BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan yang bermakna antara perilaku dengan kejadian skabies di
Panti Asuhan Bait Allah dengan nilai p 0,007 0,05 2.
Diantara responden yang mengikuti penelitian, lebih banyak yang tidak terkena skabies berjumlah 40 responden 80.
3. Berdasarkan kategori usia dan kejadian skabies, responden dengan kejadian
skabies terbanyak adalah pada masa kanak-kanak 5-10 tahun 60,0. Responden yang tidak terdapat kejadian skabies terbanyak adalah pada masa
remaja awal 11-16 tahun 57,5. 4.
Berdasarkan pengetahuan, responden paling banyak memiliki pengetahuan yang baik 36.
5. Berdasarkan sikap, responden paling banyak memiliki sikap yang baik
56. 6.
Berdasarkan tindakan, responden paling banyak memiliki tindakan yang cukup 58.
7. Diantara responden yang mengikuti penelitian, lebih banyak yang tidak
terkena skabies berjumlah 40 responden 80. 8.
Berdasarkan jenis kelamin dan kejadian skabies, responden dengan kejadian skabies terbanyak adalah pada jenis kelamin laki-laki 90,0. Responden
yang tidak terdapat kejadian skabies terbanyak juga terdapat pada jenis kelamin laki-laki 87,5.
9. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori usia paling banyak
dijumpai adalah masa remaja awal 12-16 tahun 48.
Universitas Sumatera Utara
6.2. Saran
Dari seluruh proses penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat diungkapkan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berperan dalam penelitian ini. Berikut beberapa saran dari penulis: Penghuni panti asuhan sebaiknya mengetahui tentang penyebab dan faktor
risiko dari skabies agar dapat dilakukan pencegahan. Pemilik Panti Asuhan Bait Allah sebaiknya dapat lebih memantau dan
menjelaskan pentingnya kebersihan kepada anak-anak penghuni. Diharapkan kepada penghuni panti asuhan agar lebih meningkatkan sikap
yang positif dan personal hygiene yang baik yaitu dengan menjaga kebersihan diri.
Diharapkan kepada seluruh penghuni panti asuhan agar lebih meningkatkan pengetahuan mengenai skabies dan cara pencegahannya.
Diharapkan agar penelitian selanjutnya dilakukan dengan sampel yang lebih banyak dan dengan jumlah kejadian skabies yang lebih banyak agar dapat
melakukan penelitian dengan uji chi-square.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA