31
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Sistem budidaya Udang Vannamei
Sistem budidaya udang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu persiapan tambak, penyediaan benih, penebaran benih, pemberian pakan, pemeliharaan serta
penanganan panen dan pasca panen.
5.1.1. Persiapan Tambak Kolam
Wadah budidaya yang digunakan adalah kolam tambak. Ada beberapa persiapan tambak untuk budidaya Udang Vannamei adalah
a penjemuran dan pencucian, penjemuran kolam tambak dilakukan agar kolam kering dan membuang kotoran udang setelah kemudian masukkan air dan buang
guna pencucian kotoran udang dan dikeringkan selama minimum 3-10 hari tergantung iklim, atau sampai permukaan dasar tambak menahan berat satu
orang dan permukaan tanah telah retak-retak sedalam 1-2 cm. b Pemupukan dilakukan pada dasar tambak dan pemupukan susulan pada saat
pemeliharaan ditujukan untuk mempertahankan kecerahan air dan memasok unsur hara yang sangat diperlukan seperti Nitrogen, Fosfor, dan Kalium,pemupukan
dilakukan setelah proses penjemuran dan pencucian dengan cara di tabur berguna untuk mempercepat dekomposisi bahan organik, dekomposisi bahan organik
tanah akan optimal apabila bahan organiknya mempunyai rasio Karbon:Nitrogen yang rendah. Pemupukanmenggunakan pupuk urea, TSP, dolomite, KCl, dan
Universitas Sumatera Utara
NPK. Setelah tambak didiamkan selama kurang lebih 2 hari kemudian dilakukan pengapuran.
c pengapuran dilakukan pada dasar tambak dan pengapuran susulan selama pemeliharaan udang berlangsung, dipenelitian ini petambak menggunakan kapur
tohor untuk menjaga atau meningkat Ph tanah. Ph tanah antara 7,5-8,5 merupakan Ph yang ideal untuk dekomposisi maksimum bahan organik oleh mikroorganisme
tanah. Sebaliknya Ph yang lebih tinggi akan menghambat proses dekomposisi.
Gambar 3. Penjemuran, Pencucian,Pemupukan dan Pengapuran Tambak d pengisian air sistem semi intensif dengan mengandalkan atau mengharapkan air
pasang laut, ketika air laut pasang maka masuk air kedalam tambak dan setelah itu ditutup. sesudah diisi air ditebar pupuk urea dan TSP.
Gambar 4. Pengisian Air Tambak
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Penyediaan dan Penebaran Benih Udang
a Benih Udang Vannamei dapat diperoleh dari hatchery. Adapun benih pada penelitian ini diperoleh dari hatchery yang berada diluar kota penelitian.
Umumnya hucthery menjual benih Udang Vannamei pada PLpost Larva, PL 12 atau PL 15. Karena itu petambak melakukan pendederan selama 30 hari, baru
dilanjutkan kegiatan pembesaran. Benih langsung diantar oleh agen yang berada dilokasi penelitian.
b Penebaran bibit Udang Vannamei dilakukan dengan cara dituangkan bibit langsung kedalam tambak yang sudah diisi air, sebelum menuangkan bibit
terlebih dahulu udang yang didalam kemasan diberikan air kolamtambak kedalam air udang yang ada didalam kemasan selama lebih kurang 15-30 menit
agar udang dapat berdaptasi dengan suhu,salinitas, dan Ph pada air kolamtambak .
5.1.3. Pemberian Pakan dan Pemeliharaan