45
2. Visi, Misi, dan Paradigma Kantor Pelayanan Pajak Surakarta
1. Visi
Adapun visi yang dimilki oleh KPP Surakarta yaitu “menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan sistem dan manajemen perpajakan
kelas dunia yang dipercaya dan dibanggakan masyarakat.” 2.
Misi Adapun misi yang dimiliki oleh KPP Surakarta yaitu menghimpun
penerimaan dalam negeri dari sektor pajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan undang-undang perpajakan dengan tingkat
efektivitas dan efisiensi yang tinggi. 3.
Paradigma Adapun paradigma yang dimilki oleh KPP surakarta antara lain:
a. Pelayanan merupakan tugas utama
b. Pemeriksaan adalah bagian dari pelayanan, tugasnya membina, membimbing,
dan melayani masyarakat c.
Wajib Pajak adalah mitra d.
Menegakkan supremasi hukum pajak
3. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Surakarta
1. Kedudukan
Kantor Pelayanan Pajak adalah Instansi Vertikal Direktorat Jendral Pajak yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Direktorat
Jendral Pajak. 2.
Tugas Kantor Pelayanan Pajak mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,
pengawasan administratif, dan pemeriksaan sederhana terhadap wajib pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Atas Barang
Mewah, dan Pajak Tidak Langsung lainnya dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
46 3.
Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kantor
Pelayanan Pajak ikut menyelenggarakan beberapa fungsi sebagai berikut: a.
Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan dan ekstensifikasi wajib pajak
b. Penelitian dan penatausahaan surat pembertitahuan tahunan, surat pemberitahuan
masa serta berkas wajib pajak c.
Pengawasan pembayaran masa pajak penghasilan, pajak pertambahn nilai, pajak penjualan atas barang mewah, dan pajak tidak langsung lainnya.
d. Penatausahaan piutang pajak, peneriamaan, penagihan, penyelesaian keberatan,
penatausahaan banding, dan penyelesaian restitusi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, dan pajak tidak langsung
lainnya. e.
Pemeriksaan sederhana dan penerapan sanksi perpajakan f.
Penerbitan surat ketetapan pajak g.
Pengurangan sanksi pajak h.
Penyuluhan dan konsultasi perpajakan i.
Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Pajak.
4. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Surakarta