karya pengembangan profesi Komponen portofolio

Dalam melaksanakan bimbingan dengan murid guru dapat melaksanakannya secara individu dan kelompok. Materi bimbinnan individu atau pribadi dapat berupa penyelesaian masalah pribadi masing-masing murid. Guru harus bisa menjaga sesuatu yang berkaitan dengan individu yang tidak boleh diketahui orang lain. Bimbingan pribadi ini menuntut kejelian seorang guru karena setiap murid mepunyai karakteristik sendiri-sendiri yang berbeda antara murid satu dengan yang lain. Meskipun masalah yang dihadapi sama namun dalam mencari penyelesaian harus memperhatikan individu yang bersangkutan sehingga dapat menemukan jalan keluar yang tepat.

2.2.4.4 karya pengembangan profesi

adalah suatu karya yang menunjukkkan adanya upaya dan hasil pengembangan profesi yang dilakukan oleh guru. a. Karya tulis Dalam berbagai segi kehidupan, seorang akademisi tidak terlepas dengan kegiatan menulis baik dalam bentuk artikel, buku, jurnal, ensiklopedia, kamus, makalah, buletin, surat kabar, dan sebagainya. Berbagai karya tulis tersebut lazimnya dapat digolongkan menjadi dua kategori yaitu karya tulis non-ilmiah nonscientific writing dan karya tulis ilmiah scientific writing. Perbedaan dari kedua jenis karya tulis tersebut yaitu : Karya tulis non-ilmiah meliputi : 1 Emitive advertising : jenis karya ini menampilkan iklan advertisiment yang memuat informasi singkat dengan motif memberikan gambaran yang sesuai dengan hasil, dan bahkan memberikan pemahaman tentang cara hidup yang lebih nyaman, menggunakan kata-kata emotif dengan tujuan agar orang membeli produk yang diiklankan. 2 Personal, subjective writing : karya tulis jenis ini berupa hasil laporan tanpa variabel fakta, yang ditulis berdasarkan feeling dan thought penulis. Kaya ini juga menggunakan kata-kata emotif tetapi mencoba tidak mempengaruhi pembaca. Karya ini ditulis secara umum tanpa memberikan dukungan rinci, dan bahkan tidak jarang diselingi dengan perkataan atau kalimat humor. 3 Slanted critism : kritik yang berupa satir, ironi. Tulisan jenis ini berisi pendapat dan judgment yang ditulis dengan menggunakan ejekan, sindiran, atau pedas. Karya jenis ini tidak bertujuan memengaruhi pendapat pembaca tetapi sedikit mengandung informasi yang bersifat informal dan pribadi. 4 Informative advertising : karya jenis ini berupa iklan yang memberikan banyak informasi berdasarkan fakta yang tidak langsung memberikan motif kepada pembaca dan sangat persuasif. Karya tulis ilmiah scientific meliputi : 1 Nontechnical concrete explanation : didalam karya tulis jenis ini tidak terdapat motif yang tersembunyi dan nonteknis. Karya ini diawali dengan generalisasi yang tidak meliputi judgment apapun dan tidak terikat pada format tertentu. 2 Semitechnical generalized explanition : karya jenis ini tidak mengandung motif tertentu, bersifat formal, dan tidak memuat judgment tertentu. 3 Generalized technical writing, informative and formal : sebelum membaca karya jenis ini pembaca diperkirakan sudah mengetahui teknik yang digunakan, yaitu pada awal digunakan pertanyaan retoris dan tergeneralisasi. 4 Generalized abstract exposition : karya jenis ini menggunakan batasan yang jelas dan merupakan abstraksi keilmuan sebagai hasil analisis fakta tertentu, tetapi kurang informatif karena sering kali terlalu rinci dan abstrak sehingga acap kali tidak menarik. Dalam membuat karya tulis seorang harus mempunyai kemampuan bahasa yang baik. Kemampuan bahasa ini terdiri dari kemampuan menulis, mendengar, membaca, dan berbicara. Tiap keterampilan dalam penggunaan bahasa sangat berpengaruh dengan kemampuan berbahasa seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain. b. Penelitian Pengertian penelitian menurut parsons dalam nazir 2006:12 penelitian adalah pencarian atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ada unsur penting yaitu penelitian merupakan usaha untuk meyelesaikan suatu masalah dengan cara sistematis atau berdasarkan aturan-aturan tertentu yang sudah ditetapkan. Jenis-jenis penelitian menurut nazir 2006:24 adalah : 1 Penelitian dasar basic research, penelitian yang dilakukan karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap suatu hasil suatu aktivitas. Penelitian ini tidak ada tujuan untuk diterapkan. Penelitian ini bersifat umum dan hasilnya berupa pengetahuan umum dan pengertian-pengertian tentang alam serta hukum-hukumnya. 2 Penelitian terapan, adalah peyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus- menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian ini tidak perlu baru tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.

2.2.4.5 Keikutsertaan dalam forum ilmiah