38 d.
Formulir SSP e.
Buku petunjuk pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
F. Validitas Data
Validitas data sangat diperlukan agar data dan informasi yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Nasution 1996: 105 mengatakan
bahwa “validitas membuktikan bahwa apa yang diamati oleh peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam dunia kenyataan, dan apakah penjelasan yang
diberikan tentang dunia memang sesuai dengan apa yang terjadi”.
Dalam penelitian ini teknik pemeriksaan data yang dilakukan untuk menjaga validitas data yang dikumpulkan adalah dengan trianggulasi. Menurut Lexy J
Moleong 2001: 178 “Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhadap data itu”. Trianggulasi itu sendiri dibagi menjadi empat macam, yaitu trianggulasi sumber, trianggulasi metode, trianggulasi teori, dan
trianggulasi peneliti. Jenis trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi
sumber dan trianggulasi metode. Trianggulasi sumber adalah pengumpulan data sejenis dengan menggunakan berbagai sumber data yang berbeda untuk mendapatkan
hasil yang sama. Sedangkan trianggulasi metode adalah pengumpulan data sejenis tetapi menggunakan teknik pengumpulan data yang bebeda.
G. Analisis Data
Menganalisis data merupakan suatu langkah yang sangat kritis dalam penelitian. Peneliti harus memastikan pola analisis mana yang sesuai dan akan
digunakan dalam penelitian. Secara sederhana oleh Sutopo 2002 dinyatakan bahwa terdapat dua model pokok dalam melaksanakan analisis di dalam penelitian
kualitatif, yaitu 1 model analisis jalinan atau mengalir, dan 2 model analisis interaktif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model analisis interaktif, yang
dimulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan
39 kesimpulan. Secara skematis, analisis data kualitatif model interaktif adalah sebagai
berikut:
Gambar 2. Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif
Komponen-komponen analisis data model interaktif tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Proses analisis data dimulai dengan pengumpulan data. Data kualitatif terutama terdiri atas kata-kata, dan didukung dengan data tambahan seperti dokumen.
Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi tersebut dikumpulkan menjadi satu untuk diproses lebih lanjut. Pengumpulan data dilakukan
selama data yang diperoleh belum memadai dan akan dihentikan apabila data yang diperlukan telah memadai dalam penarikan kesimpulan.
2. Reduksi Data
Reduksi data merupakan komponen dalam analisis yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote. Proses ini
berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian. Pada waktu pengumpulan data berlangsung, reduksi data dilakukan dengan membuat ringkasan dari catatan data
yang dipeoleh di lapangan. Jadi reduksi data adalah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak
penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan.
Penarikan kesimpulan Reduksi data
Sajian data Pengumpuln data
40 3.
Sajian Data Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam
bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga bila
dibaca, akan bisa mudah dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan
pemahamannya tersebut. 4.
Penarikan Kesimpulan Penarikan simpulan merupakan kegiatan akhir setelah melalui proses
reduksi data dan sajian data. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu perlu dilakukan aktivitas
pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali dengan cepat. Verifikasi juga dapat berupa kegiatan yang dilakukan dengan lebih mengembangkan
ketelitian. Dengan begitu diharapkan simpulan penelitian menjadi lebih kokoh dan lebih bisa dipercaya.
Dalam pelaksanaan penelitian kualitatif, komponen-komponen analisis tersebut saling berkaitan dan berinteraksi, tak bisa dipisahkan.. Oleh karena itu sering
dinyatakan bahwa proses analisis dilakukan di lapangan bersamaan dengan proses pengumpulan data, sebelum peneliti meninggalkan lapangan studinya.
H. Prosedur Penelitian