bernaung dibawah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama DIY. SMK Ma’arif 2 Sleman terletak di Jl. Turi Km. 01 Tempel, Sleman. Sekolah ini memiliki bangunan dengan tiga lantai, kemudian terdapat lapangan yang digunakan untuk kegiatan upacara bendera, olah raga, Masa Orientasi Siswa MOS, HUT SMK, dan lain sebagainya. Sarana dan prasarana serta fasilitas yang dimiliki yaitu ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang TU, ruang guru, ruang kelas, ruang praktek tata boga, ruang praktek tata busana, ruang praktek teknik otomotif, ruang multimedia, ruang komputer, ruang bk, perpustakaan, UKS, ruang OSIS, mushola, koperasi siswa, kantin, kamar mandi guru, kamar mandi siswa, tempat parkir dan taman mini. Visi SMK Maarif 2 Sleman adalah terwujudnya tamatan siap bekerja yang dilandasi iman dan taqwa kepada Allah SWT yang berhaluan Ahlisunnah Wal Jamaah. Sedangkan misi SMK Maarif 2 Sleman yaitu: 1 meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan tamatan yang beriman, bertaqwa, mandiri, dan professional; 2 meningkatkan kompetensi untuk menghadapi era global dengan kemajuan IPTEK; 3 meningkatkan kerjasamaMOU dengan perusahaan yang berstandar internasional, sesuai dengan kompetensi yang ada; dan 4 meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan. 44

2. Deskripsi Data Penelitian

Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Lingkungan Belajar X1 dan Minat Belajar X2 serta variabel terikat Prestasi Belajar Siswa Y. Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing variabel yang telah diolah dilihat dari nilai rata-rata mean, median, modus, dan standar deviasi. Selain itu juga disajikan tabel distribusi frekuensi dan diagram batang dari distribusi frekuensi masing-masing variabel. Berikut ini penggambaran hasil analisa data secara deskriptif melalui bantuan program SPSS versi 13.00 for windows

a. Variabel Lingkungan Belajar

Data variabel lingkungan belajar diperoleh melalui angket yang terdiri dari 24 item dengan jumlah responden 71 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data variabel lingkungan belajar, diperoleh skor tertinggi sebesar 84,00 dan skor terendah sebesar 58,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 71,28, Median Me sebesar 72,00, Modus Mo sebesar 72,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 5,44. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 71 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 71 = 7,10 dibulatkan menjadi 7 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 84,00 – 58,00 = 26. Sedangkan panjang kelas rentangK = 267 = 3,71 dibulatkan menjadi 3,7. Tabel 7. D No. 1 8 2 7 3 7 4 6 5 6 6 6 7 5 Sumber : D Berd digambark Gam Berd variabel lin 35,21 4,23. Pene minimum 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 Fr e k ue ns i Distribusi Fre Interva 80.8 - 77.0 - 73.2 - 69.4 - 65.6 - 61.8 - 58.0 - Jumlah Data Prime dasarkan di kan diagram mbar 2. Diag dasarkan ta ngkungan b dan paling entuan kec Xmin da 3 58 ‐61. ekuensi Var al 84.5 80.7 76.9 73.1 69.3 65.5 61.7 r Diolah, 20 stribusi frek m batang se gram Batan abel dan d belajar terle sedikit terle cenderunga an nilai ma 8 7 61.8 ‐65.5 65. Lingku 45 riabel Lingk F 4 6 12 25 3 13 8 3 71 1 014 kuensi varia bagai berik ng Distribusi diagram ba etak pada in etak pada an variabel aksimum X 13 25 .6 ‐69.3 69.4‐73.1 Interval ngan Bela kungan Bela 5.63 8.45 16.90 35.21 18.31 11.27 4.23 100.00 abel lingkun ut: i Frekuensi atang di a nterval 69,4 interval 58, l lingkunga Xmak dike 12 6 1 73.2 ‐76.9 77‐8 ajar ajar ngan belaja Lingkungan atas, mayor 4-73,1 seba 0-61,7 seba an belajar, etahui, mak 6 4 80.7 80.8 ‐84.5 r di atas da n Belajar ritas frekue nyak 25 sis anyak 3 sis setelah n ka selanjut apat ensi swa swa nilai nya

Dokumen yang terkait

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 13

Pengaruh Media Pembelajaran LCD Proyektor dan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Siswa Kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Sukoharjo.

1 3 18

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 PAJANGAN.

0 3 1

ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSISISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK I SLEMAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 124

PERILAKU SANITASI, HYGIENE DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) DALAM PRAKTIK MASAKAN INDONESIA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

0 1 181

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 203

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 162

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 1 8