31 dilakukan oleh fiskus melalui surat ketetapan. Besarnya pajak yang terutang
menurut Surat Ketetapankemungkinan lebih besar dari penghitungan Wajib Pajak itu sendiri. Bagi Wajib Pajak yang merasa keberatan terhadap ketetapan
tersebut berhak untuk mengajukan keberatan kepada Dirjen Pajak. Keberatan tidak hanya dapat diajukan terhadap Surat Ketetapan tetapi dapat juga
diajukan terhadap pemotong pihak ketiga.
B. Kerangka Pemikiran
Pajak adalah iuran rakyat kepada negara yang dapat dipaksakan berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan balas jasa secara langsung dan
digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Jenis pajak ada bermacam-macam, salah satunya adalah Pajak Penghasilan. Dalam pajak penghasilan, obyek pajaknya
adalah penghasilan itu sendiri. Pajak penghasilan dikenakan terhadap Subyek Pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam Tahun Pajak.
Perpajakan di Indonesia menganut sistem self assessment, dengan self assessment Wajib Pajak diberikan kepercayaan oleh pemerintah dalam hal ini
Direktorat Jendral Pajak untuk menghitung, memperhitungkan, menyetor dan melaporkan sendiri pajak yang harus dibayar Wajib Pajak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan adalah Wajib Pajak adalah
mengisi dan melaporkan Surat Pemberitahuan SPT. Surat Pemberitahuan SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak WP digunakan untuk melaporkan penghitungan
dan pembayaran pajak yang terutang menurut ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan. Dan salah satu Wajib Pajak dalam hal ini adalah Wajib Pajak
Orang Pribadi WPOP yang mempunyai kewajiban seperti disebut diatas. Sebagai sarananya adalah Wajib Pajak Orang Pribadi memperoleh formulir SPT yang itu
harus diisi, dalam pengisian SPT tersebut Wajib pajak harus benar-benar cermat dan
teliti. Setelah SPT diisi secara benar, jelas, lengkap, dan ditandatangani oleh WP,
secepatnya dikembalikan ke KPP. Dalam pelaksanaanya, masih saja ada wajib pajak yang melakukan
kesalahan dalam mengisi SPT Tahunan. Jadi ketika SPT yang disampaikan oleh
32 Wajib Pajak belum sesuai dengan ketentuan tersebut, KPP tidak bisa menerimanya.
Untuk memudahkan dalam memahami alur pemikiran peneliti, berikut ini disampaiakan arah spesifikasi permasalahan yang peneliti gunakan dalam
menentukan tujuan peneliti.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Wajib Pajak Orang Pribadi
Wajib Pajak
Wajib Pajak Badan
Hak-hak WPOP
Kewajiban WPOP
Mendaftarkan diri
Mengisi dan melaporkan SPT
Membayar pajak
Mengadakan pembukuan atau
pencatatan
BENAR, lengkap sesuai
dengan ketentuan
SALAH, tidak lengkap
sesuai dengan ketentuan
Faktor-faktor penyebab
kesalahan
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian