Penelitian Sebelumnya Analisis Karakteristik Individu, Perilaku Komunikasi, dan Jenis Media Terhadap Pemahaman Petani Tentang Pupuk Bersubsidi (Studikasus: Desa Marjandi Pisang Kecamatan Panombean Panei, KabupatenSimalungun)

2.2. Penelitian Sebelumnya

Adapun penelitian terdahulu yang dapat mendukung tujuan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.2. sebagai berikut. Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu No Nama Penelitian Judul Penelitian Rumusan Masalah Variabel Pengamatan Metode analisis Kesimpulan 1. Rini Analisis Pupuk Bersubsidi Terhadap Kinerja Industri Pupuk Di Indonesia. 1. Bagaima n hubungan pupuk bersubsid i terhadap kinerja industri pupuk di Indonesia . 1. Aspek sosial. Uji Korelasi Rang Spearman. Semakin besar rasio konsentrasi pasar menunjukkan adanya kekuatan pasar sehingga dengan mudah industri pupuk dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. 2. Sirait analisis pemesaran pupuk bersubsidi Urea, ZA, SP- 36,NPK,PHO NSKA. 1. Bagaiman a pengaruh penggunaa n pupuk bersubsidi terhadap produktivi tas padi sawah di daerah penelitian 1. Aspek sosial 2. Aspek ekonomi - Deskriptif analisis - Regresi Linear Berganda Masalah yang umumnya terjadi dalam pemasaran pupuk bersubsidi adalah adanya keterlambatan barang sampai ke daerah yang menyebabkan harga pupuk naik karena jumlah pupuk bersubsidi sedikit. 3. Inel Mawar Nababan Hubungan Karateristik Penyuluh Pertanian 1. Bagaiman a hubungan karakterist 1. Aspek sosial 2. Aspek ekonomi - Metode skoring. - Metode Regresi Karakteristik penyuluh pertanian ditinjau dari Universitas Sumatera Utara PNS Terhadap Keberhasilan Penyuluhan ik penyuluh pertanian umur, tingkat pendidika n, pengalam bekerja, frekuensi kunjungan kerja kepada petani, jarak rumah dengan wilayah kerja, jumlah tanggunga n keluarga, fasilitas yang dimiliki, serta tingkat pendapata n terhadap keberhasil an program penyuluha n. Linear Berganda segi umur memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan peleksanaan program penyuluhan karena usia produktif mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan program penyuluhan, sedangkan karakteristik tingkat pendidikan, lama bekerja, jumlah tanggungan, frekuensi kunjungan, jarak bertugas, serta tingkat pendapatan tidak memiliki hubungan dengan keberhasilan pelaksanaan program penyuluhan. 4. Tri Novalia Karakteristik sosial ekonomi dan analisis pendapatan usaha ternak kambing. 1. Apakah ada hubungan jumlah pendapat an diluar usaha ternak kambing dengan jumlah pendapat an usaha 1. Aspek sosial 2. Aspek ekonomi - Metode deskriptif . - Analisis Korelasi Linear Sederhan a 1. Hasil analisis data dengan korelasi sederhana pada α= 0,05 pada karakteristi k peternak kambing diketahui bahwa: A Tidak ada Universitas Sumatera Utara ternak kambing. 2. Bagaima na hubungan karakteris tik sosial peternak kambing terhadap pendapat an bersih dari usaha ternak kambing di daerah penelitian . hubungan umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan dan tingkat kosmopolit an dengan pendapatan bersih. B Ada hubungan lama beternak kambing dengan pendapatan bersih. 2. Hasil analisis data dengan korelasi sederhan pada α= 0,05 diketahui bahwa tidak ada hubungan pendapatan diluar usaha ternak dengan jumlah ternak kambing. 5. Rosianna Strategi pengembanga n komoditas gaharu di kabupaten langkat 1. Bagaima na strategi pengemb angan komoditi gaharu di daerah penelitian 1. Aspek ekonomi - Matriks SWOT Ancaman yang harus diminimalis asi yaitu sistem pemasaran yang tertutup, sedangkan peluang yang dapat dimanfaatk Universitas Sumatera Utara an untuk mengemban gkan komoditas gaharu adalah adanya upaya yang mudah dalam memperole h bibittanama n gaharu, sering diadakan pelatihan dari PPLH, pemda setempat dan lembaha terkait, harga bibit gaharu yang rendah, keberadaan kelompok tani gaharu yang aktif, pengetahua n petani dalam memanen gubal gaharu dengan benar, dan pengetahua n petani teknologi peningkatan gubal gaharu yang baik. Universitas Sumatera Utara 2.3. Landasan Teori 2.3.1. Teori Karakteristik Individu