35
BAB III METODE PENELITIAN
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 01 Sumurbanger Kecamatan Tersono Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 20102011 dengan
jumlah siswa sebanyak 28 dua puluh delapan anak terdiri dari 15 lima belas siswa putra dan 13 tiga belas siswa putri.
2. Setting Tempat penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Sumurbanger Kabupaten Batang pada siswa kelas v semester I tahun 20102011
3. Faktor yang Diselidiki
Dalam penelitian ini faktor yang diselidiki adalah sebagai berikut: a.
Aktivitas siswa selama proses pembelajaran b.
Aktivitas guru dalam dalam mengelola pembelajaran dengan pendekatan kontekstual CTL
c. Prestasi belajar siswa
4. Prosedur Penelitian
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research yang terdiri atas tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan
yaitu perencanaan planing, tindakan acting, observasi observing, dan refleksi reflecting. Sesudah satu siklus selesai diimplementasikan, kemudian
36
diikuti dengan adanya perencanaan ulang yang dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri. Demikian seterusnya atau dengan beberapa siklus.
Alur proses penelitian ini mengacu pada model Kemis Taggart 1990: 11 tentang The action research spiral dimana langkah-langkahnya meliputi
prencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi seperti gambar di bawah ini:
Persiapan 1.
Planning Perencanaan 2.
Action observe tindakan observasi
3. Reflect refleksi
1. Perencanaan planning
Meliputi kegiatan identifikasi masalah, menganalisis penyebab timbulnya masalah, menetapkan tindakan pemecahan masalah dan
membuat skenario pembelajaran.
2. Pelaksanaan tindakan acting
Dalam tahap ini dilaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan peneliti bersama guru kelas. Pada dasarnya dalam
penelitian ini bentuk kegiatannya sama pada tiap-tiap siklus, tetapi
Siklus I
1
2 3
1 2
3
1 2
3
Siklus II
Siklus N
37
pada siklus dua dan tiga tindakan tersebut lebih dikembangkan dan disempurnakan.
3. Pengamatan observing
Observer mengamati jalannya pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Observasi dilaksanakan bersamaan pelaksanaan tindakan
dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.
4. Refleksi reflecting
Hasil dari tahap observasi selama kegiatan pembelajaran dikumpulkan serta dianalisis untuk mendapatkan gambaran
pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil analisis digunakan sebagai acuan untuk perbaikan siklus berikutnya.
5. Siklus penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dirancang dalam 3 siklus, tiap siklus 2 jam pelajaran yang dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dengan berbagai
kemungkinan perubahan yang dianggap penting. Perencanaan siklus antara lain:
1. Siklus pertama
a. Perencanaan Tindakan
• Membuat skenario pembelajaran dan menyusun RPP
• Mempersiapkan media dan alat peraga yang diperlukan
• Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa
• Menyiapkan alat evaluasi
b. Pelaksanaan Tindakan
38
• Guru menggali pengetahuan awal siswa dan mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari melalui tanya jawab •
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen •
Guru menjelaskan tugas pada masing-masing kelompok •
Guru membimbing siswa merangkai alat pernafasan manusia secara berkelompok
• Siswa melakukan percobaan dengan model alat pernapasan
• Siswa berdiskusi membahas hasil percobaan
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
• Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok
• Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan secara
langsung kepada siswa tentang materi yang baru dipelajari •
Guru melakukan evaluasi c.
Observasi •
Observer melakukan pengamatan aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung
d. Refleksi
• Menganalisis hasil pengamatan selama proses pembelajaran
• Menyimpulkan hasil pengamatan
• Menentukan langkah selanjutnya
2. Siklus kedua
a. Perencanaan tindakan
39
• Membuat skenario pembelajaran dan menyusun RPP
• Mempersiapkan media dan alat peraga yang diperlukan
• Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa
• Menyiapkan angket respon siswa terhadap pembelajaran
• Menyiapkan alat evaluasi
b. Pelaksanaan tindakan
• Guru menggali pengetahuan awal siswa dan mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari melalui tanya jawab •
Guru membagi siswa dalam 4 kelompok secara heterogen •
Guru menjelaskan tugas pada masing-masing kelompok •
Guru membimbing siswa melakukan percobaan •
Guru membimbing siswa berdiskusi membahas hasil percobaan •
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas •
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok •
Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan secara langsung kepada siswa tentang materi yang baru dipelajari
• Guru melakukan evaluasi
c. Observasi
Observer melakukan pengamatan aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung
d. Refleksi
• Menganalisis hasil pengamatan selama proses pembelajaran
• Menyimpulkan hasil pengamatan
40
• Menentukan langkah selanjutnya
3. Siklus ketiga
a. Perencanaan tindakan
• Membuat skenario pembelajaran dan menyusun RPP
• Mempersiapkan media dan alat peraga yang diperlukan
• Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa
• Menyiapkan angket respon siswa terhadap pembelajaran
• Menyiapkan alat evaluasi
b. Pelaksanaan tindakan
• Guru menggali pengetahuan awal siswa dan mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari melalui tanya jawab •
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen •
Guru menjelaskan tugas pada masing-masing kelompok •
Guru membimbing siswa melakukan percobaan •
Guru membimbing siswa berdiskusi tentang tentang hasil percobaan
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
• Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok
• Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan secara
langsung kepada siswa tentang materi yang baru dipelajari •
Guru melakukan evaluasi c.
Observasi
41
Observer melakukan pengamatan aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung
d. Refleksi •
Menganalisis hasil pengamatan selama proses pembelajaran •
Menyimpulkan hasil pengamatan •
Menentukan langkah selanjutnya
6. Data dan Cara Pengumpulan Data
a. Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah guru yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Sumurbanger Kabupaten Batang.
b. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif terdiri dari hasil belajar siswa, sedangkan data kualitatif terdiri
dari hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa.
c. Cara Pengumpulan Data
Data dikumpulan dengan menggunakan lembar observasi guru dan siswa, pre tes, dan pos tes.
a Data aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar diambil dengan
menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. b
Data aktivitas guru dalam menerapkan pembelajaran IPA dengan pendekatan Kontekstual CTL pada saat dilaksanakannya tindakan
diambil dengan lembar observasi aktivitas guru.
42
c Data hasil belajar siswa diambil dengan menggunakan lembar soal
pretes dan postes.
7. Teknik Analisis data
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data yang dianalisis meliputi hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru selama
tindakan, dan hasil tes uji kompetensi siswa. Hasil pengamatan aktivitas siswa dianalisis dengan menghitung jumlah skor
dari semua indikator yang diamati kemudian dimasukkan ke dalam kriteria penilaian. Hasil pengamatan aktivitas guru pada saat KBM dianalisis dengan
menghitung skor total dari seluruh indikator pengamatan kemudian dimasukkan ke dalam kriteria penelitian.
Sedangkan hasil tes belajar siswa dilakukan dengan merekap seluruh nilai siswa tiap siklus kemudian menentukan prosentase kentuntasan klasikal seluruh
siswa untuk mengetahui pencapaian hasil belajar. a
Hasil tes belajar dihitung dengan menggunakan rumus:
Sumardi, Y, 2004 : 127 b
Prosentase ketuntasan klasikal dihitung dengan menggunakan rumus: Kriteri Ketuntasan klasikal= Jumlah Siswa Yang Tuntas X 100
Jumlah Siswa
Nilai= Jumlah jawaban benar x 100 Jumlah
soal
43
8. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini, dapat dilihat dari beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa selama berlangsungnya
proses pembelajaran. Indikator tersebut antara lain sebagai berikut: a.
Tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA materi Alat Pernapasan pada Manusia melalui Pendekatan Kontekstual CTL minimal termasuk
dalam kriteria baik. Tabel 1.
Kriteria Aktivitas Siswa Tingkat Aktivitas Siswa
Kriteria 85 - 100
Aktivitas sangat baik 70 - 84
Aktivitas baik 60 - 69
Aktivitas cukup 50 - 59
Aktivitas kurang 50
Aktivitas tidak baik
b. Keterampilan guru dalam menerapkan langkah-langkah pembelajaran
dengan pendekatan kontekstual CTL dalam pembelajaran IPA minimal termasuk dalam kategori baik.
Tabel 2. Kriteria Kemampuan Guru
Tingkat Aktivitas Guru Kriteria
85 - 100 Pembelajaran sangat baik
70 - 84 Pembelajaran Baik
60 - 69 Pembelajaran Cukup
50 - 59 Pembelajaran Kurang Baik
50 Pembelajaran Tidak Baik
c. Minimal 85 dari jumlah 28 siswa mendapat nilai
≥ 6,5.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN