dari sarana yang tersedia seperti sarana kesehatan, pendidikan dan tempat peribadatan. Berikut ini tabel yang berisi keterangan mengenai sarana dan
prasarana di Desa Sukanalu
Tabel 4.5 Sarana dan Prasarana di Desa Sukanalu Tahun 2015 No
Sarana dan Prasarana Jumlah Unit
1 Pendidikan
- Sekolah Dasar
- SLTP
- SLTA
2 1
2 Kesehatan
- Puskesmas
- Toilet Umum
- Tangki Air Minum
- Puskesdes
1 46
2 1
3 Kantor Kepala Desa
1 4
Sarana Ibadah -
Masjid -
Gereja 1
5
Sumber : Profil Desa Sukanalu, 2015
4.2 Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, karakteristik sampel merupakan keadaan sosial ekonomi yang terdiri dari umur, pengalaman bertani, jumlah tanggungan, luas lahan, dan
tingkat pendidikan terakhir, dan jumlah tanggungan.
Tabel 4.6 Rata – Rata dan Range Responden di Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo
No Karakteristik
Rata – Rata Range
1 Umur tahun
46 29 – 65
2 Pengalaman Bertani tahun
15 2 – 40
3 Jumlah Tanggungan tahun
2 0 – 6
4 Luas Lahan ha
0,48 0,15– 0.75
5 Tingkat Pendidikan tahun
12 6 – 17
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel 4.6, rata – rata umur responenden 46 tahun. Hal ini
menunjukkan petani jagung di Desa Sukanalu masih tergolong usia produktif
Universitas Sumatera Utara
15 tahun – 65 tahun yaitu masih potensial dalam melakukan kegiatan usahanya di masa sekarang dan masa yang akan datang dengan mencoba menerapkan
teknologi budidaya tanaman terpadu yang dapat menunjang kemajuan usahatani jagung mereka.
Pengalaman bertani terlama adalah 40 tahun dengan rata – rata pengalaman bertani 15 tahun. Artinya bahwa dari nilai rata-rata tersebut dapat
dinyatakan bahwa petani sampel sudah cukup mempunyai pengalaman bertani yang cukup lama. Ini akan mendukung keterampilan yang mereka miliki dalam
mengatasi masalah dalam usahatani mereka. Adapun jumlah tanggungan yang dimiliki petani sampel berkisar 0 – 6
jiwa dengan rata-rata sebesar 2 jiwa. Dari nilai rata-rata tersebut diketahui jumlah tanggungan keluarga petani tidak terlalu banyak. Hal ini dimungkinkan tidak akan
menjadi kendala bagi petani dalam mengembangkan usahatani padi mereka. Luas lahan yang dimiliki oleh petani sampel berkisar antara 0,15 –0,75
Hektar dengan rata-rata seluas 0,48 Hektar. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan formal dari tingkat SD
sampai sarjana. Tingkat pendidikan rata – rata 12 tahun atau dalam jenjang SMA sebanyak 12 responden 40 , dengan tingkat pendidikan yang paling rendah
adalah SD dan yang paling tinggi adalah setingkat S1 sarjana.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Peran Penyuluh Pertanian 5.1.1 Penyuluh sebagai Edukator