Pengujian Asumsi Klasik Tehnik Analisis Data

4 66skor ≤132 20 ≤40 5 ≤skor≤66 ≤20 e Keikutsertaan dalam forum ilmiah X5 Data tentang keikutsertaan dalam forum ilmiah dengan nilai maksimum 76 dan dengan nilai minimal 0. Rentang skor 76 76 – 0. Interval skor 15.2 765. Berikut disajikan tabel data keikutsertaan dalam forum ilmiah: Tabel 3.10 Skor Keikutsertaan Dalam Forum Ilmiah No Interval Skor Interval Persentase 1 55.8skor ≤76 80 2 40.6skor ≤55.8 60 ≤80 3 30.4skor ≤45.6 40 ≤60 4 15.2skor ≤30.4 20 ≤40 5 ≤skor≤15.2 ≤20

3.4.2 Pengujian Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dimaksudkan untuk mengetahui apakah model regresi linier berganda yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini memenuhi asumsi klasik atau tidak. 3.4.2.1 Normalitas Pengujian normalitas data adalah untuk mengetahui apakah dalam model statistic variabel penelitian mempunyai distribusi data yang normal atau tidak normal. Proses uji normalitas data dilakukan dengan memperhatikan grafik diagram dan penyebaran data titik-titik pada normal P-Plot of Regression Standardzed Residual dari variabel-variabel independen dimana: 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis diagonal, atau grafik histogaram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.: 3.4.2.2 Multikolinieritas Uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas Ghazali 2006. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Yaitu, variabel independen yang nialai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam model regresi yaitu dapat dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2 variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen terikat dan diregres terhadap variabel independen lainnya. 3.4.2.3 Heteroskedastisitas Uji heteroskedaskisitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan dalam model regresi karena varian gangguan antara satu observasi Ghazali 2006. Untuk menganalisisnya dengan melihat Grafik Plot. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grarik scattetplot. Jika dalam grafik titik membentuk pola tertentu maka mengidentifikasikan telah terjadi heterokesdastisitas. Dan apabila titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokesdastisitas.

3.5 Analisis Inferensial