5.4.1. BEP Volume Produksi
Adapun analisis BEP volume produksi dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut ini:
Tabel 5.3. Analisis Kelayakan Budidaya Udang Vannamei Berdasarkan BEP Produksi per Periode ProduksiPer 2000 Bibit 3 Bulan
No. Sampel
Total BiayaRp.
Harga Jual RpKg Produksi
Kg BEP
Produksi 80-100 EkorKg
80-100 EkorKg
1 177.183
52.000 13,3
3,40 2
1.073.966 51.000
33,3 21,05
3 564.806
51.000 24
11,07 4
343.165 51.000
20 6,73
5 406.857
52.000 22.8
7,82 6
253.770 52.000
11.6 4,88
7 343.165
51.000 20
6,73
Total 3.162.912
360.000 98,4
61,68 Rata-
Rata
451.844 51.428
14,05 8,81
Sumber : Data Diolah Dari Lampiran 2-5 Dari Tabel 5.3 dapat dilihat untuk rata-rata produksiUdang Vannameii, produksi
lebih besar daripada BEP volume produksi rata-rata 14.05 Kg 8.81 Kg maka usaha budidaya Udang Vannamei dinyatakan layak. Berdasarkan nilai BEP
volume ini, dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya Udang Vannamei tersebut layak untuk diusahakan.
5.4.2. BEP Harga Produksi
Selain BEP Produksi analisis kelayakan usaha budidaya Udang Vannamei dapat dianalisis melalui BEP Harga Produksi. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel
5.4 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Udang Vannamei Berdasarkan BEP Harga Per Periode Produksi Per 2000 Bibit 3 Bulan
No. Sampel
Total BiayaRp.
Harga Jual RpKg Produksi
Kg BEP Harga
Produksi 80-100 EkorKg
80-100 EkorKg
1 177.183
52.000 13,3
13.322 2
1.073.966 51.000
33,3 32.251
3 564.806
51.000 24
23.533 4
343.165 51.000
20 17.158
5 406.857
52.000 22.8
17.844 6
253.770 52.000
11.6 21.876
7 343.165
51.000 20
17.158
Total 3.162.912
360.000 98,4
143.142 Rata-
Rata
451.844 51.428
14,05 20.448
Sumber : Data Diolah Dari Lampiran 2-5 Dari Tabel 5.4 dapat dilihat dari rata-rata harga jualUdang Vannameii, harga jual
Udang Vannamei lebih besar daripada BEP harga produksi Rp 51.428 Rp 20.448Kg maka usaha budidaya Udang Vannamei dinyatakan layak.
Berdasarkan nilai BEP harga ini, dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya Udang Vannamei tersebut layak untuk diusahakan.
5.4.3. BEP Penerimaan