Refleksi Awal Perencanaan Tindakan

32 yang telah direncanakan. Data dan interpretasi hasil observasi tersebut dijadikan masukan dalam kerangka pelaksanaan refleksi. Refleksi adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi, apa yang telah dihasilkan atau yang belum dihasilkan dan dituntaskan dengan tindakan yang telah dilakukan. Hasil refleksi digunakan sebagai masukan dalam menetapkan langkah-langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan penelitian tindakan kelas. Setelah dilakukan refleksi, akan muncul masalah baru sehingga perlu dilakukan rancangan ulang, pengamatan ulang, dan tindakan ulang.

3.1.1 Proses Tindakan Kelas pada Siklus I

Berikut penjelasan proses siklus I yang meliputi refleksi awal, perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

3.1.1.1 Refleksi Awal

Refleksi awal diperoleh gagasan umum mengenai kendala-kendala yang berhubungan dengan pelaksanaan mengajar, adalah sebagai berikut. 1. Saat proses pembelajaran siswa kurang perhatian, dan tidak antusias pada pembelajaran. 2. Rendahnya minat siswa untuk belajar menulis iklan. 3. Siswa bingung ketika harus mulai menulis tidak ada ide. 4. Penggunaan teknik pembelajaran yang monoton atau tidak menarik. 33

3.1.1.2 Perencanaan

Pertimbangan dan pemilihan upaya-upaya pemecahan masalah diterangkan dalam perencanaan. Dalam penelitian ini perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan, 2. Menyusun instrumen yang akan digunakan antara lain pedoman observasi, jurnal guru, dan angket, 3. Menyusun rancangan evaluasi.

3.1.1.3 Tindakan

Tindakan merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah disiapkan. Penelitian tindakan kelas ini berlangsung selama pembelajaran menulis iklan melalui teknik pemodelan. Pada pembelajaran ini dilakukan pengambilan data tes. Tindakan ini bertujuan untuk melatih siswa dalam menulis iklan Pelaksanaan tindakan ini dilakukan secara bertahap adalah sebagai berikut. 1. Pendahuluan a Guru menyiapkan kondisi siswa secara fisik dan mental. b Guru memberi apersepsi sebelum pembelajaran menulis iklan dimulai. c Guru memberitahu KD yang harus dicapaidituntaskan siswa pada pembelajaran menulis karangan persuasi khususnya yaitu iklan. d Guru dan siswa bertanya jawab mengenai karangan persuasi pengertian, karakteristik, mendaftar topik-topik, menulis karangan, dan menyunting. e Guru menyampaikan manfaat pembelajaran hari itu. 34 2. Kegiatan. a Guru membagikan berbagai jenis contoh iklan pada masing-masing siswa. b Siswa mengamati contoh karangan tersebut dan menganalisis serta menemukan karakteristik masing-masing karangan tersebut. c Salah satu siswa menuliskan hasil analisisnya di depan kelas. d Guru dan siswa membahas hasil analisis tentang jenis dan pengertian karangan. e Guru memutarkan VCD dan teks yang berisi tayangan iklan. VCD dan teks tersebut digunakan sebagai inspirasi awal untuk siswa. f Siswa mengamati tayangan VCD yang diputar oleh guru. g Guru memberi penguatan tentang iklan. h Siswa mulai menulis iklan sebagai salah satu contoh karangan persuasi. Siswa tidak menulis ulang karangan dari VCD, tapi siswa membuat iklan yang pernah mereka lihat. Karangan berupa ajakan kepada pembaca supaya pembaca mau membeli produk yang ditawarkan dan mau menggunakannya. Dalam menguraikan karangan, siswa mencontoh seperti yang ada di VCD. 3. Penutup a Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang kesulitan dan kemudahan yang dihadapi selama pembelajaran menulis iklan sebagai salah satu bentuk karangan persuasi melalui penggunaan teknik pemodelan menyimpulkan pembelajaran. 35 b Guru dan siswa merefleksi proses dan hasil pembelajaran hari itu dengan cara siswa mengisi jurnal.

3.1.1.4 Pengamatan atau Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 MATESIH TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 8

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII D Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VII D SMP N 2 Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 17

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII D Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VII D SMP N 2 Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32