Perhitungan Data Antropometri 1.Penentuan Data Dimensi Tubuh Tenaga Kerja Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimum, dan Minimum

nilai tabel C dan nilai aktivitas. Hasil dari penilaian untuk postur kerja pada gambar diatas dapat dilihat pada Gambar 5.5. dan 5.6. Berdasarkan penilaian REBA yang telah dilakukan terhadap tubuh bagian kanan dan kiri, didapatkan nilai skor REBA adalah 7 dan 7. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pencetakan paving block perlu dilakukan tindakan. Penilaian untuk postur kerja untuk elemen kegiatan pengambilan bahan baku ke alat pencetakan hasil rekapitulasi perhitungan postur kerja ditunjukkan pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Postur Kerja No Elemen Kegiatan Bagian Tubuh Skor Tindakan Perbaikan 1 Mengangkat Bahan Baku Kemesin Pencetakan Kiri 7 Perlu tindakan Kanan 7 Perlu tindakan Sumber : Pengolahan Data 5.2.3. Perhitungan Data Antropometri 5.2.3.1.Penentuan Data Dimensi Tubuh Tenaga Kerja Hasil penilaian keluhan dari SNQ menunjukkan perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang ergonomis. Fasilitas kerja usulan yang dibutuhkan adalah: 1. Sekop Adonan Sekop adonan dapat mengurangi keluhan pada bagian tangan sehingga memudahkan pekerja dalam pencetakan paving block. Gambar 5.5.Lembar Penilaian REBA Elemen Kegiatan Pekerja Pengambilan Bahan Baku Bagian Kanan Gambar 5.6. Lembar Penilaian REBA Elemen Kegiatan Pekerja Pengambilan Bahan Baku Tubuh Bagian Kiri Dimensi tubuh yang diperlukan dalam perancangan fasilitas kerja yaitu: 1. Pangkal ke Tangan PPT 2. Lebar Tangan LT 3. Diameter Genggaman Tangan GT Adapun data dimensi tubuh pekerja UKM Gunung Jati dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Data Dimensi Tubuh Pekerja UKM Gunung Jati No PPT cm LT cm DG cm 1 7,5 10,5 3,4 Sumber: Hasil Pengukuran Data dimensi tubuh pekerja UKM Gunung Jati tidak cukup untuk digunakan sebagai acuan dalam perancangan fasilitas kerja usulan, sehingga dilakukan penambahan data dimensi tubuh dari laboratorium E dan APK dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6 Dimensi Tubuh Pekerja No PPT cm LT cm DG cm No PPT cm LT cm DG cm 1 7,5 10,5 3.5 12 9.8 9.3 4 2 9 11 4.2 13 10 9.2 4.1 3 9 9.9 4 14 9.3 8.3 4 4 10.7 10.3 4.2 15 7 7.25 2.5 5 7.8 8.3 3.6 16 7.35 8.15 3.45 6 9.4 9.3 3.4 17 7.05 9.55 2.55 7 7.1 9 4.4 18 8.25 8.27 3.45 8 8.2 7.9 4.8 19 6 7.6 3.2 9 8.3 9.7 5.2 20 6.9 8.8 2.4 10 8.1 8.6 4.3 21 6.2 7.6 2.6 11 10.9 10.5 4.1 22 7.8 8 3.2 Tabel 5.6 Dimensi Tubuh Pekerja Lanjutan No PPT cm LT cm DG cm No PPT cm LT cm DG cm 23 6.3 9.4 3.7 34 5.61 8.66 4.41 24 11 9.4 4.4 35 9 10.48 4.22 25 8 7.7 4.6 36 8.2 7.61 4.09 26 9 8.5 4.6 37 9.76 8.4 4 27 8 9.5 4 38 6.5 8.2 3.08 28 9 9.2 4.6 39 7.74 7.92 3.08 29 8 9.8 5 40 8.53 8.54 3.51 30 6.8 8.8 3.9 41 7.3 8.56 3.96 31 6.8 8.4 3.1 42 8.41 9.51 4.12 32 8.5 10.1 3.4 43 8.63 8.57 3.62 33 6.2 8.8 3.9 44 9.8 12 9 Sumber: Data Base Laboratorium E dan APK

5.2.4. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimum, dan Minimum

Adapun persamaan yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan minimum pada masing-masing dimensi tubuh hasil pengukuran akan dijabarkan sebagai berikut. 5.2.4.1.Perhitungan rata-rata Untuk menentukan nilai rata-rata pada masing-masing dimensi tubuh hasil pengukuran dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : n X n X X X n n ∑ = + + + = Χ .... 2 1 Dimana : n = Banyaknya pengamatan n X Σ = Jumlah pengamatan ke n X = X rata-rata Misalnya : Nilai rata-rata pada data Pangkal ke TanganPPT adalah: 15 , 8 44 73 , 358 44 8 , 9 63 , 8 ... 9 5 , 7 = = + + + + = X 5.2.4.2.Perhitungan Standar Deviasi Untuk menentukan nilai standar deviasi yaitu standar penyimpangan dari nilai rata-ratanya pada masing-masing dimensi tubuh hasil pengukuran dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : σ 1 2 − − = ∑ n X X i Misalnya: Nilai standar deviasi pada data Pangkal ke TanganPPT adalah: σ 1 44 15 , 8 8 , 9 15 , 8 63 , 8 ... 15 , 8 9 15 , 8 5 , 7 2 2 2 − − + − + + − + − = σ = 1,34 5.2.4.3.Perhitungan Nilai Minimum dan Maksimum Nilai minimum adalah nilai terkecil dari hasil pengukuran setelah data diurutkan, sedangkan nilai maksimum adalah nilai yang terbesar dari data hasil pengukuran setelah data diurutkan. Misalnya: Nilai minimum dan maksimum pada data data Pangkal ke Tangan PTT adalah: 11 61 , 5 min = = maks X X Perhitungan rata-rata, standar deviasi, nilai minimum dan maksimum dari data hasil pengukuran 3 dimensi tubuh dapat dilihat pada Tabel 5.7. berikut: Tabel 5.7. Hasil Pengukuran dengan , X σ, X min dan X maks No. Pengukuran X cm σcm X min cm X maks cm 1 PPT 8,15 1,34 5,61 11 2 LT 8,95 0,96 7,25 11 3 DT 3,82 0,66 2,40 5,20 Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan Microsoft Excel

5.2.5. Uji Keseragaman Data Antropometri