Defenisi dan Batasan Operasional Deskripsi Daerah Penelitian 1. Luas dan Letak Geografis

H diterima jika nilai signifikansi ≥ α H 1 diterima jika nilai signifikansi α Supriana, 2010 Hipotesis yang diajukan adalah H = Tidak ada hubungan yang nyata antara peran penyuluh dengan pendapatan petani jagung H 1 = Ada hubungan yang nyata antara peran penyuluh dengan pendapatan petani jagung

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan penelitian ini, maka perlu didefenisikan beberapa hal yang berkaitan dengan isi penelitian guna memberikan batasan-batasan terhadap setiap variabel yang diteliti dan operasional penelitian. Defenisi: 1. Peran penyuluh adalah suatu tindakan yang dilakukan penyuluh pertanian untuk usahatani jagung Universitas Sumatera Utara 25 2. Adopsi adalah penerapan teknologi budidaya jagung. 3. Teknologi budidaya jagung adalah sistem atau tahapan yang dilakukan dalam bercocok tanam jagung sesuai anjuran penyuluh. 4. Luas lahan adalah luas area jagung yang diusahakan petani yang dinyatakan dalam satuan hektar ha. 5. Produksi adalah hasil yang diperoleh petani atas usahatani jagung, yang dinyatakan dalam satuan ton. 6. Produktivitas adalah perbandingan produksi jagung dengan luas lahan yang dimiliki oleh petani sampel, yang dinyatakan dalam satuan tonha. 7. Usahatani jagung merupakan usahatani dalam melaksanakan dan mengelola tanaman jagung pada sebidang tanah atau lahan. Batasan Operasional: 1. Penelitian dilakukan di Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 2. Waktu penelitian adalah tahun 2016. 3. Petani sampel adalah petani yang membudidayakan jagung dengan menerapkan Teknologi Budidaya Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT di daerah penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARATERISTIK

RESPONDEN 4.1. Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1. Luas dan Letak Geografis Desa Sukanalu adalah salah satu Desa di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Luas Desa Sukanalu 7242 Ha atau 15,22 km 2 dan berada pada ketinggian ± 1200 meter di atas permukaan laut, sehingga termasuk dataran tinggi dengan curah hujan rata-rata 500 mm tahun dan suhu udara berkisar antara 14ºC- 26º C. Jarak dari Desa Sukanalu ke Ibu Kota Kecamatan 5 km, jarak ke Ibukota Kabupaten 7 km, sedangkan jarak ke Ibukota propinsi 137 km. Secara administratif Desa Sukanalu mempunyai batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kubu Colia dan Desa Sukajulu 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sukadame dan Desa Sinaman 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bulanjahe 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Seberaya dan Desa Tigapanah

4.1.2 Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk daerah penelitian tahun 2015 tercatat sebanyak 3.375 jiwa atau 1053 KK, yang terdiri dari 1.575 jiwa laki-laki dan 1.687 jiwa perempuan. Distribusi penduduk dirinci menurut golongan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin di Desa Sukanalu Tahun 2015 No Kelompok Umur Tahun Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Presentase Laki – Laki Perempuan 1 0 – 4 40 70 110 3,25 2 5 – 9 50 80 130 3,85 3 10 – 14 40 75 115 3,40 4 15 – 19 60 95 155 4,59 5 19 – 24 114 120 243 6,93 6 25 – 29 100 130 230 6,81 7 30 – 34 105 115 220 6,51 8 35 – 39 111 118 229 6,78 9 40 – 44 211 240 451 13,36 10 45 – 49 220 260 480 14,22 11 50 – 54 115 141 256 7,58 12 55 – 59 140 165 305 9,03 13 60 – 64 110 130 240 7,11 14 65 + 100 120 220 6,58 JUMLAH 1516 1859 3375 100,00 Sumber: Profil Desa Sukanalu, 2015 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk berada pada kelompok umur 15 – 55 tahun adalah 2264 jiwa 67,08 dan merupakan usia produktif. Pada kelompok umur 0 – 4 tahun ada sebesar 110 jiwa 3,25 merupakan balita. Serta pada kelompok umur 65 + terlihat 220 jiwa 6,58 . Tabel 4.2 Kepala Keluarga Menurut Mata Pencaharian di Desa Sukanalu Tahun 2015 N0 Mata Pencaharian Kepala Keluarga Persentase 1 Bertani 725 68,85 2 Pegawai Negeri swasta 52 4,93 3 Buruh 197 18,70 4 Dagang 38 3,60 5 Lain-lain 41 3,89 Jumlah 1053 99,97 Sumber: Profil Desa Sukanalu, 2015 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.2 dapat dikemukakan bahwa 68,85 kepala keluarga mempunyai mata pencaharian sebagai petani baik sebagai petani jagung, kopi, cabai, dan lain – lain. Sebahagian lagi bekerja sebagai buruh, sebagai pegawai negeri sipil dan wiraswasta, serta sebagai pedagang. Tabel 4. 3 Kepala Keluarga Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Sukanalu Tahun 2015 No Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Presentase 1 Sekolah Dasar 135 30,20 2 SMPSLTP 105 23,50 3 SMASLTA 112 25,05 4 Dan Lain – lain 95 21,25 Jumlah 447 100 Sumber: Profil Desa Sukanalu, 2015 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa persentase jumlah kepala keluarga menurut tingkat pendidikan, antara lain 30,20 kepala keluarga Desa Sukanalu berada pada tingkat pendidikan sekolah dasar disusul SMP SLTP sebesar 23,50 , dan SMA SLTA sebesar 25,05 , serta wawasan berpikirnya sudah luas. Tabel 4.4 Tata Guna Lahan di Desa Sukanalu Tahun 2015 No Penggunaan Lahan Luas Areal Ha Presentase 1 Pemukiman 10,7 1,47 2 Ladang jeruk 460 63,51 3 Sawah 220 30,37 4 Kebun 5 6,90 5 Belukar 2 0,27 6 Hutan 25 3,45 7 Pekuburan 1,5 0,20 Jumlah 724,2 106,17 Sumber: Profil Desa Sukanalu, 2015 Perkembangan dan kemajuan masyarakat sangat dipengaruhi oleh sarana dan prasarana. Apabila semakin baik sarana dan prasarana maka laju pembangunan akan semakin cepat, begitu juga sebaliknya. Hal ini dapat dilihat Universitas Sumatera Utara dari sarana yang tersedia seperti sarana kesehatan, pendidikan dan tempat peribadatan. Berikut ini tabel yang berisi keterangan mengenai sarana dan prasarana di Desa Sukanalu Tabel 4.5 Sarana dan Prasarana di Desa Sukanalu Tahun 2015 No Sarana dan Prasarana Jumlah Unit 1 Pendidikan - Sekolah Dasar - SLTP - SLTA 2 1 2 Kesehatan - Puskesmas - Toilet Umum - Tangki Air Minum - Puskesdes 1 46 2 1 3 Kantor Kepala Desa 1 4 Sarana Ibadah - Masjid - Gereja 1 5 Sumber : Profil Desa Sukanalu, 2015

4.2 Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Saluran Pemasaran Dan Harga Terhadap Pendapatan Petani Jeruk Manis Di Daerah Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten karo

16 75 100

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

2 17 109

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 12

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 1

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 5

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 11

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 3

Hubungan Antara Peran Penyuluh Pertanian dan Adopsi Teknologi Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

0 0 14