Ruang Lingkup Penelitian Jenis Penelitian Pengolahan Data

31

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesa dalam penelitian.

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mengkaji tentang peran perbankan dalam menggerakan sektor ekonomi unggulan di Sumatera Utara. Lokasi penelitian diambil 10 kabupaten dari 33 kabupaten yang ada di Sumatera Utara.

3.2 Jenis Penelitian

Dilihat dari segi penggunaannya, penelitian ini merupakan penelitian terapan, maksudnya ialah penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Selain itu, apabila dilihat dari segi eksploitasinya, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih yaitu bagaimana peran perbankan dalam menngerakan sektor ekonomi unggulan di Sumatera Utara.

3.2.1 Jenis Data dan Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, antara lain, PDRB Sumatera Utara periode 2011-2015, baik Atas Dasar Harga Berlaku maupun Atas Dasar Harga Konstan, demikian juga data PDRB Sumatera Utara tahun 2011-2015 baik Atas Dasar Harga Berlaku maupun Atas Dasar Harga Universitas Sumatera Utara 32 Konstan, disertai dengan data-data sekunder lain yang relevan. Data ini digunakan untuk analisis klasifikasi pertumbuhan sektor, dan analisis perubahan maupun pergeseran sektor ekonomi. Data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Sumaera Utara dan Bank Indonesia BI Sumatera Utara.

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ini diambil dari PDRB Sumatera Utara periode 2011-2015, Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara, dan Bank Indonesia Sumatera Utara yang diolah serta data skunder lainnya yang masih ada hubunganya maupun kaitannya dengan penelitian ini.

3.3 Pengolahan Data

Data yang dikumpul selanjutnya diolah, dengan menggunakan bantuan program komputer Excel, dimana selanjutnya dianalisis secara detail dan mendalam dengan menggunakan pendekatan analisis yang mengacu pada pendekatan analisis kualitatif, berupa tabulasi data dalam bentuk nilai nominal maupun dalam bentuk perhitungan persentase, dan begitu juga untuk menentukan sektor ekonomi unggulan maka di gunakan analisis Location Quotient Dalam kajian ini, nilai indeks Konsentrasi maupun niai LQ yang digunakan adalah nilai kumulatif secara rata-rata, untuk periode 2011 sampai dengan periode 2015. Nilai Indeks Konsentrasi dimaksudkan untuk mengukur pola distribusi aktivitas perbankan selama ini di Sumatera Utara, mengenai perihal merata atau masih terkonsentrasinya kegiatan perbankan pada suatu daerah, baik dari sisi pola distribusi usaha perbankan menurut kepemilikan bank, juga pola distribusi Universitas Sumatera Utara 33 penyerapan dananya, maupun tentang pola distribusi penyaluran kredit perbankan menurut jenis penggunaanya. Indeks Konsentrasi tersebut dihitung dengan menggukan rumus: C = ∑ [ − ] � =1 2 Dimana : Xi = Persentase luas sub wilayah i Yi = Persentase jumlah aktifitas perbankan yang terdapat pada suatu sub wilayah atau daerah i n = Jumlah sub wilayah atau daerah Untuk menghitung nilai Indikator atau pengukur suatu sektorsubsektor ekonomi unggulan LQ dari suatu wilayah atau daerah, misal sektor i, maka formulasi yang digunakan adalah sebagai berikut : �� = � � � � � � Dimana: Eij = Pendapatan regional PDRB sektor i diwilayah atau daerah j daerah kabupaten atau kota Ej = Total PDRB di wilayah atau daerah i Ein = Pendapatan regional sektor i di wilayah atau daerah n daerah acuan,yakni provinsi En = Total PDRB daerah acuan provinsi LQ1 = Sektor i adalah unggulan LQ1 = Sektor i tidak unggulan Untuk mengetahui dan menentukan peran perbankan dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor ekonomi pada suatu daerah, maka hasil perhitungan LQ dari masing-masing ke sembilan sektor ekonomi tersebut, diperbandingkan dengan nilai rata-rata share atau persentase distribusi kredit yang di salurkan perbankan kesembilan sektor ekonomi tersebut, dari hasil perhitungan simulasi nilai statistik dengan bantuan program Excel, maka akan diperoleh suatu gambaran berupa tabel untuk melihat sesuai atau tidaknya kredit yang Universitas Sumatera Utara 34 distribusikan oleh perbankan untuk ke sembilan sektor ekonomi, di masing- masing kabupaten yang di layani perbankan di Sumatera Utara. Jika ditemukan gambaran adanya kesenjangan atau gap dari kedua indikator LQ dengan rata-rata share distribusi kredit yang diperbandingkan tersebut, berupa kesenjangan kredit positif atau negatif yang cukup signifikan, maka dapat dikatakan bahwa peran perbankan dalam menjalankan fungsi kreditnya secara relatif belum efektif atau optimal. Diartikan sebagai kondisi kesenjangan kredit positif bilamana kredit yang didistribusikan perbankan untuk suatu sektor ekonomi adalah berlebih sehingga telah terjadi pemborosan dana kredit. Sedangkan, diartikan sebagai kondisi kesenjangan kredit negatif, jika suatu sektor ekonomi misalnya mengalami kekurangan pendistribusian kredit perbankan. Sehingga keputusan untuk mengatakan bahwa peran perbankan telah efektif atau optimal secara relatif, dapat terjadi jika tidak terdapat kesenjangan secara signifikan antara indikator LQ dengan indikator share distribusi kredit untuk setiap sektor ekonomi tertentu dalam suatu daerah kajian.

3.4 Teknik Analisis Data