Metode dan Instrumen Penelitian

lebih pendek dibandingkan dengan menggunakan rancangan I perlakuan I. Langkah selanjutnya yaitu dengan mempertimbangkan rancangan I perlakuan II, kemudian dilakukan penambahan pegangan untuk lebih mempermudah operator pada saat pengambilan adonan semen. Selanjutnya dilakukan penilaian postur kerja setelah menggunakan rancangan II dan penilaian menggunakan peta tangan kiri dan tangan kanan serta menghitung waktu siklusnya. Hasil yang didapat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu produk dengan menggunakan rancangan II lebih lama jika dibandingkan dengan 2 rancangan sebelumnya. Langkah selanjutnya memilih alternatif rancangan yang digunakan yaitu menggunakan rancangan I perlakuan II. Langkah selanjutnya mengevaluasi penilaian postur kerja, fasilitas kerja aktual dan rancangan, peta tangan kiri dan tangan kanan, dan pemilihan alternatif dari rancangan yang dibuat. Langkah terakhir dari penelitian ini adalah penarikan kesimpulan dan pemberian saran kepada pihak perusahaan. Adapun blok diagram langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.

4.6. Metode dan Instrumen Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan postur kerja dengan menggunakan Rapid Entire Body Assessment REBA. Instrumen yang digunakan di dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner SNQ, digunakan untuk identifikasi awal menilai keluhan otot yang dialami operator. 2. Meteran, digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi fasilitas kerja Mulai Studi Pustaka 1. Buku 2. Jurnal Internet Studi Pendahuluan 1. Observasi Langsung 2. Wawancara Perumusan Masalah Pengambilan bahan baku ke alat pencetakan dengan menggunakan wadah yang tidak ergonomis ke mesin pencetakan secara berulang-ulang repetitif selama 7 jam kerja per hari. Sasaran Penelitian 1. Mengidentifikasi keluhan yang dialami operator pada saat pengambilan bahan baku ke alat pencetakan dengan kuesioner SNQ 2. Menidentifikasi postur kerja operator dengan REBA 3. Melakukan pengukuran dimensi tubuh sebagai pedoman untuk perancangan alat pengaambilan bahan baku. Penetapan Tujuan Mendapatkan rancangan fasilitas kerja pemindahan bahan baku yang egonomis di stasiun pencetakan untuk mengurangi keluhan rasa sakit pada operator. Pengumpulan Data Pengolahan Data - Penilaian postur menggunakan REBA - Perhitungan data antropometri tubuh - Perancangan alat bantu sesuai prinsip antropometri. - Penerapan alat kepada operator - Penilaian postur menggunakan REBA setelah rancangan - Penilaian menggunakan PTKTK - Mendapatkan waktu siklus Analisa Pemecahan Masalah Evaluasi postur kerja sebelum dan setelah penggunaan rancangan, evaluasi fasilitas kerja aktual dan usulan, dan evaluasi PTKTK, serta pemilihan alternatif rancangan. Kesimpulan dan Saran Selesai Pengumpulan Data Primer 1. Data keluhan yang dialami operator

2. Metode kerja yang mencakup postur kerja aktual dan ukurandimensi alat pengambilan

bahan baku. 3. Data antropometri operator 4. Rincian kegiatan pada proses pengambilan bahan baku. 5. Atribut dan fasilitas kerja yang akan dirancang Pengumpulan Data Sekunder 1. Sejarah perusahaan dan struktur organisasi 2. Jumlah pekerjaan dilantai produksi Perancangan Ulang Y N Gambar 4.2. Block Diagram Metodologi Penelitian dan dimensi antropometri. 3. Jangka sorong, digunakan untuk mengukur diameter genggaman operator sebagai dasar perancangan fasilitas kerja usulan. 4. Kamera digital Casio 14 Megapixel, digunakan untuk mengambil foto operator sebagai dasar penilaian postur kerja.

4.7. Pengumpulan Data