Uji Keseragaman Data Antropometri

5.2.4.3.Perhitungan Nilai Minimum dan Maksimum Nilai minimum adalah nilai terkecil dari hasil pengukuran setelah data diurutkan, sedangkan nilai maksimum adalah nilai yang terbesar dari data hasil pengukuran setelah data diurutkan. Misalnya: Nilai minimum dan maksimum pada data data Pangkal ke Tangan PTT adalah: 11 61 , 5 min = = maks X X Perhitungan rata-rata, standar deviasi, nilai minimum dan maksimum dari data hasil pengukuran 3 dimensi tubuh dapat dilihat pada Tabel 5.7. berikut: Tabel 5.7. Hasil Pengukuran dengan , X σ, X min dan X maks No. Pengukuran X cm σcm X min cm X maks cm 1 PPT 8,15 1,34 5,61 11 2 LT 8,95 0,96 7,25 11 3 DT 3,82 0,66 2,40 5,20 Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan Microsoft Excel

5.2.5. Uji Keseragaman Data Antropometri

Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi kriteria yang ada. Apabila dalam satu pengukuran terdapat satu jenis atau lebih data tidak seragam maka data tersebut akan langsung ditolak dan dilakukan revisi pada data tidak seragam dengan cara membuang data yang out of control tersebut dan melakukan perhitungan kembali. Untuk menguji keseragaman data digunakan peta kontrol dengan persamaan: k X BKA + = σ k X BKB − = σ Jika X min BKB dan X maks BKA maka data seragam Jika X min BKB dan X maks BKA maka data tidak seragam Hasil uji keseragaman data pada Pangkal ke Tangan dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95 diperoleh nilai k=2 sehingga: 2 + = X BKA σ = 8,15+ 21,34 = 10,83cm 2 − = X BKB σ = 8,15- 21,34 = 5,47cm Jadi dari hasil perhitungan di atas didapat kesimpulan yaitu karena hasil pengukuran menyatakan ada data pada Pangkal ke Tangan PTT yang berada di atas BKA atauX max BKAmaka data hasil pengukuran yang dilakukan tidak seragam untuk melakukan perancangan produk. Peta kontrol untuk data Pangkal ke Tangan PPT, Lebar TanganLT, Diameter Genggaman TanganGT dapat dilihat pada Gambar 5.7. sampai dengan Gambar 5.9. Gambar 5.7. Peta Kontrol untuk Pangkal ke Tangan PPT Gambar 5.8. Peta Kontrol untuk Lebar Tangan LT 2 4 6 8 10 12 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 PPT BKA BKB 2 4 6 8 10 12 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 LT BKA BKB Gambar 5.9. Peta Kontrol untuk Diameter Genggaman DG Hasil keseluruhan data out of control dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Data Out of Control No Dimensi Tubuh Data yang out of control cm 1 PPT 11 dan 24 2 LT 2 dan 44 3 DG 9 dan 20 Sumber: Pengolahan Data Dari tabel 5.8. dapat dilihat bahwa dimensi tubuh PPT, LT, dan DG mempunyai data yang out of control sehingga perlu dilakukan revisi I yaitu dengan membuang data yang out of control dan dihitung kembali untuk mendapatkan keseragaman data. Hasil keseragaman data yang diperoleh pada masing-masing elemen pengukuran dapat dilihat pada Tabel 5.9. dengan keterangan S Seragam dan TS Tidak Seragam. 1 2 3 4 5 6 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 DG BKA BKB Tabel 5.9. Uji Keseragaman Data No. Pengukuran X min X maks BKA BKB Ket 1 PPT 5,61 10,70 10,44 5,59 TS 2 LT 7,25 10,50 10,59 7,12 TS 3 DG 2,50 5,00 5,01 2,62 TS Sumber: Pengolahan Data Untuk data Pangkal ke Tangan PPT terdapat data di luar dan BKA sehingga perlu dihitung ulang nilai rata-rata, standar deviasi, BKA, dan BKB yaitu sebagai berikut : 02 , 8 42 03 , 337 42 8 , 9 63 , 8 ... 9 5 , 7 = = + + + + = X σ 1 42 02 , 8 8 , 9 02 , 8 63 , 8 ... 02 , 8 9 02 , 8 5 , 7 2 2 2 2 − − + − + + − + − = σ = 1,21 2 + = X BKA σ = 8,02 + 21,21 = 10,44 cm 2 − = X BKB σ = 8,02 - 21,21 = 5,60 cm Peta kontrol revisi I untuk data Pangkal ke Tangan PPT, Lebar TanganLT, dan Diameter Genggaman TanganGT dapat dilihat pada Gambar

5.10. sampai Gambar 5.12.