Set - Up Pengukuran Kebisingan Pada Knalpot Sketsa Arah Pengukuran Pada Knalpot Variabel Yang Diamati

59 Gambar 3.24 Tachometer.

3.4. Set - Up Pengukuran Kebisingan Pada Knalpot

Langkah-langkah dalam pengukuran kebisingan pada knalpot standard maupun knalpot standard dilawan dengan alat Aktif kendali Kebisingan sebagai berikut : 1. Siapkan sebuah sepeda motor supra x 125 D. 2. Siapkan semua peralatan Aktif Kendali Kebisingan . 3. Pasang wayar penghubung arus listrik DC dari amplifier ke baterai. 4. Atur posisi microphone perekam suara knalpot dan speaker anti noise. 5. Pasang sound level meter ke tripod dan oprasikan sound level meter dengan aturan batas kebisingan 60-120 dB. 6. Ukur jarak antara sound level meter ke ujung silencer menggunakan meteran dengan jarak 1 meter. 7. Arahkan microphone yang ada pada sound level meter ke arah ujung silencer. 8. Hidupkan mesin sepeda motor. 9. Pada sumbu X Y dan Z lakukan pengambilan data dengan kecepatan putaran 1000 dan 2000 rpm.. 10. Lihat hasil kebisingan yang tertera pada sound level meter dan olah data dengan menggunakan Microsoft excel. Universitas Sumatera Utara 60 Untuk lebih jelasnya set-up pengambilan data kebisingan pada knalpot peniliti gamabarkan sketsanya yaitu dapat dilihat pada Gambar 3.25. Gambar 3.25 Set-Up Proses Pengambilan Data Kebisingan Knalpot. Dari Gambar 3.25 set-up proses pengambilan data suara knalpot alat kendali kebisingan aktif yang penulis rancang adalah bagian yang dilingkari berwarna merah, yaitu amplifier, perekam suara isd 4004, pembalik fasa, speaker dan tabung pipa PVC.

3.5. Sketsa Arah Pengukuran Pada Knalpot

Pengukuran dilakukan dengan metode setengah bola dengan 3 arah vertikal Z, horizontal -X, +X dan aksial Y yaitu dari arah belakang, samping dan dari atas knalpot dengan alat ukur sound presseur level. Variasi pengukuran dilakukan untuk memperoleh berbagai nilai reduksi yang terjadi, seperti Gambar 3.26 berikut : Universitas Sumatera Utara 61 Gambar 3.26 Sketsa Arah Pengukuran Kebisingan Knalpot Metode Setengah Bola [3].

3.5. Variabel Yang Diamati

Sesuai dengan maksud penelitian, variabel ini menjadi fokus perhatian yang perlu dikondisikan untuk pengolahan data guna mendapatkan hasil yang mendekatin sempurna. Adapun variabel yang diamati dalam perancangan Kendali Kebisingan Aktif ini adalah berikut : 1. Posisi speaker, posisi microphone, variasi putaran mesin dan jarak sound level meter Bruel Kjaer type 2238 fulfils ke knalpot. 2. Keefektifan alat kendali kebisingan aktif sebelum dan sesudah menggunakan pembalik fasa. 3. Perbandingan reduksi suara knalpot tanpa dan dengan alat kendali kebisingan aktif yang diamati pada sound level meter .

3.6 Pelaksanaan Penelitian