Peran Penyuluh Pertanian .1 Penyuluh sebagai Edukator

31

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Peran Penyuluh Pertanian 5.1.1 Penyuluh sebagai Edukator Penyuluh sebagai edukator yaitu penyuluh memberikan informasi yang berkaitan dengan usahatani petani. Dengan adanya penyuluh sangat diharapkan adanya perubahan sikap dari yang tidak mau menjadi mau, adanya perubahan pengetahuan dari yang tidak tahu menjadi tahu. Jadwal penyuluh mengujungi kelompok tani adalah hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat. Di dalam satu hari itu penyuluh mengunjungi dua kelompok. Sedangkan pada hari Rabu penyuluh tidak mengunjungi kelompok tani dikarenakan ada rapat mingguan dipimpin oleh Kepala BPP di kantor BPP Kecamatan Barusjahe untuk mengevaluasi agenda penyuluh yang telah dilaksanakan penyuluh. Berikut hasil penelitian penyuluh sebagai edukator yang ditanyakan kepada petani di Desa Sukanalu dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 5.1 Peran Penyuluh Sebagai Edukator di Desa Sukanalu No Variabel Skor 1 Penyuluh memberikan materi pemilihan benih jagung 4.36 2 Penyuluh memberikan materi pengolahan tanah 3.83 3 Penyuluh memberikan materi penanaman jagung 4 4 Penyuluh memberikan materi pemupukan jagung 3.86 5 Penyuluh memberikan materi pemeliharaan jagung 3.66 6 Penyuluh memberikan materi pengendalian hama penyakit jagung 3.8 7 Penyuluh memberikan materi pemanenan jagung 3.76 8 Penyuluh memberikan materi pasca panen jagung 4 Peran Penyuluh sebagai Edukator 3.90 Sumber: Lampiran 2 Universitas Sumatera Utara Keterangan: Peran penyuluh sebagai edukator Sangat Rendah :1.00-1.80 ; Rendah :1.81-2.60 Sedang :2.61-3.40 ; Tinggi :3.41-4.20 Sangat tinggi :4.21-5.00 Peran penyuluh sebagai edukator di Desa Sukanalu adalah tinggi dengan skor 3.90 pada skala 1-5. Peran Penyuluh sebagai Edukator dalam memberikan materi pemilihan benih jagung Materi pemilihan benih jagung yang diberikan penyuluh adalah benih yang baik adalah benih berlabel yang sesuai di dataran tinggi seperti Pioneer 23 Pioneer 29 BISI 18 NK 212 NK 99 Bioseed dengan takaran 15-20 kg ha. Persepsi petani terhadap penyuluh menyampaikan materi pemilihan benih sangat tinggi dengan skor 4.36 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik dan bisa meyakinkan petani untuk beralih dari benih lokal menjadi benih berlabel. Peran Penyuluh sebagai Edukator dalam memberikan materi pengolahan tanah Materi pengolahan tanah yang diberikan penyuluh adalah tanah diolah dengan bajak ditarik traktor lalu dibuat lubang dengan tugal sedalam 3-5 cm. Persepsi petani terhadap penyuluh menyampaikan materi pengolahan tanah tinggi dengan skor 3.83 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Universitas Sumatera Utara Peran Penyuluh sebagai Edukator dalam memberikan materi penanaman jagung Materi penanaman jagung yang diberikan penyuluh adalah benih dimasukkan lubang yang sudah ditugal sebanyak 1 butir dengan jarak 75 cm x 20 cm antar lubang. Kemudian di tutup dengan tanah. Persepsi petani terhadap penyuluh menyampaikan materi penanaman jagung tinggi dengan skor 4 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Peran Penyuluh sebagai Edukator dalam memberikan materi pemupukan jagung Materi pemupukan jagung yang diberikan penyuluh adalah pada saat umur 15 -25 hari dilakukan pemupukan I dengan takaran pupuk Urea sebanyak 250 kgha, TSP 50 kgha, NPK 35 kgha, pupuk KCL 100 kg ha .Pemupukan II pada saat umur tanaman 40-45 hari dengan takaran TSP 100 kgha, NPK 65 kg ha Persepsi petani terhadap penyuluh menyampaikan materi pemupukan jagung tinggi dengan skor 3.86 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Peran Penyuluh sebagai Edukator dalam memberikan materi pemeliharaan jagung Materi pemeliharaan jagung yang diberikan penyuluh adalah pada saat umur 15 setelah tanam dilakukan penyiangan pertama dan penyiangan kedua pada umur 45-60 hari setelah tanam. Penyiangan ini dilakukan sebelum melakukan pemupukan baik pemupukan pertama atau pemupukan kedua. Universitas Sumatera Utara Persepsi petani terhadap penyuluh menyampaikan materi pemeliharaan jagung tinggi dengan skor 3.66 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Peran Penyuluh sebagai Edukator dalam memberikan materi pengendalian hama penyakit Materi pengendalian hama penyakit jagung yang diberikan penyuluh adalah pada penyakit hawar daun, ini dapat di cegah dengan menggunakan demolish Lyromiza. Mencabut dan memusnahkan tanaman jagung yang sakit berat. Persepsi petani terhadap penyuluh menyampaikan materi pengendalian hama penyakit jagung tinggi dengan skor 3.80 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Peran Penyuluh sebagai Edukator dalam memberikan materi pemanenan jagung Materi pemanenan jagung yang diberikan penyuluh adalah dengan ciri fisik tanaman, daunnya sudah kering kuning tua. Bijinya keras dan mengkilap dan bila ditekan dengan kuku tidak membekas, Dilakukan pada umur 4,5 sampai 5 bulan setelah tanam. Dimasukkan ke dalam goni keranjang. Persepsi petani terhadap penyuluh menyampaikan materi pemanenan jagung tinggi dengan skor 3.76 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Universitas Sumatera Utara Peran Penyuluh sebagai Edukator dalam memberikan materi pascapanen jagung Materi pemanenan jagung yang diberikan penyuluh adalah tongkol yang sudah dipanen segera dijemur. Setelah pengeringan dilakukan pemipilan dengan alsintan mesin pemipil. Di masukkan ke dalam gonikarung lalu dijual ke pasar atau pedagang pengumpul. Persepsi petani terhadap penyuluh menyampaikan materi pascapanen jagung tinggi dengan skor 4 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Hal ini sejalan dengan penelitian Lampos Gultom 2008 , bahwa teknologi budidaya jagung mulai dari penggunaan bibit bermutu, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pengendalian hama penyakit, panen hingga pasca panen disampaikan penyuluh kepada petani dan pada akhirnya petani mau mengadopsi teknologi tersebut.

5.1.2 Penyuluh sebagai Fasilitator

Penyuluh sebagai fasilitator yaitu penyuluh memfasilitasi petani terhadap hal-hal yang berhubungan dengan usahatani yang ditekuni petani sehingga petani mau mengikuti segala anjuran penyuluh misalnya dengan melakukan demplot petani bisa melihat langsung cara berbudidaya jagung dengan baik. Berikut hasil penelitian penyuluh sebagai fasilitator yang ditanyakan kepada petani di Desa Sukanalu dapat dilihat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Peran Penyuluh Sebagai Fasilitator di Desa Sukanalu No Variabel Skor 1 Penyuluh memfasilitasi dalam pembuatan RDKK pupuk bersubsidi 4 2 Penyuluh memfasilitasi dalam pembuatan demplot 4.1 3 Penyuluh memfasilitasi dalam pembuatan proposal 3.8 4 Penyuluh memfasilitasi kebutuhan akan informasi harga jagung 3.86 5 Penyuluh memfasilitasi kerjasama dengan kios saprodi 3.66 6 Penyuluh memfasilitasi membuat rencana usahatani 3.76 7 Penyuluh memfasilitasi penumbuhan kelompok tani 3.56 8 Penyuluh memberikan alternatif solusi dari setiap masalah yang dihadapi petani 3.73 Peran Penyuluh sebagai Fasilitator 3.80 Sumber: Lampiran 2 Keterangan: Peran penyuluh sebagai fasilitator Sangat Rendah :1.00-1.80 ; Rendah :1.81-2.60 Sedang :2.61-3.40 ; Tinggi :3.41-4.20 Sangat tinggi :4.21-5.00 Peran penyuluh sebagai fasilitator di Desa Sukanalu adalah tinggi dengan skor 3.80 pada skala 1-5. Peran Penyuluh sebagai Fasilitator dalam pembuatan RDKK pupuk bersubsidi Penyuluh memfasilitasi dalam pembuatan RDKK Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok pupuk bersubsidi. Dengan adanya pupuk bersubsidi, petani terbantu untuk mengurangi biaya usahatani. Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam pembuatan RDKK Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok pupuk bersubsidi tinggi dengan skor 4.20 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Universitas Sumatera Utara Peran Penyuluh sebagai Fasilitator dalam pembuatan Demplot Penyuluh memfasilitasi dalam pembuatan Demplot Demonstrasi Plot. Dengan adanya demplot dapat meyakinkan petani agar petani mau mengadopsi segala anjuran penyuluh terhadap teknologi budidaya Pengelolaan Tanaman Terpadu. Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam pembuatan Demplot tinggi dengan skor 4.13 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Peran Penyuluh sebagai Fasilitator dalam pembuatan proposal Penyuluh memfasilitasi dalam pembuatan proposal yang diajukan petani untuk memajukan usahatani jagung yaitu petani sudah membuat proposal ke Dinas Pertanian agar diberikan bantuan berupa alat pembuat pakan ternak yang berbahan dari jagung, akan tetapi bantuan nya belum dapat diberikan. Penyuluh juga memfasilitasi petani dalam membuat surat permohonan bantuan benih berlabel. Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam pembuatan proposal tinggi dengan skor 4.06 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Penyuluh sebagai Fasilitator kebutuhan akan informasi harga jagung Penyuluh memfasilitasi kebutuhan akan informasi harga jagung agar petani tidak tertipu dengan tengkulak yang mugkin membeli hasil panen dibawah harga pasar. Universitas Sumatera Utara Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam memfasilitasi kebutuhan akan informasi harga jagung tinggi dengan skor 4.0 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Peran Penyuluh sebagai Fasilitator kerjasama dengan kios saprodi Penyuluh memfasilitasi kerjasama dengan kios saprodi yaitu dalam penyaluran pupuk bersubsidi diperlukan kios yang mampu bekerjasama agar penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan baik. UD IPO adalah kios resmi penyalur pupuk bersubsidi di Desa Sukanalu. Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam memfasilitasi kerjasama dengan kios saprodi tinggi dengan skor 3.66 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Penyuluh Penyuluh sebagai Fasilitator dalam membuat rencana usahatani Penyuluh memfasilitasi membuat rencana usahatani meliputi kebutuhan benih jagung, kebutuhan pupuk, maupun kebutuhan pestisida yang merupakan gambaran kebutuhan usahatani jagung sehingga petani bisa memperkirakan biaya yg diperlukan yang tujuan akhirnya usahatani jagung tersebut bisa efektif dan efisien. Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam memfasilitasi membuat rencana usahatani tinggi dengan skor 3.76 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Universitas Sumatera Utara Peran Penyuluh sebagai Fasilitator dalam penumbuhan kelompok tani Peran Penyuluh memfasilitasi penumbuhan kelompok tani. Desa Sukanalu terdapat 34 kelompok tani, 1 Gapoktan dengan 33 kelompok tani pemula dan 1 kelompok tani lanjut. Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam memfasilitasi penumbuhan kelompok tani tinggi dengan skor 3.56 pada skala 1- 5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Mengembangkan kelompok tani adalah salah satu tanggung jawab penyuluh pertanian. Namun, Sumber Daya Manusia di dalam kelompok tani itu sendirilah yang seharusnya berperan besar dalam mengembangkan kelompoknya. Peran Penyuluh sebagai Fasilitator dalam memberikan alternatif solusi dari setiap masalah yang dihadapi petani Penyuluh selalu siap ketika petani membutuhkan bantuan misalnya ketika ada hama tikus yang menyerang lahan petani, maka penyuluh memberi anjuran kepada petani agar lahannya dibersihkan dari rumput yang sudah semakin tinggi akan tetapi jika hama tikus banyak maka penyuluh menghubungi dinas pertanian untuk meminta bantuan racun tikus. Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam memberikan alternatif solusi dari setiap masalah yang dihadapi petani tinggi dengan skor 3.73 pada skala 1-5, artinya penyuluh sudah melakukan perannya dengan baik. Universitas Sumatera Utara

5.2 Perbedaan Pendapatan petani sebelum dan sesudah adopsi Pengelolaan Tanaman Terpadu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Saluran Pemasaran Dan Harga Terhadap Pendapatan Petani Jeruk Manis Di Daerah Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten karo

16 75 100

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

2 17 109

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 12

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 1

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 5

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 11

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 3

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 14