Sound Power Level Sound Pressure level Mekanisme dan Cara Kerja

39 Gambar 2.11 Proses Input Dan Output Dari Pergeseran Fasa[3].

2.11 Sound Power Level

Sound Power Level adalah pengukuran radiasi kuat bunyi dari sumber yang tergantung dari kuat sumber bunyinya dan juga jarak dari sumber bunyi. Daya bunyi dari suatu sumber dinyatakan di dalam watt. Biasanya daya bunyi sumber dinyatakan dalam skala logarithmic. Suatu sound power level L W dinyatakan dalam decibels dengan rumus : Gambar 2.12 Knalpot atau Sumber Suara[3]. L W = 10log 10 dB 2.7 W = Daya sumber Watt Universitas Sumatera Utara 40 W o = Daya referensi watt Standart referensi sound power adalah 1 picowatt dimana 1 microwatt atau 10 -12 watt. Dimana subsitusinya adalah : L w = 10 log 10 W10 -12 = [10 log 10 W+ 120] dB 2.8

2.12 Sound Pressure level

Sound Pressure level adalah tekanan suara yang bergantung dengan tekanan, suhu, dan kelembaman. Untuk tekanan pada suara dinyatakan dalam 1 atmosfir 1 ATM. Dengan mengeset tekanan pada 1 ATM maka pengukuran baru dapat dilakukan. Penggabaran kuat sinyal sound pressure dalam 1 ATM dan deviasi sound pressure adalah; P = 2.9 Dimana : F= daya A = Area P total = P o + P 2.10 Dimana : P o = tekanan lingkungan local P = deviasi sound pressure Dari banyak ragam dari bunyi ini dapat di spesifikasikan dalam beberapa sumber bunyi. Dengan beragamnya sumber bunyi tersebut maka kuat bunyi juga bervariasi. Universitas Sumatera Utara 41

2.13 Mekanisme dan Cara Kerja

Kendali Kebisingan aktif adalah dengan cara menambahkan bunyi kebalikan yang tepat untuk menghilangkan kebisingan tersebut anti sound. Kita dapat melihat gelombang dengan amplitude yang awal kemudian kita berikan amolitudo yang berlawanan berbeda fasa180 pada sisi lain., dua gelombang dengan fasa berlawanan dan amplitude sama digabungkkan maka akan menghapukan keseluruhan amplitudo. Dengan pendektesian bunyi melalaui mikropon, Aktif kendali kebisingan dapat secara otomatis menghasilkan isyarat yang benar untuk mengirim kepada pengeras suara yang akan menghasilakan anti sound untuk menghilangkan bunyi yang asli. Ukuran daerah kesunyian yang diciptakan tergantung pada panjang gelombang bunyi. Efektifitas sistem sangat tergantung pada ukuran dan bentuk ruang dimana diterapkan, ukuran sumber bunyi yang tidak dikehendakai dan jumlah dan posisi pengeras suara yang digunakan untuk menghasilkan anti sound. 2.14.Aplikasi Aktif Kendali Kebisingan Pada penelitian ini Aktif Kendali Kebisingan digunakan untuk mendeteksi sinyal redaman di knalpot silencer sepeda motor. Sinyal bunyi yang akan dihasilkan adalah diusahakan tereduksi seminimal mungkin untuk mendapatkan kenyamanan bunyi. Berikut ini adalah Gambar knalpot untuk aplikasi Aktif Kendali Kebisingan. Dapat dilihat pada Gambar 2.12 Gambar 2.13 Silincer Standart Knalpot Sepeda Motor[3]. Universitas Sumatera Utara 42 Dari sumber bising yang dihasilkan oleh knalpot seperti pada Gambar 2.12 peneliti akan menangkap bunyi tersebut yang mana kemudian bunyi tersebut dilakukan perlawanan dengan bunyi yang dihasilkan oleh pembangkit sinyal bising yang berbeda fasa 180 dengan menggunakan penggeser fasa. Universitas Sumatera Utara 21

BAB I PENDAHULUAN