Perancangan Penggeser Fasa PROSES PERANCANGAN DAN HASIL

65 Gambar 4.2 Speaker Dan Serat Carbon Tahan Panas. Spesifikasi speaker : Merek : Alpine seri Mk- 820 f Daya : 45 W Impedensi : 4 ohm Dimensi : 4 inchi

4.3 Perancangan Penggeser Fasa

Untuk merancang sudut 180 sebagai penggeser fasa atau disebut rangkaian inverting dengan menggunakan komponen elektronik yang terdiri dari kapasitor, resistor,ICL7660 dan Tl 072 CP. Rangkaian tersebut dapat menggeser fasa sebesar 180 sehingga keluaran dari rangkaian inverting akan berlawanan fasa 180 dengan masukannya. Sudut 180 , 225 , 270 , dan 315 didapat dari masing- masing sudut fasa 0 , 45 , 90 , dan 135 yang dijadikan masukan untuk rangkaian inverting . Pada rangkaian op-amp pembalik memiliki nilai-nilai yaitu: Tahanan feed back = 1 k Ω Tahanan input = 2 k Ω Tegangan input = 12V. Universitas Sumatera Utara 66 Perolehan tegangan Av, tegangan output Vout dan tegangan catu daya Vcc. Dapat dilihat pada rangkaian Gambar 4.3 berikut. Gambar 4.3 Rangkaian Op-Amp Inverting Penguat Pembalik Fasa[3]. Diketahui: • Rf = 1 k Ω = 1000 Ω • Rin = 2 k Ω = 2000 Ω • Vin = 12 V Av = 4.1 Av = Av = - 0.5 Ω Vout = Av.Vin = -0,5 Ω .12V = -6V Apabila input yang diberikan adalah 12V, maka output yang dihasilkan adalah − 6 V. Hal ini mengasumsikan bahwa tegangan catu daya Vcc yang digunakan memungkinkan output bergerak mencapai nilai itu. Sebuah catu daya ±6V terlalu kecil untuk itu, oleh karenanya membutuhkan catu daya dengan rating tegangan setidaknya ±9V atau sekitar ±150 × Vout, untuk menguatkan tegangan input sebesar 12V. Sehingga diperoleh : Av = −6 V Vout = − 5,61 V Universitas Sumatera Utara 67 Vcc = ±8 V 4.3.1 Rangkaian Differensiator Op-Amp. Pada rangkaian aplikasi differensiator op-amp ini ada tahanan dan kapasitor yang fungsinya untuk menfilter sinyal masukan, dengan demikian maka ada batasan input dari frekuensi yang masuk, batasan tersebut adalah : 4.2 sedangkan nilai frekuensi yang diakibatkan oleh RF dan C1 adalah: 4.3 Bila sinyal input melebihi frekuensi fa maka hasil output akan sama dengan hasil input, yaitu fungsi rangkaian tersebut tidak lagi differensiator lagi tapi sebagai pelewat biasa. Syarat perhitungan nilai nilai R1, C1, RF, CF adalah sesuai dengan syarat sebagai berikut : Perhitungan rangkaian Differensiator op-amp dari rangkaian dengan nilai C 1 16v 2500 μf dan R 3kΩ . Sumber tegangan ±12Volt awal sinyal adalah 0 Volt. Tegangan input Vin = 1 Volt saat 10 detik yaitu: Gambar ilustrasi sinyal outputnya dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut. Universitas Sumatera Utara 68 Gambar 4.4 Ilustrasi Output Rangkaian differensiator Op-amp dengan Input Sinyal DC[10]. Gambar ilustrasi sinyal output untuk differensiator op-amp dari sinyal sinus dan segiempat adalah seperti pada Gambar 4.5 berikut. Gambar 4.5 Ilustrasi Sinyal output rangkaian differensiator Op-amp[10]. . Universitas Sumatera Utara 69 Setelah dilakukan pemilihan bahan untuk membuat Rangkaian Op-Amp Inverting Penguat Pembalik Fasa yaitu menggunakan ICL7660 dan Tl 072 CP kapasitor 16V 2500μF dan resistor 3kΩ. Proses perakitan dan hasil komponen penggeser fasa dapat dilihat pada Gambar 4.6 berikut ini. Gambar 4.6 Proses Perakitan dan Hasil Penggeser Fasa.

4.4 Perancangan Dudukan Rangkaian Elektonik