18 Modal Intelektual
2.3 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sesuai dengan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas dan dengan melihat hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh intellectual
capital IC terhadap kinerja perusahaan seperti yang dilakukan peneliti terdahulu, keseluruhan penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang sama terdapat
pengaruh intellectual capital IC terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa secara umum memang telah terdapat
bukti empiris yang membuktikan bahwa terdapat pengaruh intellectual capital IC terhadap kinerja perusahaan. Oleh karena itu maka dapat dikembangkan
suatu kerangka teoritis sebagai dasar penentuan hipotesis Gambar 2.1 Maka gambaran dari kerangka konseptual untuk merumuskan hipotesis
adalah sebagai berikut: Kinerja Keuangan
Perusahaan ROA Y
Human Capital Efficiency HCE
X
1
H
1
Structural Capital Efficiency SCE
X
2
H
2
H
3
Capital Employed Efficiency CEE
X
3
H
4
Universitas Sumatera Utara
19
1. Hubungan Human Capital Efficiency HCE dengan Kinerja Keuangan
Perusahaan Komponen utama dari perusahaan perbankan yaitu human capital atau
modal manusia. Hampir seluruh kegiatan usaha di perusahaan perbankan dilakukan oleh manusia. Berbeda dengan perusahaan manufaktur yang
menggunakan mesin dalam kegiatan usahanya. Human Capital Efficiency HCE merupakan indikator efisiensi nilai
tambah modal manusia. HCE merupakan rasio dari value added VA terhadap human capital HC. Hubungan ini mengindikasikan kemampuan
modal manusia membuat nilai pada perusahaan. HCE menunjukkan berapa banyak value added VA dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan
untuk tenaga kerja Ulum, 2008. Sehingga hasil yang diharapkan HCE akan mepengaruhi kinerja perusahaan. Berdasarkan penelitian terdahulu
belum ada yang menunjukkan modal manusia mempengaruhi kinerja keuangan secara signifikan. Maka pada penelitian kali ini peneliti berharap
modal manusia dapat menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dengan demikian dapat dikembangkan hipotesis sebagai berikut:
H
1
: Terdapat pengaruh yang signifikan dalam Human Capital Effficiency HCE terhadap kinerja keuangan perusahaan
perbankan di Indonesia secara parsial.
2. Hubungan Structural Capital Efficiency SCE dengan Kinerja Keuangan
Perusahaan Modal struktural meliputi seluruh non-human storehouse of
Universitas Sumatera Utara
20
knowledge dalam organisasi. Termasuk dalam hal ini adalah database, sistem, strategi dan segala hal yang membantu human capital dalam
menciptakan nilai tambah perusahaan. Structural Capital Efficiency SCE merupakan indikator efisiensi
nilai tambah modal struktural. SCE merupakan rasio dari structural capital SC terhadap value added VA. Rasio ini mengukur jumlah SC yang
dibutuhkan untuk menghasilkan VA dan merupakan indikasi bagaimana keberhasilan SC dalam penciptaan nilai Tan et al., 2007. Sehingga hasil
yang diharapkan SCE akan mempengaruhi kinerja perusahaan, seperti pada penelitian Pratama 2011 yang hasil penelitiannya menunjukkan modal
struktural mempengaruhi ROA secara signifikan. Maka dapat dikembangkan hipotesis sebagai berikut:
H
2
: Terdapat pengaruh yang signifikan dalam Structural Capital Efficiency SCE terhadap kinerja keuangan perusahaan
perbankan di Indonesia secara parsial.
3. Hubungan Capital Employed Efficiency CEE dengan Kinerja Keuangan
Perusahaan Modal yang tersedia di perusahaan akan digunakan untuk kegiatan
usaha yang dilakukan oleh human capital dengan dibantu structural capital untuk menciptakan kekayaan.
Capital Employed Efficiency CEE merupakan indikator efisiensi nilai tambah terhadap modal yang digunakan. CEE merupakan rasio dari
value added VA terhadap capital employed CE. CEE menggambarkan
Universitas Sumatera Utara
21
berapa banyak nilai tambah perusahaan yang dihasilkan dari modal yang digunakan. CEE merupakan kalkulasi dari kemampuan mengelola modal
yang digunakan Imaningati, 2007. Sehingga hasil yang diharapkan CEE akan mepengaruhi kinerja perusahaan, seperti penelitian yang dilakukan
Butsainati 2016 dan Sari 2016 dimana modal yang digunakan mempengaruhi kinerja keuangan secara signifikan. Maka dapat
dikembangkan hipotesis sebagai berikut:
H
3
: Terdapat pengaruh yang signifikan dalam Capital Employed Efficiency CEE terhadap kinerja keuangan perusahaan
perbankan di Indonesia secara parsial.
4. Hubungan Human Capital Effficiency HCE, Structural Capital Efficiency
SCE, dan Capital Employed Efficiency CEE dengan Kinerja Keuangan Perusahaan
Intellectual capital mencakup ilmu pengetahuan, kompetensi, sistem, dan segala hal lain yang digunakan untuk menciptakan kekayaan perusahaan
selain aset berwujud. Semakin baik pengelolaan dari seluruh komponen intellectual capital maka diharapkan semakin bagus kinerja perusahaan
dalam menciptakan keunggulan kompetitifnya. Hal ini sesuai dengan semua penelitian terdahulu yang hasilnya adalah intellectual capital mempengaruhi
kinerja perusahaan secara signifkan. Maka dapat dikembangkan hipotesis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
22
H
4 :
Terdapat pengaruh yang signifikan dalam Human Capital Effficiency HCE, Structural Capital Efficiency SCE, dan
Capital Employed Efficiency CEE terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan di Indonesia secara simultan.
2.4 Hipotesis