46 3.
Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kantor
Pelayanan Pajak ikut menyelenggarakan beberapa fungsi sebagai berikut: a.
Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan dan ekstensifikasi wajib pajak
b. Penelitian dan penatausahaan surat pembertitahuan tahunan, surat pemberitahuan
masa serta berkas wajib pajak c.
Pengawasan pembayaran masa pajak penghasilan, pajak pertambahn nilai, pajak penjualan atas barang mewah, dan pajak tidak langsung lainnya.
d. Penatausahaan piutang pajak, peneriamaan, penagihan, penyelesaian keberatan,
penatausahaan banding, dan penyelesaian restitusi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, dan pajak tidak langsung
lainnya. e.
Pemeriksaan sederhana dan penerapan sanksi perpajakan f.
Penerbitan surat ketetapan pajak g.
Pengurangan sanksi pajak h.
Penyuluhan dan konsultasi perpajakan i.
Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Pajak.
4. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Surakarta
Sejak 29 Maret 1994 Kantor Pelayanan Pajak Kota Surakarta bertipe A. berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 94KMK.011994 tanggal 29
Maret 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jendral Pajak. Adapun susunan organisasi Kantor Pelayanan Pajak Surakarta terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum
2. Sub Bagian Tata Usaha Perpajakan
3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
4. Seksi Pajak Penghasilan Perseorangan
5. Seksi Pajak Penghasilan Badan
6. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan
7. Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya
47 8.
Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan KP4 Surakarta 9.
Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan KP4 Sragen 10.
Kelompok Tenaga Fungsional dan Verifikator Pajak 11.
Kelompok Tenaga Fungsional Pejabat Sita Pajak Negara
5. Uraian Tugas dan Fungsi Masing-Masing Bagian di Kantor Pelayanan
Pajak Surakarta
Adapun uraian tugas masing-masing bagian di Kantor Pelayanan Pajak Kota Surakarta antara lain meliputi:
1. Sub Bagian Umum
a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan tata usaha, kepegawaian,
keuangan dan rumah tangga. b.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, sub bagian umum mempunyai fungsi:
1 pengurusan tata usaha dan kepegawaian
2 pengurusan keuangan
3 pengurusan rumah tangga dan perlengkapan
c. Sub Bagian Umum ini meliputi:
1 Urusan tata usaha dan kepegawaian, yang mempunyai tugas melakukan
tata usaha, kepegawaian dan laporan. 2
Urusan keuangan, yang mempunyai tugas melakukan urusan keuangan 3
Urusan rumah tangga, yang mempunyai tugas melakukan urusan rumah tangga dan perlindungan
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
a. Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan
pengolahan data, penyajian informasi dan penggalian potensi perpajakan serta melakukan tugas ekstensifikasi wajib Pajak
b. Untuk menyelenggrakan tugas tersebut, Seksi Pengolahan Data dan Informasi
ini mempunyai fungsi: 1
pengumpulan dan pengolahan data 2
penyajian informasi
48 3
penggalian potensi pajak 4
ekstensifikasi wajib pajak c.
Seksi Pengolahan Data dan Informasi ini terdiri dari: 1
Sub Seksi Pengolahan Data dan Informasi I yang mempunyai tugas melakukan tata usaha data masukan dan keluaran serta mengecek
kelengkapan dan kebenaran formal data masukan dan data keluaran 2
Sub Seksi Pengolahan Data dan Informasi II yang mempunyai tugas mengolah data dan dalam bidang penyajian informasi.
3 Sub Seksi Pengolahan Data dan Informasi III yang mempunyai tugas
melakukan urusan penggalian potensi perpajakan dan mencari dana untuk ekstensifikasi wajib pajak serta menyususn monografi pajak.
3. Seksi Tata Usaha Perpajakan
a. Seksi Tata Usaha Perpajakan mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha
wajib pajak, penerimaan dan pengecekan surat pemberitahuan serta penerbitan ketetapan pajak.
b. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Tata Usaha Perpajakan
mempunyai fungsi sebagai berikut: 1
Pendaftaran wajib pajak 2
Penatausahaan penerimaan dan pengecekan surat pemberitahuan tahunan 3
Pengurusan kearsipan berkas wajib pajak 4
Penyiapan penerbitan surat ketetapan pajak dan kearsipan wajib pajak 4.
Seksi Pajak Penghasilan Perseorangan a.
Seksi Pajak Penghasilan Perseorangan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan dan pengecekan surat pemberitahuan masa, memantau dan
menyusun laporan pembayaran masa serta melakukan verifikasi atas Surat Pemberitahuan Masa dan Tahunan Pajak Penghasilan Perseorangan
b. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Pajak Penghasilan
Perseorangan ini mempunyai fungsi: 1
Pemantauan dan penatausahaan pembayaran masa pajak penghasilan perseorangan
49 2
Penerimaan, penatausahaan dan pengecekan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Perseorangan
3 Penelaahan dan penyusunan laporan efektivitas pembayaran masa pajak
penghasilan perseorangan 4
Verifikasi atas Surat Pemberitahuan Masa dan Tahunan Pajak Penghasilan Perseorangn, wajib pajak yang tidak terdaftar dan yang tidak
memasukkan surat pemberitahuan 5
Pengurusan fiskal luar negeri 5.
Seksi Pajak Penghasilan Badan a.
Seksi Pajak Penghasilan Badan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan dan pengecekan surat pemberitahuan masa, memantau dan
menyusun laporan pembayaran masa serta melakukan verifikasi atas Surat Pemberitahuan Masa dan Tahunan Pajak Penghasilan Badan
b. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Pajak Penghasilan Badan ini
mempunyai fungsi: 1
Pemantauan dan penatausahaan pembayaran masa pajak penghasilan Badan
2 Penerimaan, penatausahaan dan pengecekan Surat Pemberitahuan Masa
Pajak Penghasilan Badan 3
Penelaahan dan penyusunan laporan efektivitas pembayaran masa pajak penghasilan badan
4 Verifikasi atas Surat Pemberitahuan Masa Dan Tahunan Pajak
Penghasilan Badan, wajib pajak yang tidak terdaftar dan yang tidak memasukkan surat pemberitahuan
6. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan
a. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan mempunyai tugas
melakukan urusan penatausahaan dan pengecekan Surat Pemberitahuan Masa, memantau dan menyusun laporan pembayaran masa serta melakukan
verifikasi atas Surat Pemberitahuan Masa dan Tahunan Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan
50 b.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan ini mempunyai fungsi:
1 Pemantauan dan penatausahaan pembayaran masa atas pemotongan dan
pemungutan Pajak Penghasilan 2
Penerimaan, penatausahaan dan pengecekan Surat Pemberitahuan Masa atas Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan
3 Penelaahan dan penyusunan laporan efektivitas pembayaran masa atas
Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan, Wajib Pajak yang tidak terdaftar dan yang tidak memasukkan Surat Pemberitahuan
4 Verifikasi atas Surat Pemberitahuan Masa dan Tahunan Pajak
Penghasilan karyawan, surat pemberitahuan pajak penghasilan rekaan, sewa, bunga, deviden, dan royalty wajib pajak yang tidak terdaftar dan
yang tidak memasukkan Surat Pemberitahuan 7.
Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya a.
Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan dan pengecekan surat
pemberitahuan Masa, memantau dan menyusun laporan perkembangan pengusaha kena pajak dan kepatuhan surat pembertitahuan masa, melakukan
konfirmasi faktur pajak, serta melakukan verifikasi atas surat pemberitahuan masa pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak
tidak langsung lainnya. b.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya ini mempunyai fungsi:
1 Pemantauan dan penatausahaan pembayaran masa pajak pertambahan
nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak langsung lainnya.
2 Penerimaan, penatausahaan dan pengecekan surat pemberitahuan masa
pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak langsung lainnya.
51 3
Penelaahan dan penyusunan laporan efektivitas pembayaran masa pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak
langsung lainnya. 4
Konfirmasi Faktur pajak 5
Verifikasi atas surat pemberitahuan masa pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak langsung lainnya, yang
tidak terdaftar dan yang tidak memasukkan surat pemberitahuan 8.
Seksi Penagihan a.
Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan tata usaha piutang pajak dan penagihan wajib pajak
b. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi penagihan ini mempunyai
fungsi: 1
Melakukan tata usaha piutang pajak dan tunggakan pajak 2
Mempersiapkan surat teguran dan melakukan penagihan paksa c.
Selain tugas dan fungsi, seksi penagihan ini juga mempunyai kewenangan untuk:
1 Menagih tunggakan-tunggakan pajak yang belum dibayar
2 Mengeluarkan surat teguran terhadap pajak yang belum dibayar
3 Mengeluarkan surat paksa
4 Mengeluarkan surat sita pajak negara
9. Seksi Penerimaan dan Keberatan
a. Seksi Penerimaan dan Keberatan mempunyai tugas melakukan urusan tata
usaha penerimaan, restitusi, rekonsiliasi pembayaran pajak dan menyelesaikan keberatan serta perselisihan perpajakan.
b. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Penerimaan dan Keberatan ini
mempunyai fungsi: 1
Rekonsiliasi dan pengolahan surat setoran pajak 2
Penatausahaan penerimaan pajak 3
Pengurusan restitusi 4
Penyelesaian keberatan pajak 5
Penyelesaian perselisihan pajak
52 10.
Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan KP4 a.
Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan KP4 mempunyai tugas melakuakan urusan penyuluhan dan konsultasi di bidang perpajakan
kepada masyarakat b.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan KP4 ini mempunyai fungsi:
1 Penyuluhan di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak
Bumi dan Bangunan kepada masyarakat 2
Pelayanan konsultasi dibidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Bumi dan Bangunan kepada masyarakat.
c. Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan KP4 ini terdiri dari:
1 Urusan tata usaha yang mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha,
kepegawaian, keuangan dan rumah tangga 2
Kelompok Tenaga fungsional penyuluhan perpajakan mempunyai tugas melakukan penyuluhan serta pelayanan konsultasi dibidang perpajakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 11.
Kelompok Tenaga Fungsional Verifikator Pajak a.
Kelompok Tenaga Fungsional Verifikator Pajak mempunyai tugas melaksanakan verifikasi pajak sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku b.
Kelompok Tenaga Fungsional Verifikator Pajak terdiri dari sejumlah tenaga verifikator pajak dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam beberapa
kelompok sesuai dengan bidang dan keahliannya. c.
Jumlah tenaga verifikator pajak ini ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja
d. Jenis dan jenjang jabatan tenaga verifikator pajak diatur sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. 12.
Kelompok Tenaga Fungsional Pejabat Sita Pajak Negara a.
Kelompok Tenaga Fungsional Pejabat Sita Pajak Negara mempunyai tugas melakukan penagihan pajak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku
53 b.
Kelompok Tenaga Fungsional Pejabat Sita Pajak Negara dari sejumlah tenaga pejabat sita pajak negara dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam
beberapa kelompok sesuai dengan bidang dan keahliannya c.
Setiap kelompok ini dipimpin oleh seorang pejabat sita pajak negara paling senior yang ditunjuk oleh Direktorat Jendral Pajak
d. Jumlah tenaga pejabat sita pajak negara ini ditentukan berdasarkan kebutuhan
dan beban kerja e.
Jenis dan jenjang jabatan tenaga pejabat sita pajak negara diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Kondisi Personalia di Kantor Pelayanan Pajak Surakarta