Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan Data

17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian dilakukan di Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sengaja dengan pertimbangan Kecamatan Barusjahe produktivitas jagungnya tertinggi di Kabupaten Karo Tabel 1.3 dan desa Sukanalu merupakan sentra jagung di kecamatan tersebut dan menerapkan teknologi Budidaya PTT. Tabel 3.1 Luas panen dan produksi jagung menurut Desa di Kecamantan Barusjahe, Kabupaten Karo tahun 2013 No DesaKelurahan Luas panen ha Produksi ton 1. Rumamis 21 145 2. Semangat 9 62 3. Sinaman 4 28 4. Talimbaru 3 21 5. Pertumbuken 4 28 6. Bulan Julu 5 35 7. Bulan Jahe 9 62

8. Sukanalu

26 179 9. Sukajulu 7 48 10. Barusjahe 6 41 11. Serdang 5 35 12. Penampen 6 41 13. Sarimanis 5 35 14. Tangkidik 4 28 15. Paribun 3 21 16. Persadanta 7 48 17. Sikab 9 62 18. Tanjung Barus 8 55 19. Barusjulu 7 48 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo, 2014 Universitas Sumatera Utara

3.2 Metode Pengambilan Sampel

Metode penentuan sampel dilakukan dengan metode penentuan sampel simple random sampling acak sederhana yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak sederhana tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut dan dianggap sudah mewakili seluruh populasi petani jagung di daerah penelitian. Besar sampel yang ditetapkan sebesar 30 sampel dari jumlah populasi sebanyak 132 petani. Jumlah sampel sebanyak 30 orang telah menyebar normal. Penentuan sampel sebanyak 30 orang secara empiris sudah memiliki distribusi peluang rata- rata yang akan mengikuti distribusi normal dan sampel tersebut sudah besar Sugiyono, 2009.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan penyuluh dan petani, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Kantor Kantor Kepala Desa Sukanalu, Penyuluh Pertanian Desa Sukanalu, buku, serta literatur yang mendukung penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Saluran Pemasaran Dan Harga Terhadap Pendapatan Petani Jeruk Manis Di Daerah Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten karo

16 75 100

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

2 17 109

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 12

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 1

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 5

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 11

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 3

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 14