49
Tabel 4 menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas VII-D SMP 2 Wanadadi Kabupaten Banjarnegara dalam menulis iklan masih belum baik. Hal
ini terlihat dari rata-rata nilai klasikal 63,2 dan termasuk dalam kategori cukup. Dari jumlah keseluruhan 30 siswa, 18 siswa atau 60 termasuk kategori baik
dengan nilai antara 61-80. Kategori cukup dengan nilai antara 41-60 hanya dicapai oleh 12 orang siswa atau 40. Tidak ada siswa mendapat nilai dengan
kategori sangat baik kurang dan sangat kurang. Nilai cukup kemampuan siswa dalam menulis iklan disebabkan adanya faktor dari diri siswa sendiri dan dari luar
siswa yang berupa kemampuan siswa yang masih kurang, karena kelas yang digunakan untuk penelitian termasuk kelas dengan kemampuan sedang.
Hasil tes tersebut merupakan jumlah skor 4 aspek kemampuan menulis iklan, yaitu: 1 komunikatif; 2 efisiensi; 3 kemenarikan verbal, dan 4
kemenarikan visual. Perincian hasil tes menulis iklan siswa untuk tiap-tiap aspek pada prasiklus dijelaskan sebagai berikut.
4.1.1.1 Komunikatif
Hasil tes aspek komunikatif dapat dilihat pada tabel 5 berikut. Tabel 5 Skor Aspek Komunikatif.
No. Keterangan Rentang
skor Frekuensi Bobot
skor Rata-rata
1 2
3 4
5 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Sangat kurang
21-25 16-20
11-15
6-10 0-5
- 21
9 -
- -
353 124
- -
70 30
X=477:30 =15,9
Jumlah 30 477 100
50
Data tabel 5 menunjukkan rata-rata skor aspek komunikatif sebesar 15,9 dan termasuk dalam kategori baik. Skor dengan kategori sangat baik tidak
diperoleh oleh satu siswapun Kategori baik dicapai 21 siswa atau 70. Kategori cukupdiperoleh oleh 9 siswa atau 30. Tidak ada satu siswa pun yang
memperoleh nilai dengan berkategori kurang dan berkategori sangat kurang. Pemerolehan nilai pada aspek komunikatif sudah termasuk dalam kategori
baik. Hal ini dibuktikan dengan tujuan atau maksud yang dibuat oleh siswa sudah sesuai dengan yang ditulis.
4.1.1.2 Efisiensi
Hasil aspek penggunaan efisiensi dapat dilihat pada tabel 6 berikut. Tabel 6 Skor Aspek Efisiensi
No. Keterangan Rentang
skor Frekuensi Bobot
skor Rata-rata
1 2
3 4
5 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Sangat kurang
21-25 16-20
11-15
6-10 0-5
4 13
13 -
- 88
228 185
- -
13,33 43,33
43,34 X=501:30
=16,7
Jumlah 30 501 100
Tabel 6 menunjukkan rata-rata skor aspek efisiensi sebesar 16,7 dan termasuk dalam kategori baik. Siswa yang memperoleh nilai dengan kategori
sangat baik sebanyak 4 siswa atau 13,33. Skor dengan kategori baik sebanyak 13 siswa atau 43,33. Skor dengan kategori cukup dicapai 13 siswa atau sebesar
43,34. Sementara itu, tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang dan siswa yang berkategori sangat kurang.
51
Pemerolehan nilai pada aspek efisiensi siswa sudah termasuk dalam kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan siswa yang sudah mampu menggunakan
kata-kata yang mampu mempengaruhi pembaca dan kalimat tidak terlalu panjang.
4.1.1.3 Kemenarikan Verbal atau Diksi
Hasil dari aspek kemenarikan verbal atau diksi dapat dilihat pada tabel 7 berikut. Tabel 7 Skor Aspek Kemenarikan Verbal atau Diksi
No. Keterangan Rentang
skor Frekuensi Bobot
skor Rata-rata
1 2
3 4
5 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Sangat kurang
21-25 16-20
11-15
6-10 0-5
2 10
18 -
- 45
174 243
- -
6,67 33,33
60 X=462:30
=15,2
Jumlah 30
462 100
Tabel 7 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek kemenarikan verbal atau diksi sebesar 15,2 dan termasuk dalam kategori baik. Skor dengan kategori sangat
baik diperoleh 2 siswa atau sebesar 6,67. Kategori baik diperoleh 10 siswa atau 33,33. Skor dengan kategori cukup dicapai 18 siswa atau sebesar 60 dan tidak
ada satu siswa pun yang memperoleh nilai dengan kategori kurang dan nilai dengan kategori sangat kurang.
Pemerolehan nilai pada aspek kemenarikan verbal atau diksi sudah termasuk dalam kategori baik. Siswa yang memperoleh nilai pada kategori baik,
biasanya melakukan kesalahan pada pemilihan kata yang kurang sesuai. Hal ini membuat pembaca kurang bisa begitu mengena dengan apa yang ingin
diungkapkan oleh penulis.
52
4.1.1.4 Kemenarikan Visual