Rancangan penelitian Populasi dan Sampel Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Variabel Perilaku

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan penelitian

4.1.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional untuk melakukan pengukuran apakah adanya hubungan antara perilaku anak dengan kejadian skabies.

4.1.2. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Bait Allah Medan. Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Maret hingga Desember 2016.

4.2. Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak-anak Panti Asuhan Bait Allah Medan.

4.2.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan metode total sampling, dengan metode ini berarti seluruh anak panti asuhan yang telah disaring mengikuti kriteria inklusi dan eksklusi akan diikutsertakan dalam penelitian ini.

a. Kriteria Inklusi

 Seluruh anak-anak Panti Asuhan Bait Allah berusia 3-16 tahun.  Seluruh anak-anak Panti Asuhan Bait Allah yang bersedia mengikuti penelitian ini.

b. Kriteria Eksklusi

 Tidak ada kriteria eksklusi dalam penelitian ini 4.3. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan suatu alat ukur, meliputi pemeriksaan skabies dan wawancara perilaku anak. Universitas Sumatera Utara Data yang diperoleh berupa data perilaku dan skabies. Data perilaku diambil melalui wawancara dengan menggunakan media kuesioner yang telah divalidasi, sedangkan data skabies diambil menggunakan pemeriksaan fisik dan tes tinta. Data yang diperoleh merupakan data yang diambil melalui sampel yang telah mengikuti kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.

4.4. Variabel

Dalam penelitian ini ditetapkan variabel bebas dan variabel tergantung sebagai berikut:  Variabel bebas : Perilaku Skala Ordinal  Variabel tergantung : Skabies Skala Ordinal