Terlihat pada gambar 4.3 ternyata titik-titik tersebut tidak teratur dan tidak membentuk pola yang teratur, serta berada diatas maupun dibawah angka nol
sumbu vertikal, yang berarti model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. Dari uji asumsi klasik diatas, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang
diperoleh efektif untuk menyatakan pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi.
4.2.2 Analisis Inferensial
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik parametrik dengan menggunakan analisis regresi berganda. Ada lima hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh dari masing-masing dari lima variabel bebas sertifikasi guru terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi
SMA dan SMK se Kabupaten Jepara. Analisis regresi ini digunakan untuk mengetahui bentuk pengaruh antara
sertifikasi guru Lima variabel bebas terhadap kinerja guru secara simultan dan parsial apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan bantuan komputer program SPSS for Windows Release 12.00 diperoleh hasil seperti
terlihat dalam tabel 4.10:
Tabel 4.10 Coefficienta
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Partial
Tolerance VIF
1 Constant
35.498 5.054
7.024 0.000
Kualifikasi 0.033
0.024 0.589
1.364 0.200
0.380 0.219
4.560 Pendidikan
dan pelatihan 0.036
0.026 0.445
1.397 0.190
0.388 0.404
2.477 Prestasi
akademik 0.089
0.038 0.667
2.369 0.037
0.581 0.516
1.938 Karya
Pengembangan profesi
-0.118 0.11
-0.53 -1.071
0.307 -0.307
0.167 5.982
Forum Ilmiah -0.108
0.191 -0.246
-0.567 0.582
-0.169 0.218
4.592
a. Dependent variabel : Kinerja guru
Sumber: Data diolah 2009 Dari tabel 4.16 dapat diketahui bahwa persamaan regresi linier berganda
pada penelitian ini sebagai berikut:
Dari hasil persamaan regresi linier berganda dapat dijelaskan bahwa : 1.
α = konstanta sebesar 35.498 artinya apabila semua variabel bebas kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, prestasi akademik, karya
pengembangan profesi, dan keikut sertaan dalam forum Ilmiah dianggap konstan bernilai 0, maka nilai kinerja guru akan sebesar 35.498.
2. Kooefisien Kualifikasi akademik X1 sebesar 0.033 artinya apabila
kualifikasi akademik mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan variabel lainnya pendidikan dan pelatihan, prestasi akademik, karya pengembangan
profesi, dan keikutsertaan dalam forum Ilmiah dianggap konstan maka kinerja guru akan meningkat 0.033 . Demikian pula sebaliknya, apabila
kualifikasi akademik mengalami penurunan sebesar 1 sedangkan variabel
lainnya pendidikan dan pelatihan, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, dan keikutsertaan dalam forum Ilmiah dianggap konstan maka
kinerja guru akan menurun 0.033. 3.
Kooefisien Pendidikan dan pelatihan X2 sebesar 0.089 artinya apabila pendidikan dan pelatihan mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan
variabel lainnya
Kualifikasi akademik,
prestasi akademik,
karya pengembangan profesi, dan keikutsertaan dalam forum Ilmiah dianggap
konstan maka kinerja guru akan meningkat 0.036 . Demikian pula sebaliknya, apabila pendidikan dan pelatihan mengalami penurunan sebesar
1 sedangkan variabel lainnya kualifikasi akademik, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, dan keikutsertaan dalam forum Ilmiah
dianggap konstan maka kinerja guru akan menurun 0.036. 4.
Kooefisien Prestasi akademik X3 sebesar 0.089 artinya apabila prestasi akademik mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan variabel lainnya
Kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, karya pengembangan profesi, dan keikutsertaan dalam forum Ilmiah dianggap konstan maka
kinerja guru akan meningkat 0.089 . Demikian pula sebaliknya, apabila prestasi akademik mengalami penurunan sebesar 1 sedangkan variabel
lainnya kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, karya pengembangan profesi, dan keikutsertaan dalam forum Ilmiah dianggap konstan maka
kinerja guru akan menurun 0.089. 5.
Kooefisien Karya pengembangan profesi X4 sebesar -0.118 artinya apabila karya pengembangan profesi mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan
variabel lainnya Kualifikasi akademik, prestasi akademik, Pendidikan dan pelatihan, dan keikutsertaan dalam forum Ilmiah dianggap konstan maka
kinerja guru akan turun -0.118 . Demikian pula sebaliknya, apabila pendidikan dan pelatihan mengalami penurunan sebesar 1 sedangkan
variabel lainnya kualifikasi akademik, prestasi akademik, pendidikan dan pelatihan, dan keikutsertaan dalam forum Ilmiah dianggap konstan maka
kinerja guru akan naik -0.118. 6.
Kooefisien Keikutsertaan dalam forum ilmiah X5 sebesar -0.108 artinya apabila karya pengembangan profesi mengalami kenaikan sebesar 1
sedangkan variabel lainnya Kualifikasi akademik, prestasi akademik, Pendidikan dan pelatihan, dan pendidikan dan pelatihan dianggap konstan
maka kinerja guru akan turun -0.108 . Demikian pula sebaliknya, apabila keikutsertaan dalam forum ilmiah mengalami penurunan sebesar 1
sedangkan variabel lainnya kualifikasi akademik, prestasi akademik, pendidikan dan pelatihan, danpendidikan dan pelatihan dianggap konstan
maka kinerja guru akan naik -0.108
4.2.3 Pengujian Hipotesis