Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Jenis Media

2.3.3 Hubungan Jenis Media Terhadap Pemahaman Petani

Menurut Danim 2008, ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan teknologi komunikasi mengalami kemajuan yang pesat sehingga dapat berpengaruh terhadap pemahaman di masyarakat. Dibuatnya instrumen teknologi seperti satelit, televisi, radio, video tape, dan komputer memberikan arti tersendiri dalam proses komunikasi antar manusia. Teknologi tersebut dapat memudahkan manusia dalam berkomunikasi satu sama lain dan mempermudah individu dalam memperoleh informasi yang dibutuhkannya.

2.3.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Jenis Media

Setiabudi 2004 menyebutkan bahwa penggunaan media atau pemanfaatan inforamasi teknologi pertanian oleh petani dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni karakteristik individu, kebutuhan terhadap media komunikasi, dan motivasi terhadap informasi. Jadi, salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan media komunikasi oleh individu adalah faktor karakteristik individu. Hasil penelitian Azainil 2005 menyebutkan bahwa karakteristik individu petani yaitu umur berhubungan nyata dengan median komunikasi. Faktor lain yang mempengaruhi penggunaan media komunikasi adalah jumlah penghasilan dan luas lahan serta kepemilikan lahan. Petani dengan jumlah pengahasilan tinggi, memiliki luas lahan yang luas serta memiliki status kepemilikan yang sah atas lahan cenderung untuk menggunakan media komunikasi terutama media komunikasi massa untuk mendapatkan informasi. Selain itu, mereka juga sering berkonsultasi kepada PPL agar dapat mengembangkan usahataninya. Hal tersebut berkebalikan dengan Universitas Sumatera Utara penggunaan media komunikasi yang terbatas oleh petani yang jumlah penghasilannya kecil, lahan garapan yang sempit bahkan tidak memiliki status kepemilikan lahan. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi penggunaan jenis media di desa adalah ketersediaan media tersebut di desa. Menurut hasil penelitian Kifli 2002 yang menyatakan bahwa partisipasi komunikasi petani dalam mengakses informasi pertanian dan media massa masih rendah, karena petani memiliki keterbatasan biaya dan ketersediaan media massa yang masih terbatas. Hal tersebut menyebabkan, petani lebih banyak mencari informasi melalui interaksi dan berkomunikasi mengenai usahataninya dengan PPL dan petani lainnya. Wilayah pedesaan seringkali memiliki teknologoi yang minim dan penyesuaian biaya dalam mengaksesnya membuat petani cenderung lebih selektif dalam memilih media komunikasi. Petani cenderung memilih media komunikasi yang sesuai dengan kemampuan finansialnya untuk mengakses media komunikasi untuk memperoleh pengetahuan mengenai media komunikasi.

2.4. Kerangka Pemikiran