28
tentang besaran iuran dan mekanisme pengelolaannya. Karena masih dalam pembahasan yang masih terus berlanjut.
Selain itu, seluruh pemangku kepentingan stakeholeders seperti Pemerintah melalui OJK, BPJS Ketenagakerjaan, APINDO, Asosiasi DPLK,
Asosiasi DPPK, dan Serikat Pekerja terus melakukan koordinasi dan harmonisasi terhadap berbagai peraturan yang ada agar tidak saling tumpang tindih, tidak
merugikan iklim industri yang telah berkembang di Indonesia, dan yang terpenting tidak mengurangi manfaat maksimum pekerjakaryawan terkait dengan hari tua
dan masa pensiunnya. Orientasinya harus win-win solution.
43
DAPENBUN dalam melakukan pembayaran Manfaat Pensiun dituntut untuk memberikan pelayanan yang mudah dan cepat dengan pembayaran yang
tepat waktu, tepat jumlah dan tepat orang. Dalam hal Kewajiban Aktuaria lebih besar dibandingkan dengan Kekayaan Untuk Pendanaan maka akan timbul beban
luran Tambahan dari Pemberi Kerja.
44
B. Manfaat Jaminan Pensiun
Manfaat pensiun pada prinsipnya berkaitan dengan usia dimana peserta berhak untuk mengajukan pensiun dan mendapatkan manfaat pensiun. Manfaat
pensiun dapat dibedakan sebagi berikut: 1.
Pensiun Normal Normal Retirement Manfaat pensiun normal adalah manfaat yang diterima peserta ketika
mencapai usia pensiun normal atau sebaliknya. Setiap lembagaperusahaan menetapkan umur pensiun normal antara 45 sampai 60 tahun, sesusi dengan
43
Manaulife MAPAN Mandiri dan Aman di Hari depan, Memahami Hubungan BPJS Ketenagakerjaan DPLK
, Jurnal 31 Januari 2015, hal 2
44
http:www.dapenbun.co.id. Diakses tanggal 2 Mei 2016
Universitas Sumatera Utara
29
kebijakan masing-masing berdasarkan kepentingannya.
45
Usia pensiun normal ditentukan dalam pertauran dana penisun. Yakni pada usia itu peserta pensiun
berhak mendapatkan jumlah pensiun penuh.
46
Penisun normal yaitu pensiun yang diberikan untuk karyawan yang usianya telah mencapai masa pensiun
seperti yang ditetapkan perusahaan.
47
2. Pensiun Dipercepat Early Retirement
Manfaat yang diterima bila peserta berhenti bekerja atau tidak berpenghasilan lagi minila 10 tahun sebelum mencapai usia pensiun normal. Pembayarannya
dapat diterima paling lambat 1 bulan sejak peserta berhenti bekerja.
48
Pensiun percepat disebabkan oleh adanya peristiwa yang tidak direncanakan.
Misalnya, pengurangan jumlah karyawan, kesalahan yang dilakukan karyawan atau karyawan menjadi tidak produktif karena sebab tertentu.
49
Jenis pensiun ini berikan untuk kondisi tertentu.
50
3. Pensiun Ditunda Deffered Retirement
Manfaat pensiun ditunda adalah hak yang diterima jika peserta berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun normal. Pembayarannya ditunda
sampai peserta mencapai usia sekurang-kurangnya 10 tahun sebelum dicapainya usia pensiun normal.
51
45
Juli Irmayanto, Zainal A. Indradewa, Tijpto Roso, Tonny Hasibuan dan Desmizar, Op.Cit
, hal 292
46
Ade Arthesa dan Edia Handiman, Op.Cit, hal 285
47
Kasmir, Op.Cit, hal 291
48
Juli Irmayanto, Zainal A. Indradewa, Tijpto Roso, Tonny Hasibuan dan Desmizar, Op.Cit
, hal 293
49
Ade Arthesa dan Edia Handiman, Op.Cit, hal 285
50
Kasmir, Op.Cit, hal 292
51
Juli Irmayanto, Zainal A. Indradewa, Tijpto Roso, Tonny Hasibuan dan Desmizar, Op.Cit
, hal 293
Pensiun ditunda terjadi apabila karyawan mengajukan pengunduran diri dari pekerjaannya. Karyawan berhak
mendapatkan dana pensiun sebesar jumlah dana yang disimpan pada lembaga
Universitas Sumatera Utara
30
dana pensiun, namun pembayarannya ditunda hingga saat memasuki masa pensiun.
52
Pensiun ditunda merupakan pensiun yang diberikan kepada para karyawan yang meminta pensiun sendiri. Namun usia pensiun belum
memenuhi untuk pensiun. Dalam hal tersebut karyawan yang mengajukan tetap keluar dan pensiunnya baru pada saat usia pensiun tercapai.
53
4. Pensiun Cacat Disable Retirement
Manfaat Pensiun Cacat adalah manfaat yang diterima bila peserta menderita cacat. Hak ini timbul jika peserta dinyatakan oleh dokter dan disetujui dana
pensiun bahwa yang bersangkutan menderita cacat.
54
Pensiun cacat terjadi apabila karyawan mengalami peristiwa yang tidak terduga dan menyebabkan
cacat pada sebagian atau seluruh anggota tubuhnya, sehingga karyawan tidak mampu lagi bekerja secara produktif. Besarnya manfaat pensiun dihitung
berdasarkan formula manfaat pensiun normal, dengan masa kerja diakui sampai memasuki masa pensiun dan penghasilan dasar pensiun ditentukan
pada saat mulai terjadinya cacat.
55
Pensiun yang diberikan bukan karena usia, tetapi lebih disebabkan peserta mengalami kecelakaan sehingga dianggap
tidak mampu lahi untuk dipekerjakan.
56
C. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional