prestasi akademik Komponen portofolio

Pendidikan dan pelatihan adalah pengalaman dalam mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan danatau peningkatan kompetensi dalam melaksakan tugas sebagai pendidik. Dari pengertian tersebut dijelaskan bahwa pendidikan dan pelatihan guru adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Dengan mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan diharapkan kompetensi dapat berkembenag dan meningkat sehingga guru dapat melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dengan baik.

2.2.4.3 prestasi akademik

Prestasi akademik adalah prestasi yang dicapai oleh guru, utamanya yang terkait dengan bidang keahliannya yang mendapat pengakuan dari lembaga atau panitia penyelenggara, baik tingkat kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Komponen ini meliputi lomba dan karya akademik juara lomba atau penemuan karya monumental di bidang pendidikan atau nonkependidikan, dan pembimbingan teman sejawatdanatau siswa instruktur, guru inti, tutor, atau pembimbing. a. Pembimbingan teman sejawat Menurut Liliweri dalam Sugiyo 2005:85 mengatakan bahwa manusia berkomunikasi dengan orang lain karena perbedaan antar pribadi, walaupun merupakan makhluk yang utuh, manusia tetap mempunyai kekurangan, adanya perbedaan motivasi antar manusia, dan kebutuhan akan harga diri yang harus mendapat pengakuan dari orang lain. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa pengembangan hubungan antar pribadi tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan untuk berkomunikasi antar pribadi. Artinya bahwa dengan adanya perbedaan individu memberikan indikasi bahwa tidak ada seorangpun yang persis sama baik dalam hal fisik maupun sifat-sifat pribadi. Dengan adanya perbedaan tersebut manusia membutuhkan orang lain agar dapat mencapai keseimbangan dalam kehidupannya. Untuk mencapai keseimbangan sangat diperlukan berbagai upaya untuk saling melengkapi kekurangan satu sama lain atau perbedaan satu dengan yang lainnya. Hal ini akan semakin terasa karena dengan adanya perubahan yang terjadi pada era kesejagadan dimana kita membutuhkan berbagai informasi dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan sebagai makhluk yang senantiasa membutuhkan keseimbagnan dalam berhubungan dengan orang lain agar tidak ketinggalan informasi dari yang lain. b. Bimbingan siswa Bimbingan adalah tugas seorang guru disamping mengajar. Walgito berpendapat bimbingan merupakan bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu-individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu atau sekelompok individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya 1995 : 4. Dari pegertian tersebut mengandung maksud bahwa guru selain mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didiknya juga harus dapat melaksanakan fungsinya sebagai pembimbing yaitu membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak didiknya. Dalam melaksanakan bimbingan dengan murid guru dapat melaksanakannya secara individu dan kelompok. Materi bimbinnan individu atau pribadi dapat berupa penyelesaian masalah pribadi masing-masing murid. Guru harus bisa menjaga sesuatu yang berkaitan dengan individu yang tidak boleh diketahui orang lain. Bimbingan pribadi ini menuntut kejelian seorang guru karena setiap murid mepunyai karakteristik sendiri-sendiri yang berbeda antara murid satu dengan yang lain. Meskipun masalah yang dihadapi sama namun dalam mencari penyelesaian harus memperhatikan individu yang bersangkutan sehingga dapat menemukan jalan keluar yang tepat.

2.2.4.4 karya pengembangan profesi