BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2016 di Panti Asuhan Bait Allah Medan dengan subjek penelitian 50
orang. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis, maka dapat ditarik kesimpulan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini.
5.1.1. Lokasi Penelitian
Panti Asuhan Bait Allah merupakan salah satu panti asuhan swasta di Medan. Panti Asuhan Bait Allah didirikan pada tanggal 23 Februari 1972 dan dikelola
oleh Bapak Pardede. Panti Asuhan ini terletak di Jalan Binjai KM 7,5 Kecamatan Medan Sunggal.
5.1.2. Karakteristik Responden
Selama tahun 2016, jumlah penghuni Panti Asuhan Bait Allah sejumlah 61 orang. Dari 61 orang tersebut terdapat 50 orang anak berusia 3-16 tahun.
Berdasarkan penelitian ini, karakteristik responden yang diambil adalah jenis kelamin dan kelompok usia.
Tabel 5.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 42
84,0 Perempuan
8 16,0
Total 50
100,0
Dari tabel diatas diketahui bahwa responden terbanyak adalah laki-laki dengan total 42 orang 84,0, sedangkan responden berjenis kelamin perempuan
didapati sebanyak 8 orang 16,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi
Persentase
Masa balita 7
14,0 Masa kanak-kanak
19 38,0
Masa remaja awal 24
48,0 Total
50 100,0
Berdasarkan tabel 5.2. terlihat bahwa kategori usia remaja awal 12-16 tahun merupakan responden terbanyak sejumlah 24 orang 48,0, kategori usia kanak-
kanak 5-11 tahun dengan total 19 orang 38,0, dan kategori usia balita 0-5 tahun sejumlah 7 orang 14,0.
5.1.3. Hasil Analisis Univariat
Distribusi responden berdasarkan hasil ukur pengetahuan akan diterangkan pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terhadap Skabies
Pengetahuan Frekuensi
Persentase
Kurang 17
34,0 Cukup
15 30,0
Baik 18
36,0 Total
50 100,0
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 5.3., diperoleh hasil distribusi responden dengan 17 responden 34,0 memiliki pengetahuan yang buruk, dan
15 responden 30,0 memiliki pengetahuan yang cukup, sedangkan 18 responden 36,0 memiliki pengetahuan yang baik.
Distribusi responden berdasarkan hasil ukur sikap akan diterangkan pada tabel 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Skabies
Sikap Frekuensi
Persentase
Buruk 22
44,0 Baik
28 56,0
Total 50
100,0
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas, diperoleh hasil ditribusi responden dengan 22 responden 44,0 memiliki sikap yang buruk, sedangkan
28 responden lainnya 56,0 memiliki sikap yang baik. Distribusi responden berdasarkan hasil ukur tindakan akan diterangkan pada
tabel 5.5.
Tabel 5.5. Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Terhadap Skabies
Tindakan Frekuensi
Persentase
Buruk 5
10,0 Cukup
29 58,0
Baik 16
32,0 Total
50 100,0
Berdasarkan analisis pada tabel diatas, diperoleh hasil distribusi dengan 5 responden 10,0 memiliki nilai tindakan yang buruk, 29 responden 58,0
memiliki nilai tindakan yang cukup, sedangkan 16 responden lainnya 32,0 memiliki nilai tindakan yang baik.
Distribusi responden berdasarkan kejadian skabies akan diterangkan pada tabel 5.6.
Tabel 5.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Skabies
Skabies Frekuensi
Persentase
Ya 10
20,0 Tidak
40 80,0
Total 50
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan analisis pada tabel diatas, diketahui bahwa jumlah kejadian skabies pada Panti Asuhan Bait Allah lebih sedikit dengan jumlah 10 orang
20,0 dibandingkan dengan angka responden yang tidak terkena skabies yang berjumlah 40 responden 80,0.
5.1.4. Hasil Analisis Bivariat