10
BAB 2 STUDI PUSTAKA
2.1. Pasar Modal Indonesia
Pasar modal atau bursa efek adalah pasar dari berbagai instumen keuangan atau sekuritas-sekuritas jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik dalam
bentuk hutang atau obligasi maupun modal sendiri atau dalam bentuk saham yang diterbitkan pemerintah maupun perusahaan swasta Husnan, 2006.
Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian suatu negara. Hal ini tercermin dari dua fungsi pasar modal, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Fungsi ekonomi sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal investor. Sedangkan fungsi keuangan, pasar
modal menawarkan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan return bagi para pemilik modal sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih
investor. Investor dapat berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Beberapa manfaat dari adanya pasar modal
dapat dirasakan oleh pihak-ihak berikut Anoraga, 2006: a. Pemerintah
Adanya pasar modal selaras dengan azas demokrasi, yaitu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan dan
memeratakan hasil-hasil pembangunan. b. Dunia Usaha
Pasar modal merupakan alternatif bagi perusahaan untuk memperolah dana dari go public. Dengan adanya perolehan dana kemungkinan untuk
melakukan ekspansi akan semakin besar. Keadaan ini akan memberikan efek positif bagi penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan teknologi, dan
sumber daya alam yang ada. c. Investor
Pasar modal merupakan salah satu instrumen penyaluran dana selain deposito berjangka dan tabungan serta investasi pada aset riil.
Kehadiran pasar modal akan memperbanyak pilihan investasi.
11
d. Lembaga Penunjang Pasar Modal Berkembangnya pasar modal akan mendorong lembaga penunjang
pasar modal kearah profesionalisme dalam memberikan pelayanan sesuai dengan bidang masing-masing.
2.2 Investasi
Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan
dimasa datang. Kegiatan investasi pada hakekatnya memiliki motif dan tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan keuntungan atau laba dalam jumlah tertentu.
Investasi dapat diartikan sebagai berikut Menurut Sunariyah 2010:4 investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungn dimasa yang akan datang.
Menurut Tandelilin 2010 :1 menyebutkan investasi yaitu :Sebagai komitmen untuk menanamkan sejumlah dana pada saat ini dengan tujuan
memperoleh keuntungan dimasa dating .”Sedangkan Jogiyanto 2010:5 mengatakan : “Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukan
ke aktiva produktif selama periode waktu yang tertentu.”Berdasarkan definisi definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa investasi merupakan suatu
bentuk pengorbanan kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
2.3. Saham Sebagai Instrumen Investasi