4 penyuluhan, dalam hal ini KPP dibantu oleh KP4 Kantor Penyuluhan dan
Pengamatan Potensi Perpajakan yang berkedudukan di daerah-daerah. Pada pasal 4 ayat 1 UU No.16 tahun 2000 dijelaskan bahwa dalam menyampaikan SPT harus
benar, lengkap dan jelas serta ditandatangani. Jadi ketika SPT yang disampaikan oleh Wajib Pajak belum sesuai dengan ketentuan tersebut, KPP tidak bisa
menerimanya. Agar masalah-masalah yang terkait dengan kesalahan pengisian Surat
Pemberitahuan SPT tidak berkepanjangan, maka masalah tersebut harus segera diatasi, dengan dicari penyebab atau faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya
kesalahan, jenis-jenis kesalahan, kemudian dianalisis dan dievaluasi guna mendapatkan solusinya. Berdasarkan masalah di atas maka penulis memfokuskan
penelitian dengan mengambil judul : Studi Tentang Kesalahan Pengisian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Di
Kantor Pelayanan Pajak KPP Surakarta Tahun 2006.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah- masalah sebagai berikut.
1. Berapa proporsi Wajib Pajak yang melakukan kesalahan dalam pengisian Surat
Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak KPP Surakarta Tahun 2006?
2. Kesalahan apa sajakah yang terdapat pada pengisian Surat Pemberitahuan SPT
Tahunan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak KPP Surakarta Tahun 2006?
3. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pengisian
Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak KPP Surakarta Tahun 2006?
5
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui Proporsi Wajib Pajak yang melakukan kesalahan dalam
pengisian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak KPP Surakarta Tahun 2006.
2. Untuk mengetahui jenis kesalahan yang terdapat pada pengisian Surat
Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak KPP Surakarta Tahun 2006.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam
pengisian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak KPP Surakarta Tahun 2006.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Memberi informasi dan masukan pada Wajib Pajak Orang Pribadi WPOP
tentang proporsi Wajib Pajak yang melakukan kesalahan, jenis kesalahan dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pengisian Surat
Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk pengisian berikutnya.
2. Memberi informasi dan masukan kepada Kantor Pelayanan Pajak Surakarta
tentang proporsi Wajib Pajak yang melakukan kesalahan, jenis kesalahan dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pengisian Surat
Pemberitahuan SPT tahunan. Dari hasil ini nantinya dapat digunakan untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya agar permasalahan tersebut tidak
terulang lagi. 3.
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi penelitian dengan permasalahan lain yang terkait.
6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka