Perhitungan Persentil sampai Gambar 5.12.

Tabel 5.17. Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS 17 PPT LT DG N 41 42 38 Normal Parameters a,,b Mean 7.9544 8.8589 3.8866 Std. Deviation 1.15028 .86802 .47203 Most Extreme Differences Absolute .087 .098 .121 Positive .064 .098 .103 Negative -.087 -.058 -.121 Kolmogorov-Smirnov Z .555 .638 .748 Asymp. Sig. 2-tailed .918 .810 .631 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Uji Kolomogorov Smirnov dengan menggunakan software SPSS 17 Hasil seluruh pengujian pada tabel diatas dinyatakan normal jika nilai Asymp. Sig p α 0,05, maka data diatas dinyatakan normal.

5.2.8. Perhitungan Persentil

Setelah diperoleh data antropometri dari pengukuran seluruh pekerja, selanjutnya ditentukan nilai persentil. Nilai persentil yang dicari adalah persentil 5, 50 dan 95. Cara penentuan nilai persentil data antropometri tersebut adalah sebagai berikut: 1. Persentil 5 Harga persentil 5 dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut: P 5 = x � -1,645 σ x Dimana: P 5 = Besar persentil 5 x � = Rata-rata σ x = Standar Deviasi dari data x Perhitungan dimensi Pangkal ke Tangan PTT P 5 = x � -1,645 σ x = 8,01– 1,6451,10 = 6,20 cm 2. Persentil 50 Harga persentil 50 dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut: P 50 = x � Dimana: P 50 = besar persentil 50 x � = rata-rata x Perhitungan dimensi Pangkal ke Tangan PTT P 5 = x � = 8,01 3. Persentil 95 Harga persentil 95 dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut: P 95 = x � + 1,645 σ x Dimana: P 95 = besar persentil 95 x � = rata-rata x σ x = standar deviasi Perhitungan dimensi Pangkal ke Tangan PTT P 95 = x � +1,645 σ x = 8,01+ 1,6451,10 = 9,81 cm Rekapitulasi perhitungan persentil 5, 50 dan 95 untuk masing-masing data dimensi antropometri dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Perhitungan Persentil 5, 50 dan 95 untuk Seluruh Dimensi Antropometri No Dimensi Antropometri P5 cm P50 cm P95 cm 1 Pangkal ke Tangan PTT 6,2 8,01 9.82 2 Lebar Tangan LT 7,43 8,86 10.29 3 Diameter Genggaman DG 3,11 3,89 4,66 Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan data diatas, data dimensi yang digunakan yaitu persentil 50 dengan alasan agar sebagian populasi yang ada dapat menggunakan fasilitas yang dirancang.

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.2. Analisis Postur Kerja Aktual

Elemen gerakan aktual pengambilan bahan baku ke alat pencetakan dilakukan dengan postur kerja yang tidak ergonomis. Berdasarkan penilaian postur kerja dengan metode REBA, elemen kegiatan pengambilan bahan baku ke alat pencetakan yang memerlukan tindakan perbaikan. Hal ini dikarenakan pada saat pekerja melakukan kegiatan pengambilan bahan baku badan operator memutar dan sedikit menekuk, alat yang digunakan tidak memiliki pegangan, serta kegiatan tersebut berulang-ulang selama 7 jamhari. Setelah diberikan rancangan fasilitas kerja I dan II selama 1 minggu, terjadi perubahan postur tubuh pada saat melakukan aktivitas pengambilan bahan baku dengan rancagan fasilitas usulan yaitu posisi badan tidak lagi memutar, posisi badan lebih tegak, serta pegangan yang berguna untuk lebih memudahkan pekerjaan. Perbedaaan hasil sebelum dan sesudah menggunakan rancangan I dan II dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6.1. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Postur Kerja Sebelum dan Sesudah Menggunakan Rancangan No Elemen Kegiatan Bagian Tubuh Skor Tindakan Perbaikan 1 Sebelum Menggunakan Alat Kanan 7 Perlu tindakan Kiri 7 Perlu tindakan 2 Sesudah Menggunakan Rancangan I Perlakuan I Kanan 2 Mungkin diperlukan tindakan Kiri 5 Perlu tindakan Tabel 6.1. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Postur Kerja Sebelum dan Sesudah Menggunakan Rancangan Lanjutan