Aktif Kendali Kebisingan Active Noise Control ANC

30 6 Air laut 1560 7 Besi Baja ≈5000 8 Kaca ≈ 4500 9 Aluminium ≈5100 10 Kayu keras ≈4000 Sumber: Giancolli, Douglas. Physiscs Third Edition. New Jersey : Prentice Hall Englewood Cliffs. Dari Table 2.1 kita dapat melihat bahwa kelajuan bunyi pada setiap material berbeda. Pada udara sangat ditentukan oleh kelembaman, meskipun pada material lainya suhu cukup menentukan namun pada udara sangat mempengaruhi. Khususnya pada material padat laju bunyi lebih tinggi ini dipengaruhi oleh ikatan kimia setiap material yang cukup menentukan kelajuan bunyi. Diketahui aluminium adalah salah satu material yang menjadi media kelajuan bunyi cukup tinggi [7].

2.3. Aktif Kendali Kebisingan Active Noise Control ANC

Merupakan suatu teknologi yang berguna untuk menghilangkan bising yang tidak diinginkan. Prinsip kerjanya adalah dengan menghasilkan gelombang frekuensi yang berkekuatan cukup untuk menetralkan sinyal gelombang frekuensi bising dari sumber suara. Dengan metode sinyal yang telah kita dapatkan harus kita cari anti sinyalnya yaitu yang serupa dengan sinyal awal tapi berlawanan fasa. Gambar 2.4 Gelombang Tegak Pada Pergeseran Fasa[5] Universitas Sumatera Utara 31 Pada Gambar 2.4 diperlihatkan pergeseran fasa yang berfluktuasi terhadap waktu. Dimana dengan pergeseran fasa tersebut akan terjadi interferensi bunyi yang bertujuan mencapai propagasi sehingga terjadi reduksi. Gambar 2.5 Dua Buah Gelombang Tegak Dengan Perbedaan Fasa 180 Yang Saling Meniadakan[8] Pada Gambar 2.5 diperlihatkan dua bunyi yang berbeda fasa 180 yang saling meniadakan yang akan menuju kuadran tidak ada bunyi sama sekali. Gambar 2.6 Sinyal Sumber Dan Sinyal Lawan Digabung Menjadi Reduksi.[3] Universitas Sumatera Utara 32 Pada Gambar 2.6 dapat dilihat bahwa sinyal awal dan sinyal lawan bergabung dengan fasa yang berlawanan 180 dan sinyal saling meniadakan. Dimana persamaan yang ditunjukan adalah : . sinyal sumber y 1 A sin ω t Sinyal lawan y 2 −Α sin ω t Maka persamaan dari penggabungan sinyal sumber dengan sinyal lawan adalah : Y aktif noise = y 1 + y 2 Y aktif noise = A sin ω t −A sin ω t = 0 2.6 Sinyal suara mempunyai bentuk kontur yang sangat rumit dan sangat acak. Itu terjadi karena pergeseran fasa yang sangat rapat sehingga menyulitkan pendektesian jika hanya memakai peralatan yang sederhana. Dasar dari pergeseran fasa pada sinyal bunyi dapat kita lihat pada Gambar 2.7 yaitu dari langkah sampai IX perioda T mengalami perubahan dari ¼ T pertama sampai dengan ¼ T ke sembilan. Pada perubahan yang terjadi inilah pergeseran fasa tersebut bergerak. Dari Gambar 2.7 dapat dilihat pada step I ¼ T kemudian amplitude pada posisi 2. Pada step II ¼ T kemudian amplitude bergeser pada posisi 2. Pada step III ¼ T kemudian amplitude bergeser pada posisi 4. Pada step IV¼ T kemudia amplitudo berada pada posisi 5. Pada step V ¼ T kemudian amplitude berada kembali pada posisi ke 2 namun pada posisi 12 amplitudo negative lebih negative jika dibandingkanpad step 2. Pada step VI ¼T kemudian amplitude kembali pada posisi 3 namun ppada posisi 10 ke 15 sinyal datar. Pad step VII ¼ T kemudian amplitude sama dengan step 3 kembali pada posisi 4 namun pada posisi 12 amplitudo naik tajam. Pada step VIII ¼ T kemudian amplitude kembali sama dengan step 4 berada pada posisi 5 namun pad posisi 8 sampai 15 sinyal datar. Pada step IX ¼ T kemudian amplitude sama dengan step 2 dan 5 pada posisi 2 namu pada posisi 8 amplitudo negative curam dan amplitude pada posisi 11 tinggi [7]. Universitas Sumatera Utara 33 Begitulah fluktuasi sinyal yang bergerak. Sangat rumit dan acak sehingga untuk mendeteksinya diperlukan pendekatan perhitungan yang baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Gambar 2.7 Pergeseran Fasa Pada Sinyal Suara [3]

2.4 Uraian Aktif Kendali Kebisingan