Pengujian Hipotesis Pengaruh Human Capital Efficiency HCE Pengujian Hipotesis Pengaruh Structual Capital Efficiency SCE Pengujian Hipotesis Pengaruh Capital Employed Efficiency CEE Pembahasan dan Hasil Penelitian

46 signifikansinya lebih kecil dari 0,05 dan hipotesis ditolak jika nilai signifikansinya lebih besar dan 0,05. Tabel 4.8 Uji t Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -,528 ,309 -1,710 ,090 HCE -,396 ,124 -,442 -3,186 ,002 SCE 5,973 ,900 ,923 6,636 ,000 CEE ,302 ,258 ,095 1,169 ,245 a. Dependent Variable: ROA Uji t juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel . Apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis diterima. Artinya variabel independen berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan secara parsial. Untuk mengetahui nilai t tabel yaitu dengan melihat tabel distribusi t lihat lampiran 7 atau dengan mengetikkan rumus =tinv0,05;df pada aplikasi Microsoft Excel. Langkah awalnya dengan menentukan nilai df = n – k dimana n = 100 dan k = 3 sehingga nilai df = 97. Kemudian melihat kolom siginifikansi 0,05 dan baris df = 97 sehingga dapat ditentukan nilai t tabel sebesar 1,9847. Dengan demikian berdasarkan tabel 4.8 maka hasil uji t adalah sebagai berikut:

a. Pengujian Hipotesis Pengaruh Human Capital Efficiency HCE

terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Universitas Sumatera Utara 47 Nilai signifikansi variabel Human Capital Efficiency HCE sebesar 0,002. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel ini lebih kecil dari 0,05. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hipotesis akan diterima jika nilai signifikansi kurang dari 0,05. Nilai t hitung = -3,186 dan nilai t tabel = 1,98472. Dapat dilihat nilai t hitung adalah negatif, hal ini berarti untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan secara parsial maka -t hitung -t tabel . Dapat dilihat t hitung = -3,186 t tabel = -1,9847 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 diterima yang berarti Human Capital Efficiency HCE berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

b. Pengujian Hipotesis Pengaruh Structual Capital Efficiency SCE

terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Nilai signifikansi variabel Structural Capital Efficiency SCE sebesar 0,00. Hal ini berarti bahwa nilai signifikansi variabel ini lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung = 6,636 t tabel = 1,9847. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 diterima yang berarti Structural Capital Efficiency SCE berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

c. Pengujian Hipotesis Pengaruh Capital Employed Efficiency CEE

terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Nilai signifikansi variabel Capital Employed Efficiency CEE sebesar 0,245. Hal ini menunjukkan nilai signifikansi variabel ini lebih besar dari 0,05. Dapat dilihat juga nilai t hitung = 1,169 t tabel = 1,9847. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 ditolak yang berarti Capital Employed Universitas Sumatera Utara 48 Efficiency CEE tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

4.4 Pembahasan dan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang ditetapkan lewat berbagai pengujian tersebut di atas, dapat diinterpretasikan bahwa pengaruh variabel independen dan dependen adalah sebagai berikut: Hasil dari hipotesis pertama yang diuji dengan uji statistik t bahwa variabel Human Capital Efficiency HCE berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets ROA pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian dari Tirta Pratama 2011, Nila Butsainati 2016, dan Nurul Iman Sari 2016 yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Human Capital Efficiency HCE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan. Hal ini terjadi karena modal manusia merupakan modal utama yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan perbankan sehingga dapat dipastikan adanya pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil dari hipotesis kedua yang diuji dengan uji statistik t bahwa variabel Structural Capital Efficiency SCE berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets ROA pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Tirta Pratama 2011 dimana Structural Capital Efficiency SCE berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Modal struktural digunakan untuk Universitas Sumatera Utara 49 membantu modal manusia dalam menciptakan nilai tambah perusahaan. Sesuai dengan model yang diperkenalkan oleh Pulic 1998 dimana nilai SC modal struktural didapat dari selisih nilai VA Value Added dengan HC modal manusia. Hal ini menunjukkan untuk menciptakan nilai tambah maka dibutuhkan gabungan dari modal manusia dan modal struktural. Pada penelitian ini terlihat bahwa modal struktural juga berperan penting untuk menciptakan nilai tambah disamping modal manusia sebagai modal utama dalam kegiatan usaha, sehingga dapat mempengaruhi kinerja keuangan. Hasil dari hipotesis ketiga yang diuji dengan uji statistik t bahwa variabel Capital Employed Efficiency CEE tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets ROA pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Tirta Pratama 2011 dimana Capital Employed Efficiency CEE tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Modal yang digunakan merupakan modal yang tersedia untuk membantu kegiatan usaha yang dijalankan modal manusia dan modal struktural. Tidak adanya pengaruh dari variabel ini mungkin disebabkan karena modal manusia dan modal struktural yang lebih berperan dominan dalam menciptakan nilai tambah. Hasil dari hipotesis keempat yang diuji dengan uji statistik F bahwa Human Capital Efficiency HCE, Structural Capital Efficiency SCE, dan Capital Employed Efficiency CEE berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets ROA pada Universitas Sumatera Utara 50 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang semuanya menunjukkan pengaruh signifikan dari intellectual capital terhadap kinerja keuangan. Saat ini belum banyak perusahaan yang memperhatikan pengelolaan intellectual capital. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital termasuk aset yang penting untuk dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Universitas Sumatera Utara 51 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisa dan pembahasan mengenai pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Human Capital Efficiency HCE berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 2. Structural Capital Efficiency SCE berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. 3. Capital Employed Efficiency CEE tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. 4. Pengaruh Human Capital Efficiency HCE, Structural Capital Efficiency SCE, dan Capital Employed Efficiency CEE berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 11

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 2

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 6

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 1 16

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 3

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 17