Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.2. Metode Penentuan Sampel

Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah metode sensus, yaitu seluruh populasi merupakan subjek dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang mengusahakan usahatani tambak udang, dimana terdapat 7 usahatani tambak udang di Desa Sei Meran, kecamatan Pangkalan susu, Kabupaten Langkat.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan petani dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Data sekunder yang berhubungan dengan penelitian diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Langkat dan Badan Pusat StatistikSumatera Utara, instansi dan lembaga yang terkait di daerah penelitian.

3.4. Metode Analisis Data

Untuk menyelesaikan masalah 1 dengan menggunakan metode Deskriptif, yaitu dengan menggunakan data yang diperoleh dari daerah penelitian. Untuk menganalisis masalah 2 dianalisis dengan menggunakan perhitungan RC Ratio dan BEP Break Even Point.  RC Return Cost Ratio atau dikenal sebagai perbandingan atau nisbah antara penerimaan dan biaya. Secara matematika dapat dituliskan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a = RC R = Py. Y C = FC + VC a = {Py.Y FC+VC} Dimana : R = Penerimaan C = Biaya Py = Harga output Y = Output FC = Biaya Tetap VC = Biaya Tidak Tetap Kriteria : Jika RC 1, maka usaha layak untuk dilaksanakan Jika RC = 1, maka usaha impas Jika RC 1, maka usaha tidak layak untuk dilaksanakan Soekartawi, 1995.  Break Even Point BEP adalah titik pulang pokok dimana total revenue sama dengan total cost. - BEP Volume Produksi : Total Biaya Produksi Harga di Tingkat Petani - BEP Harga Produksi : Total Biaya Produksi Total Produksi Universitas Sumatera Utara - BEP Penerimaan : �� � ������ �� � 1− ����� � �� ��� Kriteria uji : Titik impas yang terlampaui apabila nilai masing-masing variable lebih tinggi dari hasil perhitungan BEP Break Even Point Sunarjono, 2000.

3.5. Definisi dan Batasan Operasional.